Bab 20

74 3 0
                                    



*****

Jam menujukan pukul 08:00 malam tetapi mereka semua masih bergelut manja dengan selimut mereka

Hoam" Laura bangun dari mimpi indah nya iya lagsung mengambil Henphone nya untuk memeriksa apakah ada email masuk   dan yah benar kk dela baru saja mengirim kan berkas berupa email ke Laura.

Ck bayak banget lagi kalau bukan nih ngasilin duit dah gw bakar hidup hidup " laura yang kesal karena melihat berkas email yang sangat banyak hannya mendengus

Ia pun turun untuk makan malam dan pasti nya sahabat sahabat nya sudah menunggu nya sedari tadi.

Kok cuman bibi  yang lain pada kemana bi" tanya Laura sebab iya tidak melihat keberadaan sahabat nya iya kira sahabat nya sudah lebih dulu ada di sini ternyata nihilll

Bibi juga gak tau non mungkin mereka belum bangun "jawab bi inem sambil meletakkan makan malam

Yaudah bi makasih yh" ujar laura dan langsung kembali ke atas untuk membangun kan sahabat nya  yang kebo itu

Setelah makan malam Sekarang mereka tengah bersantai ria di ruang tamu untuk sekedar menghilang kan rasa bosan.

____
MANSION FAREL¶∆

Tok tok tok

Mama boleh masuk gk" tanya seseorang  dari balik pintu 

Farel yang tadinya melamun kini langsung beranjak  untuk  membuka kan pintu untuk sang mama tercinta nya

Iya ma" jawab Farel seadanya

Papa udah tunggu ayo kita makan " jawab sely  sambil menatap ank semata wayang nya yang  kurang semangat  ntah penyebab nya ap

Iya ma. Mama deluan aja nanti Farel turun." ujar nya sekali lagi

Yaudah mama deluan yh jangan lama lama " jawab nya dan lagsung melengang pergi.

Farel mana " tanya adrian karna tidak melihat ank nya

Dia akan segera turun pa" jawab  nya dengan sedih

Kenapa sayang" tanya Adrian yang melihat perubahan wajah istri nya

Gak kok" jawab seadanya

Mereka yang melihat kedatangan Farel pun lagsung  menyiapkan makanan untuk mereka santap

Sekarang Farel telah usai menghabiskan makanan nya

Papa, mama Farel ke atas duluan yh " tanya nya kepada kedua orang tuanya

Iya syang " jawab sang mama
____

Di lain tempat dikediaman alexander

Sekarang mereka tengah berkumpul d ruang keluarga sambil berbincang  bincang dari hal penting hingga tidak.

Papa tau gak masa bang  vano dan bang vino gak pernah akuin aku adek nya di sekolah" ujar tasya tiba tiba ke jalakung

Apan sih loh " celutuk vino kesal vano yang mendengar nya hannya menatap sinis tasya

Ko bisa sayang " jawab arga sambil mengelus  lembut rmbut tasya

Iya pa kalau di sekolah mereka kaya gak mau Kenal sama tasya, " jawab sedih  kayak vilem indosiar

Arga yang mendengar penturan ank perempuan nya lagsung menatap tajam vano vino

Vano vino yang di tatap seperti itu merasa biasa saja

Papa kan udah bilang jangain adik  kalian . Kalian ini " marah Arga yang  tidak mendapatkan respon

Sayang jangan marah gitu kasian mereka" larista melerai   agar suami tidak melakukan hal lebih

Ratu KegelapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang