Kyuhoon on Galaxy Universe

• Klandestin

⚠Warning⚠

• M-Preg
• Character Death
• Semi baku
• 10.409 words
• Age switch
• REMAKE FROM MY OLD ONESHOT
• Genre: Family, Romance, Hurt/Comfort, Angst, Marriage life
• Saya ingatkan, ini hanya fiksi. Hanya FIKSI. Jadi hanya karangan penulis belaka. Jadilah pembaca yang bijak.

Ia kehilangan cahayanya, cahaya yang baru saja dapat ia gapai..

     Malam itu, malam di mana mimpi buruk dalam hidup Jihoon dimulai. Malam yang menjadi awal dari kehancuran dunianya. Kejadian naas yang membuatnya harus berdiri di depan altar untuk mengucapkan janji suci pernikahan dengan seniornya di kampus dahulu.

     Malam di mana Kim Junkyu -seniornya– mengadakan reuni untuk alumni kampus jurusan mereka dengan mengundang tiga angkatan sekaligus ke rumahnya. Awalnya Jihoon tak ingin datang ke acara tersebut, karena ia dapat menjamin pasti begitu banyak 'hal tak senonoh' yang akan terjadi di acara tersebut.

     Apa yang kalian harapkan dari acara yang diadakan oleh orang dewasa? Bermain tic tac toe? Bersulang dengan susu hangat? Perang bantal? Tentu saja itu tidak akan terjadi.

     Tentunya yang akan terjadi adalah menari dengan alunan lagu 'jedag jedug', Bersulang dengan minuman alkohol mahal, games yang menyerempet hal dewasa dan hal-hal lain yang tidak bisa dilakukan oleh anak kecil.

     Semua hal yang akan terjadi di acara reuni tersebut adalah hal yang sangat dihindari oleh Jihoon. Hal-hal buruk baginya yang dapat menjerumuskan orang lain ke dalam lubang setan. Tetapi, siapa sangka hal tersebut jugalah yang menjadi awal di mana ia terjerumus ke dalam lingkaran neraka dunia?

     Sangat disayangkan penolakan Jihoon untuk tidak datang ke acara tersebut berbuah sia-sia karena dengan kurang ajarnya seorang Kanemoto Yoshinori menjemput paksa Jihoon di flatnya dan langsung meluncur ke kediaman senior mereka Kim Junkyu.

——————————————

     “Ji, lo beneran ga mau minum?” Ucap Yoshi untuk yang kesekian kalinya menawarkan Jihoon segelas wine.

     “Ga, Yosh. Lo tau sendiri gue ga kuat minum. Kalau kita berdua mabok nanti yang bawa mobil siapa, bodoh?” Ya, akhirnya Jihoon kesal karena Yoshi terus melontarkan pertanyaan yang sama selama 15 menit mereka duduk di minibar keluarga Kim.

     “Ya, lagian gemes juga gue dari tadi liat lo cuma minum susu pisang kayak begitu? Kek anak bayi lo ah.” Jihoon melotot kesal mendengar perkataan Yoshi. Dia bukan bayi, astaga.

     “Enak aja-”

     “Hoi, lo berdua ngapa ga berbaur anjir?” Ah, baru saja Jihoon ingin menjawab Yoshi sudah ada saja yang memotong perkataannya. Menyebalkan.

     “Eh, bang Suk. Males ah bang, dance floor rame banget. Lagian Jihoon ga suka ramean begitu, takut kena 'grepe’.” Jihoon mengeram kesal sambil mengumpat dalam hati mendengar jawaban Yoshi 'Dasar iblis, hobi banget numbalin orang lain’.

     “Haha, Ji. Masih aja kayak bayi ya lo” Hyunsuk. Ya, orang yang mengajak Jihoon dan Yoshi berbicara tadi adalah Choi Hyunsuk, salah satu senior yang dekat dengan mereka atau lebih tepatnya Yoshi. Karena Jihoon sendiri tidak dekat dengan siapapun selama kuliah selain Yoshi dan satu teman perempuan mereka -Yujin- yang kebetulan tidak bisa hadir pada reuni kali ini.

     Jihoon hanya membalas Hyunsuk dengan tawa canggung karena ia sendiri terlalu malas untuk melanjutkan pembicaraan tak bermutu versi seorang Park Jihoon. Ini adalah salah satu faktor mengapa Jihoon sangat malas pergi ke acara reuni -diajak berbicara senior– Anggaplah Jihoon terlalu berlebihan, jujur saja hal seperti ini membuatnya tak nyaman.