Kau tahu? aku ini hanya bisa berharap mungkin suatu saat nanti kau akan melihatku berarti bukan hanya dipandang sebagai sebutir pasir dari ribuan gula yang manis. Aku tahu aku ini tak lebih dari parasit bagimu bahkan lebih buruk dari itu. Sudah beribu kali aku menyatakan perasaanku tapi tak satu pun kau mau mendengarku, oke itu terdengar memalukan tetapi itulah nyatanya. Kau hanya melihatku sebelah mata seakan aku tak lebih dari seorang jalang yang meminta belas kasih para pria. Sedetik pun kau tak mau melihatku apalagi berbicara padaku. Semua bahkan berjalan dengan sangat lambat jika aku memandangmu tapi sayang kau bahkan selalu membuang muka kepadaku. Sebenarnya apa salahku? Apa menurutmu paras adalah segalanya? Apa menurutmu aku ini kurang pantas bagimu? Apa yang harusku lakukan supaya kau selalu bersikap aku ini ada? Tapi apa aku harus menyerah?
Awalnya aku hanya remaja pada umumnya yang pada akhirnya hidupku berubah saat dia hadir dan mengubah segalanya, semua ini tentunya tak berjalan dengan mulus begitu saja sebagaimana sebuah bintang tak akan bersinar tanpa langit yang gelap "Stars can't shine without darkness". Begitu malam merayap dunia hampa tampa dirimu, saat ku mulai merangkak selangkah demi selangkah tuk melupakanmu.
Ini cerita pertama gue, masih harus byk belajar nulis cerita sih... jd maaf kalau jauh dari kata 'bagus' yah guys...kalau penasaran dengan kelanjutannya voment yah!! Atau saran ataupun kritik yah pokoknya gue terima lapang dada(apalah bahasa gue?!)
Love
Indah_wrdn
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Time to Start Living
Teen FictionSaat derai angin begitu kencang Saat makhluk dunia tak bisa mencegahnya Saat meninggalkan bekas kerusakan Saat makhluk dunia tak bisa menolaknya Saat kaca itu mulai pecah Saat makhluk dunia berbondong-bondong merapikannya Yang menjadi pertanyaannya...