"zilan,,,"teriak ali kepada sahabatnya
Ali menghampiri ali dengan napas yang terengah engah,Yang dipanggil pun menoleh kebelakang,dan tertegun lama,zilan merasa tidak nyangka bisa bertemu dengan teman lamanya.
"Kamu ali kan?"tanya zilan memastikan
"Iya zilan ini aku ali"jawab ali
"Kamu apa kabar ?"tanya zilan
"Baik alhamdulilahhh,hmm zilan bagaimana kalau kita ngobrol nya di cafe sebrang sana,gak enak ngobrol sambil berdiri gini"jawab ali sambil terkekeh pelan.Setelah itu keduanya pergi ke cafe yang dekat darisana.mereka mengambil tempat duduk yang langsung berhadapan dengan ramainya taman,mereka bisa melihat orang-orang yang sedang bersantai diarea taman.ali kembali setelah memesan minuman untuk menemani ngobrol mereka,mereka duduk secara berhadapan mereka tampak gugup mungkin karna ini pertemuan mereka setelah tidak bertemu selama 6 tahun lamanya.
"Ekhm"ali berdehem guna menghilangkan kecanggungan yang terjadi.zilan pun menatap sebentar kepada ali dan menunduk kembali
"Hmm zilan ,,?panggil ali"Iya "sambil menatap ali
"6 tahun yang lalu kamu kemana zil?"tanya ali
"Aku pergi mondok ali"jawab zilan"Kamu mondok?dimana?"tanya ali
"Di pesantren al bahzah ali,kalau kamu?"jawab zilan
Ali tampak kaget dengan jawaban zilan,karna ternyata dia pesantren di tempat yang sama dengannya.tapi kenapa selama 6 tahun ini dia tidak pernah bertemu dengan zilan.
"Berarti kita mondok di tempat yang sama zilan,,"
Zilan tampak kaget dengan jawaban ali,dulu zilan merasa sedih karna tidak bisa bertemu lagi dengan teman lama nya itu,zilan tidak bisa melihat dia walau dalam jarak yang jauh pikirnya dulu,tapi siapa sangka ternyata selama ini mereka disatu tempat yang sama,namun karna di pondok mereka memang pasti tidak akan bertemu karna jarak antara asrama putri dan asrama putra jauh,para santri kalau disatukanpun hanya untuk kajian umum saja,dan itu sangat berkemungkinan kecil untuk bertemu.
"Wah Masya Allah ternyata dunia sempit ya,ternyata kita berada di tempat yang sama,tapi qodarullah kita tidak pernah ketemu,,"jawab zilan sambil terkekeh pelan
"Iya zilan,eh tapi kenapa kamu ada disini,rumah kamu di daerah ini juga kah?"tanya ali
"Iya Ali rumah aku tidak jauh dari taman ini"jawab zilanMereka melanjutkan obrolannya dengan santai,mereka mengenang masa lalu ketika mereka waktu smp,waktu masih kusem kusem nya ,tapi setelah di pertemukan kembali semuanya sudah berubah karna sudah dewasa mereka bisa mengurus diri mereka dengan baik,tapi tidak tau dengan perasaan diantaranya apakah masih sama atau sudah menemukan yang baru.
30 menit berlalu akhirnya salah satu diantara mereka pamit,karna waktu sudah larut juga.
"Hmm ali aku pamit duluan ya,sudah malam takut ibu nyariin"kata zilan sambil beranjak dari duduknya"Ah iya zilan hati hati di jalannya ya,atau mau saya antar saja ini sudah malam tidak baik perempuan berjalan sendirian dijalan"tawar ali
"Eh ,tidak usah ali rumah aku deket kok,gapapa"tolak zilan dengan sopan
"Yasudah hati hati ya,makasih untuk malam ini,dan hmm titip salam buat ibu ya"pesan ali
Zilan tersenyum sambil mengangguk"iya insyaallah"Setelah itu zilan pergi dari cafe itu,dan diam diam ali tersenyum melihat punggung gadis itu mulai menjauh dari pandangannya .
~🌻🌻🌻~
Dikamar bernuansa pink itu,zilan merebahkan badannnya di kasur empuk itu sambil memandang ke arah langit langit,zilan tersenyum simpul membayangkan pertemuan tak terduganya bersama ali,selama perjalanan pulang tadi zilan merasa sangat bahagia,rasa rindu yang menunpuk akhirnya hilang dengan pertemuan itu.zilan meraba dada nya yang terasa berdegup kencang,ada apa dengannya apakah perasaan itu tetap tidak hilang?walaupun hanya membayangkannya saja hatinya berdesir aneh.setelah puas membayangkan kejadian tadi zilan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan kan badannya,dia akan bersiap siap untuk tidur.setelah selesai zilan keluar dari kamar mandi dan bersiap untuk tidur.
"Hah alhamdulilahhh,ya allah kenapa muka ali terbayang teruss"zilan mengusap wajahnya guna menghilangkan bayangan itu.
"Ya allah aku tidak mau menyimpan ini terlalu lama lagi,ya allah jika dia memang jodoh hamba permudahlah jalannya,tapi jika dia bukan jodoh hamba hilangkanlah rasa ini,hamba tidak mau mencintai seseorang yang nantinya bukan jodoh hamba,,"doa zilan sebelum tidurr.
Setelah itu hanya dengkuran halus yang dapat terdengar di ruangan itu.**
Di tempat yang berbeda,sama halnya dengan ali,dia tidak bisa berhenti untuk tersenyum,untungnya orang yang ada di rumah sudah pada tidur,jika tidak mereka akan mengejek ali habis habisan apalagi ade nya tuh.tidak ingin membuang waktunya ali segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badannya,setelah selesai ali bersiap untuk tidur,ali selalu membiasakan dirinya sebelum tidur selalu membaca al mulk karna ali yakin banyak manfaatnyaa.setelah selesai ali merebahkan tubuhnya dan bersiap untuk tidur,tapi entah kenapa selama beberapa menit mencoba memejamkan matanya susah sekali buatnya terlelap,malah bayangan muka yang membuat nya tersenyum itu hadir,ali jadi membayangkan terus wajah gadis itu.
"Astaghfirullah,,"ali mengusap wajahnya pelan
"Kenapa wajah dia selalu saja muncul,ya allah ampuni hamba,yang membayangkan seseorang yang belum halal bagi hamba"doa ali
Setelah itu ali berdizkir sampai akhirnya terlelap.~🌻🌻🌻~
Suara burung dan ayam saling bersautan menandakan waktu sudah menjelang pagi,zilan yang sedang sibuk berkutat di dapur membantu ibunya memasak,setelah bangun tidur tadi zilan langsung membantu ibunya membersihkan rumah dan menyiapkan sarapan.
"Alhamdulillah beres,panggilkan ayah dan adekmu kak,,"suruh ibu zilan
"Iya buu,aku panggilkan dulu"jawab zilan
Setelah itu zilan pergi untuk memanggil w orang yang tersayang nya itu .tak butuh waktu lama akhirnya mereka berkumpul untuk sarapann.
"Wah banyak banget nih makanannya"seru ade zilan bahagiaa
"Iya ini banyak banget bu masaknya"seru ayah dengan nada bahagianya
"Iya nih yah zilan yang masak loh ini,zilan dan ibu sengaja masak banyak buat kalian"jawab ibu dengan nada bahagianya juga.sedangkan zilan hanya tersenyum melihat interaksi keluarganyaa.bersyukur mempunyai keluarga yang saling menyayangi,saling melindungi itu.
"Ayo kak kita makan,ayo ayo makan semuanyaa"seru adek
Setelah itu mereka makan dengan hidmat,setelah selesai makan ayah menghampiri zilan,posisinya sekarang mereka masih berada di meja makan.
"Kak gimana mondoknya?"tanya ayah
"Alhamdulillah ayah baik kok,"jawab zilan sambil tersenyum.
"Berapa lama lagi kamu akan mengabdikan diri kamu di pondok itu kak?"tanya ayah
"Hmm beluk tau ayah,tapi aku masih mau disana"jawab zilan sambil menunduk
"Alhamdulillah gapapa kak ayah terus mendukung nya"jawab ayah sambil mengusap kepala zilan pelan.
"Memangnya ada apa yah,kok ayah bertanya seperti itu"tanya zilan penasaranAyah zilan hanya tersenyum mendengar pertanyaan sang anak,lalu berdehem pelan
"Ekhem, sebenarnya beberapa waktu kebelakang ada yang punya niat baik sama kamu kak,,"kata ayah
Zilan tampak kaget mendengar pernyataan itu,bagaimana ini dia sedang mencintai teman lamanya .Assalamualaikum wr. Wb
Bagaimana harinyaa semoga selalu bahagia yaa....
Jangan lupa vote and komennya yaaSabtu,16 September 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta
Ficção AdolescenteJodoh,maut,rejeki dan semuanya yang ada pada diri kita sudah ditentukan oleh yang maha kuasa,seperti halnya yang di rasakan sosok wanita cantik bertemu dengan priaa yang selama ini di harapkannya . Takdir tidak ada yang tau, Tapi dengan keteguhan wa...