Classic, setelah 10 jam berlalu Kara baru tersadar, bahwa dirinya terbangun ditempat asing, di kelilingi orang-orang asing lalu....
Apa tadi? Delexion high school?
Apa benar dirinya mengalami transmigrasi seperti layaknya cerita-cerita novel yang ma...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•^__^•
"Pesanan datang, sistah!" Anita, gadis berambut Curly, itu tengah membawakan nampan berisi tiga buah kotak Hotdog ke meja mereka.
"Selamat menikmati." ucap Anita di iringi senyuman manis, namun ternyata senyuman nya itu tak bertahan lama. Raut muka gadis itu dengan cepat berubah kembali ke asalnya, yang selalu terlihat garang.
"Gue kembali dulu ke dalam ya, bay." Pamit nya cepat-cepat.
"Makasih nit!" teriak Leona."By the way Gue pesan lagi Boba si Dea 3 porsi lagi yak!!"
Anita menghentikan langkahnya, lalu membalikkan badannya dengan wajah kesal."Yeeeu elu mah na, bukannya sekalian tadi pesen nya. Biar gue gak usah bulak-balik. Tapi... Okay bentar." ucapnya mendumel, buru-buru gadis itu masuk kedalam stand class mereka.
Mengabaikan dumelan Anita, Leona memilih menoleh pada teman yang duduk disamping nya."Gak papa kan minumannya gue samain lagi?" tanya nya pada Adel.
Adel mengangguk-anggukkan kepalanya untuk kedua kalinya.
Kara yang menyaksikan hal itu hanya bisa membatin. Dia, gak beneran bisu kan?
"La, lo mau ditambah mayonaise nya gak?" tawar Leona padanya, gadis itu mengangkat botol putih dihadapan Kara.
"Nggak." jawab Kara singkat.
Leona meliriknya sekilas, lalu berdeham pelan."Sorry buat kelakuan gue tadi laa." Pada akhirnya Leona meminta maaf padanya, sepertinya gadis itu merasa tak enak padaCarla.
Kara menganggukkan kepalanya,"Eum." Udah gue maafin, sih.
Lagian disini gue cuma meranin Carla, dan gue sama sekali gak tahu sebenarnya hal apa yang ngebuat lo bersikap seperti itu ke gue.
Gue cuma bisa menerka-nerka... Sorry. Buat lo juga, Leona.
Leona melihat Adel disampingnya, ternyata gadis itu masih saja tertunduk pada ponsel ditangannya.
"Simpen ponsel lo Del. Makan dulu hot dog nya, mumpung masih anget." Intruksi Leona.
Adel membalas tatapan Leona sejenak, lalu mulut yang sedaritadi tertutup rapat itu terbuka secara perlahan...
"Iya." jawabnya.
Kara menoleh dengan cepat, kearah Adel. Gadis itu menuruti perkataan Leona, mulai memakan potongan hot dog miliknya perlahan-lahan.
