Lanjutan...
Jisu mengeratkan pelukannya saat chaewon memeluknya kedalam pelukan menghangatkan dan menenangkan cheawon, Ia merasa beban yang selama ini ia pikul perlahan berkurang saat cheawon bersama dan melindunginya. "Terimakasih cheawon hiks...hikss karna sudah menganggap ku sebagai sahabat mu hiks-hikss maaf jika aku sudah banyak merepotkan dan menyinggung perasaan mu" Ucap jisu dengan nada suara bergetar karna terus-terusan menangis, cheawon menghapus airmatanya kasar lalu perlahan melepaskan pelukannya pada jisu dan menatap sahabatnya itu.
Senyum manis tersungging di wajah cantiknya, tangannya terangkat untuk menghapus airmata jisu yang mengalir deras kemudian cheawon duduk kembali disamping jisu. "Itu sudah menjadi tugasku sebagai sahabat mu, udah ya. berhenti menangis kamu jelek banget loh nangis kayak gini, aku lebih suka liat Shin jisu yang jahil dan ceria bukan seperti yang sekarang." Ucap cheawon menpoutkan bibirnya guna membuat jisu kembali tersenyum dan tidak menangis lagi.
Selama beberapa menit berpelukan dan menangis, jisu pun melepaskan pelukannya pada sahabatnya itu, cheawon kembali menghapus air mata jisu dan melengkung senyuman manis pada jisu. Jisu tersenyum lalu menggengam erat tangan chaewon. "Chaewon jika misalnya aku pergi dan tak pernah kembali lagi, apa kita akan terus menjadi sahabat, dan apa kamu akan marah pada ku jika aku pergi tanpa pamit." tanya jisu kembali pada cheawon. Cheawon kembali mencubit gemas pipi jisu karna membicarakan hal yang jujur saja membuat dirinya khawatir dan was-was.
"Apa yang kamu katakan jisu-ya!! kita akan tetap menjadi sahabat dan selamanya kamu adalah sahabat ku, mengerti!! berjanji lah padaku kalau kamu tidak akan mengatakan yang membuat aku sedih, kita berdua akan selamanya bersahabat sampai kapanpun bahkan sampai maut memisahkan kita berdua dan berjanjilah padaku kalau kamu tidak akan meninggalkan aku, kamu harus selamanya ada disampingku, jangan pernah tinggalkan aku sendirian jisu ya..." Ucap cheawon dengan nada suara merengek dan bersikap manja pada sahabatnya yang kembali tersenyum karna melihat tingkah laku kekanakan dirinya.
Jisu tertawa melihat tingkah cheawon yang sangat mengemaskan karna merajuk seperti itu. "Nee, aku akan terus bersama kamu dan tidak akan meninggalkan kamu chewon-nie" Perlahan cheawon kembali tersenyum dan memeluk jisu, karna jujur saja kalau sahabatnya itu sangat-sangat mengemaskan sekarang. Di tambah lagi jisu berjanji padanya kalau sahabatnya itu akan terus bersama dirinya.
"Aku tidak bisa berjanji pada mu cheawon?! karna ryujin menginginkan aku pergi, dia ingin aku menyusul appa dan juga eommaku seperti yang ia katakan tadi, jujur saja aku sudah sangat sakit hati dengan hinaan serta cacian terhadap ryujin katakan padaku!! Dia berhasil mematahkan semangatku dan perlahan aku sudah sangat kecewa padanya, aku tidak marah pada ryujin? hanya saja aku sadar posisi ku yang jauh lebih rendah dari ryujin dan ketiga temannya itu."
Cheawon menghibur jisu dengan tingkah lakunya yang ia lakukan bahkan cheawon berhasil membuat mood jisu kembali membaik seperti sedia kala, chaewon berjanji pada dirinya sendiri kalau ia tidak akan meninggalkan dan menyakiti jisu seperti yang ryujin lakukan pada sahabatnya ini. Jisu pantas bahagia dan mendapatkan kasih sayang dari orang-orang yang menyayangi dirinya termasuk dirinya, cheawon juga berjanji akan menjauhkan jisu dari ryujin maupun dari yeji, Chaeryeong dan yuna. Alasan chaewon melakukan itu karna ia percaya kalau ryujin dan teman-temannya adalah orang-orang pendatang yang berusaha menyakiti dan merendahkan harga diri jisu.
Karna terlalu asik mengobrol bersama cheawon dan jisu tersadar kalau suara bel masuk berbunyi sebagai tanda pelajaran selanjutnya akan dimulai. Jisu terlebih dahulu berdiri dari duduknya sedangkan cheawon mendengus kesal. "Menganggu saja." Batin cheawon kesal, Jisu mengulurkan tangannya pada cheawon agar sahabatnya itu ikut berdiri. "ayo cheawon kita kembali ke kelas karna sebentar lagi pelajaran sejarah akan dimulai." ucap jisu sedikit melengkung senyumnya pada cheawon karna ia tahu kalau gadis itu sedang menahan kesal.

KAMU SEDANG MEMBACA
~Short Story From Lia Itzy~
Short StoryCerita random dari salah satu member itzy yaitu Choi jisu/ Lia. Bersama peran pendukung lainnya 😉🖤