Setelah mereka menelusuri sekolahnya mereka memasuki ruang kelas,tetapi kelas Kobo dan Zeta berbeda,Akhirnya mereka berpisah dan memasuki ruang kelas.
Zeta berjalan dan duduk di bangku dekat jendela,setelah dia menunggu dia melihat cewek berambut kuning itu memasuki ruang kelas yang sama seperti Zeta dan duduk di samping zeta.
"Boleh aku duduk disini?"
"Silahkan"
"Makasih"
Awalnya mereka diam dan pada akhirnya Zeta bertanya kepada cewek disebelahnya itu.
"Nama mu siapa?"
"Kaela"
"Nama lengkap?"
"Kaela kovalskia"
"Kamu punya pacar" Tanya Zeta
"Enggak"
"Kenapa gak cari pacar?"
"Pengen nya gitu"
"Ooo ok"
"Dia keren banget,tapi katanya dia pengen punya pacar.apakah dia punya orang yang dia suka?" ucap Zeta dalam hati.
"Emang kamu mau punya pacar?" ucap kaela
"Enggak juga sih,tapi kalo aku suka ya ga nolak" ucap Zeta ke kaela
"Btw,nama mu siapa dari tadi kayaknya aku gatau nama mu" ucap kaela
"Ohh,namaku Vestia Zeta"
"Ooo,tapi tadi kayaknya aku lihat kamu berjalan dengan 1 orang berambut biru, itu bukan pacar mu?"
"Bukan, itu cuma sahabat ku dari kecil"
Tiba tiba ada botol yang entah dari mana datang dari belakang menuju kepala Zeta, kaela yang mengetahui hal itu menepis botol itu menggunakan tangan nya.
"Maaf-maaf tadi ga sengaja" ucap orang yang tidak sengaja melempar botol itu
"Iya tidak apa apa" ucap kaela dan Zeta
"Kamu ga papa?" ucap kaela
"Aku ga papa,tapi tangan mu kena botol..... Sakit ga?"
"Udah gapapa yang penting kamu ga papa" ucap kaela
"Ga ga kamu pasti ngerasain sakit"
"Udah udah aku beneran ga papa"
"Yaudah sebagai gantinya kamu mau apa aku turutin"
"Yaudah jadi pacar ku" ucap kaela
Itu aja buat chapter 2 ya.....
