Mungkin aku berada di dalam sebuah lubang.
Mungkin itu adalah sebuah lubang gelap di dunia yang telah menelanku, dan membuatku mati.
Mungkin aku bukan siapa-siapa. Dan tidak akan pernah.
Saat aku mencoba mengingat kembali siapa diriku sebelumnya-sebelum kegelapan-aku tidak melihat... apa-apa.
Mungkin aku bukan siapa-siapa.
_______
Kata-kata Poe terlintas dalam benakku. Sesuatu tentang Pendulum. Atau mungkin sebuah serangkaian batu bata yang mengunciku di tempatnya.
Apakah aku berpendidikan? Apakah aku adalah seseorang yang pernah belajar Sastra?
Bagaimana bisa aku mengetahui katalog lengkap Edgar Allen Poe?
Tanpa suara dan cahaya, aku berbaring di kamarku dan bertanya-tanya...
Mungkin aku adalah Poe
_______
Aku mendengar suara-suara ketika aku tertidur. Atau mungkin ketika ku terbangun. Gelap setiap jam setiap hari.
Seseorang dengan suara bariton yang bergemuruh mengingatkanku pada masa kecil, pada mimpi. Dan aku merasakan tangan dingin di tanganku ketika pria itu berbicara. Sesuatu tentang Her. Pria itu mencari Her.
Dan aku tidak tahu apakah aku bisa menemukan Her untuk pria itu. Aku bahkan tidak tahu siapa aku.
Her adalah miliknya.
"Her mine" itulah yang sering pria itu katakan
Betapa menyenangkannya memiliki seseorang. Aku sudah menilai bahasanya, betapa buruknya bunyi konsonan-konsonannya. "Her mine," tentu saja. Her bisa memilikinya.
Tangan dingin dan lembap di wajahku. Bibir menempel di bibirku.
Aku ingin melompat, bangun. Aku tidak punya pilihan ketika jari-jari pria itu menyentuh daguku, pipinya menempel di pipiku.
Seandainya aku dapat bergerak, aku akan lari. Seandainya aku dapat berbicara, aku akan teriak.
Aku tidak ingin disentuh oleh orang asing.
Aku tidak tahu namaku, wajahku, kisahku, tapi aku tahu aku tidak ingin disentuh oleh pria itu.
Pria itu milik "Her".
_______
Aku mungkin berada di rumah sakit.
Ketika aku bisa merasa dan mendengar, aku merasakan dan mendengar dokter. Denyut nadiku diambil. Kakiku bekerja untuk mencegah atrofi. Tanda-tanda vital ku dinyatakan dengan suara keras ke ruangan asing dengan suara gemuruh rendah dengan klik dan nada aristokrat.
Koma, aku menyimpulkan.
Aku dikurung di sel buatanku sendiri.
Dan pendulumnya berayun semakin dekat.
_______
Kadang-kadang aku mendengar bisikan kata-kata istilah medis dengan aksen rendah. Seorang pria lain membisikkan sesuatu dengan keras kepada dirinya sendiri ketika tidak ada orang lain di sekitarnya.
Aku sering mendengar "Finite", tapi aku tidak mendengar aksen saat pria itu berbicara. Hanya orang Inggris, seperti ku, hanya suara yang halus dan berbudaya yang-
KAMU SEDANG MEMBACA
Familiar Faces, Worn Out Places - LovesBitca8 (Terjemahan)
Historia CortaOriginal Story by LovesBitca8 Ringkasan: "Kau berada di St. Mungo's sekarang. Kau sedang koma." Pria itu menatapku lagi, mengambil jeda. "Aku seorang Healer di sini sekarang," katanya, seolah itu menjelaskan sesuatu. Jari-jariku meregang, melintasi...