Bab 1 Pertemuan

1K 53 1
                                    

Pov Net

Pagi itu aku berjalan ke kantin kampus bersama Zee sepupuku yang sangat dekat denganku,sesampainya di kantin aku melihat Pria Cantik yag sedang duduk memakan sarapannya sembari membaca buku.

"Zee,Zee siapa Pria cantik itu?"tanyaku antusias

"Mana?"tanya Zee kebingungan

Aku menunjuk ke arah Pria cantik itu,sungguh aku jatuh cinta pada pandangan pertama padanya, wajahnya yang mungil membuatku terpsona melihatnya, bisakah aku memiliknya, dan apakah dia bisa menerimaku, banyak pertanyaan dalam benaku saat melihatnya.

"Ooh dia itu sepupunya Nunu,namanya James,dia terkenal sebagai Pria Cantik di kampus"ucap Zee

Aku terus menatapnya.

"Hey,,jangan bilang kau menyukainya?"tanya Zee

"Bukan menyukainya lagi,tapi aku sudah jatuh cinta padanya"ucapku sembari menatap James

"Apa kau sudah gila?,,kau tau dia itu...."

Belum sempat Zee mengatakan sesuatu,tiba tiba aku dan Zee di kejutkan dengan 2 anak kampus yang mengganggu James.

"Hey kau anak cupu,pergi kau dari kantin ini"teriak Jake

"Ini kantin kampus,jadi aku berhak ada di sini"ucap James sinis

"Jake,kenapa dia menggangu Pria Cantikku"ucapku kesal

Saat Jake akan melempar minuman James,aku langsung berlari menghampirinya.

" heee, kau mau ke mana Net?" teriak Zee

aku tidak menghiraukan teriakan Zee, aku langsung menghampiri Jake dengan emosi.

"Berhenti Jake"teriakku

"Kenapa Net,kau mau jadi pahlawan di siang bolong?"ucap Jake meledek

"Kurang ajar kau Jake,kalau kau tidak berhenti dan pergi dari sini maka aku akan memanggil security kampus kemari"ancamku

"Oke oke,aku pergi"ucap Jake meninggalkan kami

"Kau tidak apa apa?"tanyaku lembut

"Aku tidak apa apa,terimakasih Phi"ucap James lembut dan kemudian pergi

"Hey tunggu kau mau ke mana?"teriakku

James terus berjalan menipnggalkan kami.

sungguh aku semakin penasaran dengannya, aku akan terus mengejarnya sampai aku mendapatkannya dan dia menjadi miliku seutuhnya.

"Zee,cepet telfon Nunu terus minta kontak James "ucapku

"Secinta itu kau padanya Net?"tanya Zee keheranan

"Kayak kau tidak aja ke Nunu"ucap ku meledek Zee

Sore harinya aku mengikuti James,entah kenapa aku sangat ingin melindunginya dan tidak ingin ada yg menyakitinya.

Hatiku sudah terkunci hanya untuknya,tapi apa dia akan menerimaku.

Aku terus mengikuti James sampai depan rumahnya.

Namun aku di kejutkan dengan pemandangan yang membuatku sangat terkejut.

Plaak!!

seorang pria menamparnya dengan keras.

"kau dasar pembawa sial, kenapa kau baru pulang?" ucap pria tersebut

"maafkan aku Phi Jane, aku tadi ada tugas kelompok jadi aku pulang terlambat" ucap James sembari memegang pipinya yang sudah memerah.

"dasar kau pembuat malu keluarga, bahkan teman 1 kampusmu pun tidak ada yang menyukaimu bukan" ucap seorang pria tinggi

"phi Jim, aku mohon jangan ungkit kejadian itu lagi, aku juga korban" ucap James.

"korban kau bilang, bilang saja kau menyukainya bukan!!" teriak Jim

"Cukuuup, Phi aku mohon aku tidak mau mendengar semua ini lagi" ucap James menangis

"malam ini kau tidur di luar dan jangan kau masuk ke rumah ini" ucap Jane dengan amarahnya

"tapi Phi...."

belum selesai James bicara pintu rumah sudah tertutup.

aku terkejut melihat perlakuan kedua kakaknyanya James, aku melihatnya berjalan menuju ke arah taman dekat rumahnya.

aku meemarkirkan mobilku di dekat rumahnya dan berlari mengikutinya dari jauh,aku melihatnya berjalan perlahan sampai akhirnya dia duduk di bangku taman.

aku melihatnya menelfon seseorang dan ternyata itu Nunu.

"Nunu, bisakah kau kemari" ucapnya pelan menahan tangis.

beberapa saat kemudian aku melihat Nunu datang bersama Zee, Zee melihatku dan menghampiriku.

"kau kenapa? dan kenapa kau bisa ada di sini?" tanya Zee

"sebenarnya apa yang terjadi padanya? kenapa dia bisa seperti ini?" tanyaku pada Zee

"jawaban itu hanya ada pada James, bahkan Nunu pun tidak berani menceritakannya kepada siapapun" ucap Zee

entah kenapa hatiku sakit meliatnya seperti itu, aku harus mencari tahu apa yang sebenarnya telah terjadi padanya.

tiba tiba Nunu berteriak.

"James bangun" teriak Nunu

James pingsan, aku langsung berlari menghampirinya, aku membawanya ke rumahku dan dokter keluargaku yang memeriksanya.

semalaman aku menjaganya tanpa meninggalkannya sedetikpun.


Bersambung

Terimakasih

By Nayanayuki

Love Young MasterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang