Kini arzaka sudah berada di alvamidi dengan pakaian yang bisa di bilang imut? tapi memang imut dengan menggunakan hoodie
berwarna pink dengan celana pendek di bawah lutut berwarna krim dan saat dia memasuki alvamidi itu banyak orang''
yang melihat ke arahnya ada yang melihat dengan tatapan gemes kagum dan banyak lagi
''dasar bocah kau mau maling'' ucap mba kasir itu dari kejauhan dan di dengar oleh arzaka
''aku tak mencurinya'' ucap bocah itu melihat mba kasir dengan wajah kesal
arzaka berjalan ke arah asal suara itu ''ada apa'' ucapnya bertanya ke mba kasir itu
''ini dia mau mencuri makanan dari sini tanpa mau membayar'' jelas mba kasir itu ke arzaka
''udah di bilang aku gk nyuri'' sangkal bocah itu saat mendengar ucapa dari mba kasir
''udah-udah bial aku aja yang bayal ini'' ucap arzaka mengasih blackcard ke mba kasir itu
selesai membayar apa yang di ambil oleh bocah itu arzaka mengajak bocah iyu membeli beberapa jajan
saat selesai membeli jajanan mereka membayarnya dan keluar dari alfamidi itu
''aku akan pulang apa kau mau sekalian di antal?'' tanya arzaka ke bocah itu
''tidak usah rumah ku dekat sini'' ucap bocah itu memandang arzaka
''um baiklah aku akan pulang duluan dadah'' ucapnya melambaikan tangannya dan pergi dari sana menuju parkiran dan memasuki mobilnya lalu pergi dari kawasan alvamidi
''cih, gara-gara si tua bangka itu aku di kira pencuri'' ucap bocah itu dan merogoh kantongnya mengambil benda pipih itu dan menelpon seseorang
''jemput aku di alvamidi jln *******'' ucapnya dan langsung mematikan telpon itu
beberapa saat kemudian mobil lambor berada di depannya dan memasuki mobil itu dan pergi dari kawasan sana
kini mereka telah sampai di depan manson yang besar dan keluarlah bocah itu dari sana menuju ruangan seperti
ruang kerja dan terdapat seorang pria paruh yang sedang berkencan dengan berkas''nya yang begitu banyak dan di mana''
karena pintu terbuka dia mengalihkan pandangannya dari kertas itu menuju bocah tadi
''kau sudah pulang gary gimana apakah berhasil'' tanyanya ke bocah itu yang bernama gary
''cih, gara-gara barang ini aku di tuduh mencuri daddy mana aku gk bawa uang'' ucap gary kesal dan melempar pelan barang itu kesang deddy dengan sedikit pelan
''tapi ada seorang laki-laki atau perempuan wajahnya sangat cantik dia yang membantuku untuk membayar itu tapi dia cadel tak bisa bilang (R)'' lanjutnya menceritakan kejadian yang di alvamidi tadi
ke sang daddy atau kita sebut saja dia rand dia membuka barang itu dan mengambil flashdisk di dalamnya dan menyunggingkan smrikk melihat flashdisk itu
'tumben sekali anak ini tertarik dengan seseorang' batin rand melihat sang anak tersenyum memikirkan yang dia alami tadi
''istirahat lah boy kau pasti capek'' ucapnya menyuruh gary istirahat
''baiklah aku pergi'' ucapnya lalu pergi dari sana meninggalkan rand di ruangan itu yang kembali berkencan dengan tumpukan kertas itu
________________________________kini di sisi arzaka dia telah sampai mansonnya dan sudah ada di dalam kamarnya
''baiklah sistem apa misi ku telah selesai'' ucap arzaka dengan antusias ingin mendapat hadia dari sistem
''sudah tuan dan selamat anda mendapatkan aparteman di jalan brodimon'' ucap sistem itu
''ahh aku lupa menanyakan nama anak itu'' ucap arzaka dia lupa menanyakan nama ank tadi yang berada di alva tadi
kenapa dia bisa sampai lupa dengan hal penting itu benar'' deh mungkin lain kali mereka akan bertemu lagi
''huamm aku jadi ngan-'' ucapannya terhenti karena mendengar dari ara pintu ada seseorang yang mengetuknya
TOK...TOKK...TOK...
''baby waktunya makan" ucap dilon dialah yang mengetuk pintu itu
Arzaka yang mendengar itu dia berjalan ke arah pintu dan membukanya terlihatlah wajah tegas delion
Delion menggendong arzaka ke gendongannya arzaka juga GK merasa risih dia hanya ACC saat di angkat
Mereka berjalan menuju ruang makan saat sudah sampai di sana ada begitu banyak orang yang melihat wajah arzaka yang menahan gemes
"Halo semuanya" ucap arzaka dengan memperlihatkan gigi putih bersinar dan tangan melambai-lambai benar" imut arzaka di mata mereka
"Halo baby/sayang" ucap sayang mereka serentak memandang arzaka
Delion duduk di kursi miliknya dan arzaka berada di pangkuannya mereka masih memandang wajah arzaka yang begitu antusias melihat makanan
"Huwaa Amy banyak sekali makanannya" ucap arzaka antusias melihat begitu banyak makanan di hadapannya
Mana ada makanan kesukaannya lagi emang the best deh sang momy.a ini tau aja kalo lagi laper
"Baby mau makan apa" tanya diva ke arzaka
"Aza mau ayam krispi sama cumi" ucap gembira arzaka menunjuk makanan ke kesukaannya
Diva hanya terkekeh melihat arzaka yang antusias itu dia mengambil makanan yang arzaka ingin kan lalu menaruh piring itu ke hadapan arzaka
"Makan yang banyak yah sayang" ucap diva sayang dengan mengusap pelan pucuk kepala arzaka
"Baik Amy hehehe" ucap arzaka dengan mengasih jempol ke diva
"Makan" ucap delion lalu mereka makan dengan tenang dan hanya terdengar dentuman sendok dan piring saja
Beberapa saat kemudian mereka telah selesai dengan acara makan" mereka sekarang mereka berada di ruang keluarga
Berkumpul-kumpul di ruang keluarga itu dengan bercerita-cerita sesuatu yang menarik
BERSAMBUNG.....
KAMU SEDANG MEMBACA
what gw pindah alam..?
Randomarzaka pemuda tampan yang suka balap liar arazka tinggal sendiri yah kedua orang tuanya meninggal pas dia umur 8 thn dia tinggal sama oma opanya selama 9 thn tapi selama 9 thn ikut oma opanya tak berapa lama pun ikut pergi meninggalkan arazka arazk...