3. kupu-kupu yang malang

200 23 1
                                    

"Kalian pasti tau
Tertawa di atas penderitaan orang lain itu adalah hal buruk
Ya... pastilah itu sangatlah buruk

Jadi jangan pernah kamu tertawa di atas penderitaan orang lain"
~Author~

Eli Pov

Ku kira dengan pindah nya ke tempat ini
Aku akan dapat kehidupan normal seperti dulu
Nyatanya tidak

Huft~ memang membosankan

Aku berjalan menyusuri lorong sambil mendengarkan lagu kesukaan ku

Ya karna sekarang adalah jam pulang

Aku selalu berpikir, apa aku hidup hanya untuk bertarung...?

Sebenarnya aku tak ingin bertarung ataupun berurusan dengan  orang jahat
Namun

Kejadian itu membuat ku bertekad untuk bisa melawan kejahatan

Langkah ku terhenti saat seseorang berdiri di hadapan ku

"Berhenti kau orang jahat" Ujar orang tersebut

Aku tak memperdulikan orang tersebut dan kembali berjalan

Namun
Orang itu mencengkram bahu ku
Cukup keras sih

"Erghh~" Erang ku

Kalau di Pikir-pikir cengkraman orang ini kuat juga

Ku hela nafas ku dan melepaskan cengkraman tangan nya
Terlihat wajah terkejut tergambar dari wajah nya

"Ka-kau bisa melepasnya...?" Ucap orang tersebut

Aku hanya menggeleng sambil membenarkan hoodie ku yang sedikit kusut

"Kenapa kau tiba-tiba mencengkram ku...? Kurang kerjaan dasar" Jawab ku

Pria itu pun menyerang dari belakang
Mungkin refleks selama latihan

Dengan mudah untuk ku menghindar dari serangan tersebut

"Astaga..!!! Kau ini kenapa sih...?" Tanya ku pada orang itu

"Karna kau orang jahat...!!! Aku tak suka orang jahat" Ujar nya

Semakin tak mengerti dengan apa yang ia maksud

"Kau menghajar murid lain, dasar murid baru tak bermoral" Lanjut nya

Mendengar itu membuat ku sedikit kesal
Namun tiba-tiba ia melancarkan serangan menggunakan lutut nya

Beberapa kali aku harus menghindar serangan nya itu

"Aish....? Aku hanya membela diri saja heh...!!" Ucap ku sambil menghindari setiap serangan nya

aku pun mundur beberapa langkah dan menghela nafas kasar

"Huft~ di bilangin batu banget" Ucap ku

"Baiklah, kalau kau ingin bertarung dengan ku akan aku turuti, asalkan di luar sekolah" Ucap ku sembari berlalu pergi lalu menunjuk ke arah belakang

HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang