Scandal ¦ JAYWON 🔞

19. Lookin' for Attention's !

the hide scene / flashback

Pada dasarnya Jake adalah pria yang tak mudah percaya pada sesama, terbiasa bergaul dengan Sunghoon dan Jay dengan mulut mereka yang penuh dengan dusta, bisa dibilang Jake terkena trust issue sehingga tak bisa langsung percaya jika sesuatu tak dibarengi dengan bukti jelas

namun melihat mata Kim Sunoo yang berbinar saat menceritakan perihal video yang membuat dirinya trauma, pria Sim rasa Sunoo tak berbohong akan ucapannya. Ya, seperti yang diketahui pemuda bermata rubah tersebut bangun sekitar dua puluh menit setelah Jungwon dan Niki pergi dari sana, tentu saja Jake tak melewatkan kesempatan tersebut dengan membombardir Sunoo dengan segala keingin tahuannya

" jadi sebenernya lo ga ngedorong dia, tapi dia sendiri yang loncat? " pria Sim kembali bertanya untuk memastikan

" tapi karena posisi kamera yang rekam tuh kurang tepat, jadi kelihatannya seakan lo yang jatuhin Hyojun ? " sambungnya, anggukan lagi-lagi Sunoo berikan sebagai respon

" Hyojun anak baik, sayangnya dia dari keluarga yang kurang mampu, makannya banyak anak-anak lain sering menindas dia, mungkin si perekam juga mengira gue adalah salah satunya " Sunoo berujar, nyaris seperti berbisik ketika mengingat kembali sosok Hyojun yang bahkan tak sampai sebulan menjadi temannya itu

" Jake " suara tersebut berasal dari ruang tengah, suara yang baik Jake dan Sunoo faham sekali milik siapa, " dikamar hoon " sahut Jake pada Park Sunghoon yang langsung bergegas dari gedung agensi ke rumah Sunoo setelah mendapat kabar dari Sim Jaeyun bahwa pemuda tersebut pingsan, entah karena apa yang jelas Sunghoon belum mengetahuinya dan Jake juga tak berniat menjadi pria jahat untuk menjabarkan apa yang sebenarnya

Sunoo tak bisa menyembunyikan senyumannya dan memang tak berniat menyembunyikannya saat matanya melihat entitas Park Sunghoon didepan pintu kamarnya,pandangan mata tajam pria Park lantas bertubrukan dengan miliknya, membuat Sunghoon ikut tersenyum seperti biasa

Pria Park mendekatinya dan Jake yang memang tak punya urusan lagi pun juga tak mau menjadi nyamuk diruangan tersebut akhirnya memilih keluar

" kamu gapapa? " tanya Sunghoon, kata 'kamu' yang jarang keluar dari mulutnya rasanya membuat hati Sunoo lebih hangat, walau kenyataanya kehadiran Sunghoon saja sudah mampu membuat hatinya hangat

" gapapa " jawabnya lirih sembari menyamankan posisinya bersandar di kepala ranjang, " kecapean aja mungkin " sambungnya agar Sunghoon tak bertanya kembali tentang keadaannya

" kamu selalu kecapean, noo " Sunghoon mengkritik halus, memang tak bisa dipungkiri jika Sunghoon menganggap Sunoo seseorang yang pekerja keras, bisa diibaratkan Kim Sunoo adalah all rounder. Modeling, Akting, MC, bernyanyi. Apa yang tidak bisa pemuda bermata rubah didepannya ini lakukan? Dan karena hal itu pula yang membuat Sunghoon ngeri melihatnya, pasalnya saat dia melihat jadwal pribadi Sunoo tempo hari, dia hanya menemukan lima jam istirahat dalam satu hari, tak khayal jika pemuda Kim sering lelah

" jangan paksain diri, kamu manusia bukan robot " Sunghoon menasehati pemuda Kim kembali tanpa tahu alasan sebenarnya dibalik pingsannya Sunoo

" kak "

" hm? "

" aku boleh minta sesuatu? "

Sunghoon untuk sesaat tersenyum, " apa itu? "

" mau jalan-jalan bareng ke taman ? " tanpa berfikir ulang, Sunghoon lantas mengangguki permintaan pemuda bermata rubah tersebut dan itu adalah satu diantara banyaknya hal yang tak pernah Sunoo mengerti dari sosok Park Sunghoon, kadang dia akan bersikap seperti ini namun tak jarang pula dia akan bersikap seperi Park Sunghoon yang biasanya, esoknya mungkin Sunoo akan menemukan Park Sunghoon baru yang lebih membuatnya bingung. Sialnya, sifat membingungkan pria kelahiran dua ribu dua itu membuat Sunoo semakin menyukainya