Prolog

71 9 0
                                    


Bisa dibilang, Sang Pencipta menciptakan manusia paling terakhir.

Kalau seperti itu, mengapa manusia yang menjadi penguasa dunia?

Jika dipikir-pikir, manusia melihat dunia dan isinya sebagai alat bertahan hidup bagi mereka. Sang Pencipta juga sudah memberikan izin serta petunjuk melalui segala bentuk wahyu yang diturunkan-Nya. Namun, manusia lebih sering lupa bersyukur dibandingkan mereka bersyukur atas pemberian Sang Pencipta.

Sembilan per sepuluh manusia hanya mengambil, tapi tidak mengembalikan.

Mereka mengklaim tanah yang mereka pijak sebagai tanah mereka, rumah mereka, kawasan mereka, dan bahkan kerajaan mereka.

Darah bertumpahan dimana-mana, hanya demi sebuah wilayah.

Mengapa mereka tidak hidup berdampingan dan menggunakan apa yang ada secara bersama?

Mengapa begitu rakus akan kuasa?

Mengapa menutup mata akan saudaranya yang darahnya mengalir bagaikan sungai karena keserakahan?

Mengapa manusia ingin menjadi raja dari segala raja?

Apa dunia yang sangat luas ini sempit di mata manusia?

Apa dunia yang sangat kaya ini miskin di mata manusia?

Apa tidak ada cara lain selain menindas dan merampas?

Tidak kah lebih baik jika tangan yang digunakan untuk membunuh sesama menjadi tangan yang digunakan untuk membantu sesama? Apa hal tersebut menjadi begitu hina di dunia yang hidup dengan hukum rimba ini?

Tapi, manusia adalah manusia. Mengapa menggunakan hukum rimba yang digunakan oleh hewan.

Apa karena secara biologis manusia termasuk dalam kingdom animalia?

Ada yang mengatakan manusia adalah makhluk paling sempurna yang diciptakan oleh Sang Pencipta.

Itu benar.

Sang Pencipta sangat mencintai manusia.

Bagaimana tidak? Dunia ini dan isinya diberikan kepada manusia secara cuma-cuma.

Namun, manusia sering melupakan syarat-syarat yang perlu dipenuhi sebagai bayaran untuk hal cuma-cuma itu.

Manusia lupa bersyukur.

Manusia lupa untuk mengingat siapa yang memberi.

Manusia lupa siapa yang menciptakan mereka serta dunia yang mereka tinggali.

Manusia lupa menyembah kepada pemilik dunia.

Manusia lupa untuk mengingat bahwa semua adalah saudara, karena mereka tercipta dari Sang Pencipta.

Manusia lupa akan kesedihan dan kessngsaraan saudaranya.

Manusia lupa, lupa, lupa, dan lupa. Jika mereka bukan lah raja absolut yang menjadi pemilik dunia.

Namun, sebuah pertanyaan sering kali munculdi benak manusia.

Selain manusia, hewan, dan tumbuhan,  adakah makhluk lain yang menghuni dunia ini?

Adakah?

Apa itu hantu?

Jika bicara tentang ada atau tidaknya hantu, itu terkait persepsi masing-masing orang. Ada yang percaya, ada juga yang tidak, bahkan ada yang setengah percaya dan setengah tidak.

Tapi, bagaimana kalau makhluk-makhluk yang seharusnya ada di cerita dongeng ternyata nyata adanya?

Apa kalian takut?

NOBLESSE : ReturnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang