Bab 7 (Pengganggu 2)

358 17 1
                                    

Hari ini adalah hari yang dimana Xiaojun dan ten akan membalas perbuatan ana terhadap jisung, pacar mereka, eh maksudnya CALON PACAR mereka.

"Udh siap? " tanya ten kepada Xiaojun

"Udh, yuk berangkat dia pasti sudah menunggu kita untuk menyiksanya, HAHAHA" ucap Xiaojun dengan diakhiri tertawa jahat

"Haha, lo bener" ucap ten

"Yok berangkat, udh gasabar gw nyiksa si ana jahanam itu" ucap Xiaojun

"Lets go" ujar ten

Skipp
Setelah mereka sampai di tempat lokasi untuk menyiksa ana, ten dan Xiaojun pun langsung masuk ke ruangan tersebut, yang dimana ruangan tersebut seperti gedung yang tidak terurus lagi, dan letak gedung itu berada di tengah² hutan.

"Hai ana, kita ketemu lagi nih, seneng ga lo? " ucap ten dan Xiaojun

"Seneng bgt kak, oh ya aku blh minta tolong ga kak? "  tanya ana dengan  polos, dirinya masih belum sadar jika Xiaojun dan ten akan membunuh dirinya sekarang juga.

"Boleh, boleh bgt malah, gw bahkan dengan senang hati membantu lo" ucap ten

"Aku minta tolong lepasin iketan yang ada di tangan ku sama dikaki ku boleh kan? " tanya ana dengan ragu, sebenarnya dirinya sedang sangat takut karena melihat ten dan Xiaojun tersenyum misterius

"Iya gw sama Xiaojun bakal tolongin lo, tapi sebelum itu gw mau kasih hadiah untuk lo, dan ini sangat sangat spesial menurut gw dan Xiaojun, tapi kayanya untuk lo engga sih, HAHAHA" ucap ten dengan diakhiri tertawa jahat, entah sudah berapa kali dirinya tertawa seperti itu

"Hadiah? Hadiah apa kak? Aku kan engga ulang tahun" ujar ana

"Lo emng ga ulang tahun, tapi ini adalah hadiah untuk lo yang terakhir kalinya, knp? Karena lo bakal gw b***h" ucap Xiaojun

"M-maksud kakak apa? Kakak bercanda kan? Iya kan kak? " tanya ana beruntun

"Engga tuh, gw ga bercanda ya ga Hyung? " ucap Xiaojun kepada ten

"Hooh, bener tuh" ucap ten

"Kaya nya kita terlalu larut dengan drama yang kita buat, gimana kalo sekarang aja mulainya? " ucap ten

"Boleh tu, gw ngerasa ini juga udh cukup"

"Yudh yok gas" ucap ten

Xiaojun dan ten pun langsung mengeluarkan pistol mereka masing masing yang mereka bawa dari rumah, dan langsung mengarahkan pistol mereka ke arah ana, lebih tepatnya di dada ana dan leher ana, Xiaojun ke arah leher ana, sedangkan ten ke arah dada ana

Dan tiba tiba....

DOR

DOR

Suara tembakan mulai terdengar, dan menggema di gedung itu
Sedangkan ana? Dia sudah tergeletak tak sadarkan diri? Atau udah Dead? Ten dan Xiaojun tidak perduli dengan itu.

"Selesai juga akhirnya" ucap ten

"Yuk kita pulang, dia biar yang lain aja yang ngurus" ucap ten kembali
(Dia yang dimaksud oleh ten adalah Bodyguard mereka) .

"Yuk"





Tbc.
bab ini hanya bisa dibaca pada orang yang berumur 18+ yaa, karena disini ada tindakan yng tidak boleh dilihat dan dibaca anak kecil, yaitu pembunuhan contoh nya.
Btw suka ga sama part kali ini?
Maaf kalo ada typo ya.
Kalo ada typo tandain aja
Jangan lupa vote and komennya.
See you di next chapter
Thank you❤️‍🔥

(Selain bab ini, boleh dibaca sama siapapun, kecuali anak yang dibawah umur, seperti anak yng berumur 11 tahun kebawah. Mungkin kalo umur 10 tahun boleh, mungkin ya, I don't know)



Jisung harem🐹 Wayv Ver (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang