Jihoon panik banget terus nyari mashiho
"Lo kenapa si wirr?"ucap (?)
Jihoon lalu melihat kebelakang
"MASHIHOO habiss darimana bjirr!!"
"Habis berak kebelet hehe"mashiho lalu nyengir
"Gue panik sengkuu.."ucap jihoon
"Lebay lebay,dah makan Sono"mashiho kembali ke ranjang rawatny
"Gak nafsu.."
"PARK JIHOON!! MAKAN GAKK?!"bentak mashiho
"Siap my hani babi switikuu" jihoon lalu duduk dan memakan makanan yg ia beli dikantin
"Kata dokter gue hidup gak lama lagi"ucap mashiho
"JANGA BERCANDA OGEB!"
"Buat apa gue bercanda disituasi kayak gini?"
Jihoon terdiam
Secepat itu?
"Bertahan lah.. kumohon"
"Aku tidak janji jihoon,kau rajin belajae yah? sebentar lagi akan ujian kelulusan kau jangan memikirkan hal hal yang tida penting oke?"
"shihoo..kumohonn.."jihoon menatap sendu mashiho
"Park jihoon.."
"Aku tau mashi kau kuat kau pasti bisa oke?"
"Sudah takdir jihoon.."ucap mashiho
"KALAU KAYAK GINI GUE MAKIN BENCI SAMA TAKDIR..KU MOHONN MASHIHOO.." air mata Jihoon mulai mengalir.
"Pulang lah,besok setelah pulang sekolah kau kemari lagi oke?"ucap mashiho
"Tidak."
"Park jihoon sudah malam,kasian junghwan dirumah sendirian ya?"pinta mashiho
"Baiklah,aku pulang"jihoon lalu pergi
•••
Jihoon sudah sampai dirumah
Ia masuk melihat junghwan sedang duduk dan menatap kosong tv
"Junghwan?"panggil jihoon
Junghwan menatap jihoon lalu membuang mukanya
"Kamu kenapa wan?"jihoon lalu menghampiri junghwan
Jihoon duduk disamping junghwan
"Junghwan?hei?"
"Aku gapapa kak."junghwan lalu beranjak berdiri
"Are u sure?"tanya jihoon
"Yeah,yaudah aku mau tidur"junghwan lalu pergi Menaiki tangga
"aneh"
•••
Kita ke POV junkyu dlu ya
Junkyu sedang dimeja makan bersama
Yujin,Haruto,ayahnya dan..ibu tirinya / ibu jihoon"Junkyu?kenapa apakah kamu tidak suka ada mama Disini?"tanya ibu tirinya
"Bacot lo bukan mama gue BANGSAT."junkyu beranjak bangun lalu pergi
"Mau heran tapi dia anak ku..maaf kamu gausah masukin ke hati yah?"ayah junkyu mengelus ibu tiri junkyu
Saat dikamar junkyu mengambil buku diary dia yg baru
Yg lama sudah dia sobek dan dia bakar
Walau begitu dia masih mengingat semua yg ada dibuku itu
Termasuk semua tentang jihoon
Junkyu membakar bukunya karena ya..ada ttg jihoon
Junkyu duduk dikasur dan menulis dibuku diary
17 September
Udah ke 3 harinya si jalang bangsat itu jadi mama gue
Tentu saja gue gak Sudi menerima dia jadi mama gue
Mama gue cuman satu yaitu mama ecalia
Gak Sudi gue
Gue benci keluarga park
termasuk jihoon.
Junkyu menutup buku nya
Ia menghela nafas
Jihoon park.
| Gue boleh nanya sesuatu?
What? |
| Gimana cara sembuh dari kanker otak?
Lo kena? |
Bagus lah cepet cepet aja mati Lo sekalian mama Lo juga mati. || 😁😁😁
| Bukan gue tapi mashihoGtw jgn nnya gue gue bukan dokter |
Junkyu mematikan ponselnya
•••
Tak kerasa ujian kelulusan jihoon sudah selesai
Ohya
Sekarang mashiho sedang dioperasi
Jihoon sungguh panik apalagi kata dokter
"Kemungkinan operasi ini akan berhasil hanya sedikit saja.,karena mashiho sudah stadium akhir."
Jihoon sedang menunggu didepan pintu ruang operasi
Ia terus berdoa dan berdoa
Ia sangat takut kehilangan sahabatnya
tiba tiba lelaki menghampiri jihoon
Itu yoshi kekasih mashiho
"Udah berapa lama lo nunggu disini ji?sorry gue telat"ucap Yoshi
"Dua setengah jam."jawab Jihoon
"Lama juga .."
Mereka menunggu
Hingga 20 menitan akhirnya dokter keluar
"Dokter!,bagaimana?operasi mashiho berhasil kann?"ucap jihoon
Dokter hanya menunduk
Jihoon panik
Yoshi juga
"Dokter jawab!!"ucap Yoshi
"Maaf.."
•••
Haii auth double up untuk hari ini.
Auth gatau bakal rajin up atw gak
Jangan lupa vote makasi
KAMU SEDANG MEMBACA
Saingan?
RandomKisah 2 lelaki yang bersaing mendapatkan nilai lebih besar. "sial kenapa gue selalu mendapatkan nilai dibawah Lo?!" -junkyu "Karena sampai kapanpun gue ga bakal kalah dari lo" -jihoon