Terdengar suara dentingan piring dari ruang makan. Leona duduk disebelah Kailie yang sedang makan sambil mengerjakan sesuatu di ponselnya.
Kailie : " Dari mana lo? " Tanya Kailie yang sibuk dengan ponselnya.
Leona : " Menurut anda dengan pakaian seperti ini saya habis dari mana, huh! " Leona mengambil satu buah apel diatas meja.
Kailie : " Ya biasa aja dong, emang gak boleh apa gue nanya, lagiankan gue kakak lo, jadi wajar dong gue nanya."
Leona : "iyaiyaa, udah ah gue ke kamar dulu, gue cape! , " ia mengambil tasnya lalu berlari menuju kamarnya.
Kailie : "Leona! Gue belum selesai ngomong! "
Leona berhenti ditengah tangga. Menoleh kearah Kailie, "Kak udah deh! Gue lagi males ngomong! " Leona meniru gaya bicara kakaknya, lalu kembali berlari menuju kamarnya.
Kailie : " Awas aja lo yaa" ( teriak kai saat Leona melanjutkan langkahnya)
Leona : " Serah lo " ( ujar leona, dengan nada seolah tidak memperdulikan ucapan kai)
Kailie : " Huhh! rese lo " ( tutur kai)
Leona : " Biarin! " ( ucapnya sambil menutup pintu kamarnya)
"Di tengah perbincangannya dengan Leona kai mendengar suara aneh dari halaman belakang, " Loh pah ngapain papah malam malam ada di halaman belakang pah", ( ujar kai yang tak sengaja menemui niko ayahnya, yang sedang merapikan tanaman yang sebagian rusak dihalaman belakang rumahnya)
Niko : " Ouh kamu kai, ngga ini papah lagi betulin tanaman yang rusak."
Kailie :" ouh gitu kirain aku siapa, aku gatau kalau itu papah. "
Niko : " Loh kamu sendiri ngapain ada disini. "
Kailie : " Kan tadi aku udah bilang pah, tadi aku pas di dalem mendengar suara aneh dari arah sini, makanya aku keluar buat cek, eh ternyata itu suara papah. " ( kai menjelaskan sedetail mungkin kepada niko)
Niko : " Ahh kamu buat papah kaget aja".
Kailie :" Lah lagian papah juga sih, ngapain benerin tanaman malam malam, emang ga bisa besok. "
Niko : " Besok papah gak bisa kai, soalnya besok pagi papah harus buru - buru ke kantor karena ada meeting penting sama klien. "
Kailie : " Ouh yaudah deh pah, kalau gitu aku masuk duluan yaa. "
Niko : " Yaudah sana, langsung tidur, supaya besok ga telat ke sekolahnya."
Kailie : " Iyaa ( ujar kai sambil melanjutkan langkahnya)
•••
•••
•••
Keesokan paginya semua orang yang berada di rumah, semua terlihat sangat sibuk dengan urusannya masing-masing.
Kailie :" Bi! Kok sepi banget, papah sama Leona mana. " ( tanya kai sambil melirik sekitar sudut ruangan semua nampak sepi pagi ini).
Bi mimi : " Bapak sudah pergi ke kantor den, tapi kalau non Leona masih ada di kamarnya kok den, mungkin masih siap-siap. "( ucap bi mimi selaku asisten rumah tangga di rumah Leona dan kailie).
Kailie : " Kok papah tumben banget pagi - pagi benget ke Kantornya ( tanya kai, yang sepertinya ia lupa, dengan percakapannya dengan niko semalam).
Bi mimi : " Oh itu den tadi sebelum berangkat ke kantor bapak sempat bilang, katanya bapak nggak bisa ikut sarapan bareng den kai, dan non leona karena ada meeting yang sangat penting di kantor pagi ini, yang tidak bisa ditinggalkan. " ( ujar bi mimi menyampaikan pesan dari niko).
Kailie : " Oh iya aku lupa! Papah semalam bilang katanya ada meeting sama klien pagi ini, ya sudah bi kalau gitu tolong panggilkan leona ya untuk sarapan." ( pinta kai untuk segera memanggilkan adiknya untuk sarapan bersama di meja makan).
Bi mimi : " Iya baik den, kalau begitu bi mimi panggilkan non Leona dulu sebentar ." ( ujar bi mimi sambil menundukkan kepalanya, lalu berjalan menuju kamar Leona).
Kailie : " Tunggu bi! Satu lagi " ( mendengar ucapan kai, langkah bi mimi pun terhenti seketika, dan bi mimi langsung memutar badannya kehadapan kai).
Bi mimi : " I iya ada apa den" ( tanya bi mimi dengan nada bicara yang seperti canggung).
Sebelum Kai mengatakan sesuatu pada Bi Mimi, Leona sudah lebih dulu keluar dari kamarnya.
Leona : "Kai! Ini masih pagi dan lo sudah merepotkan Bi Mimi," tutur Leona sembari melipat tangannya didepan dada.
Leona meraih lengan Bi Mimi, membawanya menuruni tangga.
Kai : "Yang bikin repot itu lo, Leona."
Leona tak memperdulikan ucapan Kai. Ia sudah lebih dulu duduk di meja makan untuk sarapan.
" Setelah beberapa menit Leona dan kai pun selesai sarapan, lalu merekapun segera pergi ke sekolah".
Kailie : " Yaudah ayo cepet naik " ( ucap kai agar Leona segera naik kendaraan bermotor bersamanya, dengan nada bicara sedikit lebih keras).
Leona : " Iyaa sabar kali!" ( ujar leona meniru gaya bicara kakaknya).
Kailie : " Lama benget sih" ( ucap kai yang tidak sabaran, dan ia mengira apa yang di lakukan Leona itu terlalu lama dan memakan banyak waktu).
Leona : " Lo bisa diam ga sih kak !" ( balas Leona yang terlihat kesulitan dalam membuka chin strap tali pengunci helm yang ia ingin gunakan).
Kailie : " Yaudah sini gue bantu" ( kai langsung mengambil helm dari tangan Leona begitu saja, lalu ia membantu membuka chin strapnya itu )" Ni " ( ujar kai sambil menyodorkan tangannya, dan memberikan helm itu kepada leona).
Leona : " Nah gitu dong!coba aja dari tadi lu bantuin gue, pasti kita ga akan telat ke sekolah, Yaudah ayo cepet buruan jalan. "
Kailie : " Iya iyaa ( ujar kail dengan ekpresi wajah sangar)
![](https://img.wattpad.com/cover/351984264-288-k463398.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
the love triangle ( process)
RomantikPada suatu hari ada seorang gadis bernama leona calista yang sangat cantik di suatu sekolah yaitu sekolah bina mitra nusantara, bukan hanya cantik tetapi ia juga termasuk salah satu siswa ter pandai di sekolahnya. Leona mempunyai seorang kakak laki...