Sugar Daddy-1

1.4K 141 23
                                    

Prang...

Bantingan keras terdengar memenuhi ruangan keluarga. Amarah yang terlihat jelas dari wajah pria lumayan tua dengan wanita yang berstatus istrinya disamping tengah terisak.

"Sampai kapan kau akan mempermalukan ayah seperti ini Jisoo!! "

"Diamlah. Aku tidak melakukan apapun " Jawabnya acuh.

Penampilan Jisoo cukup parah, Kemeja yang kancingnya terbuka sampai hampir memperlihatkan dadanya. Orangtua Jisoo yakin anaknya itu telah melakukan kebiasaan buruknya.

"Sampai kapan kau bermain-main dengan semua koleksimu!! "

Jisoo berdiri dengan kasar, Cukup sudah dia mendengarkan teriakkan ayahnya yang sama sekali tidak akan merubah Jisoo yang sudah terlanjur rusak ini.

"Nak dengarkan Ibu--"

"Kau bukan Ibukuu!! Enyah kau dari hadapanku sialan!! "

Plakkk!

"Kurang ajar!!! Ayah tidak pernah mengajarkan kau seperti ini " Tamparan keras terdengar memenuhi ruangan yang sepi itu. Pipi putih mulus Jisoo sekarang memerah bahkan mengeluarkan darah segar.

Untuk pertama kalinya Jisoo ditampar oleh Ayahnya.

"Wow.. " Jisoo lab sudut bibirnya yang mengeluarkan darah sambil bertepuk tangan.

"Terima kasih " Jisoo ambil jasnya yang dia buang sembarangan sebelum pergi dari Apartemennya.

Hubungan Jisoo dan Ayahnya sangat tidak akur. Kejadian beberapa tahun yang lalu menghancurkan hubungan mereka yang harmonis.

Jika bertanya dimana ibu Jisoo?

Bukan. Bukan wanita yang Jisoo katai tadi. Itu adalah ibu tirinya.
Ibu kandung Jisoo sudah meninggal 8 tahun yang lalu, Itu juga yang membuat hubungan Jisoo dan Ayahnya merenggang.
Jisoo yang tidak terima Ayahnya menikah lagi, Dan yang lebih parahnya ibu tirinya adalah mantan ayahnya sebelum menikah dengan ibu Jisoo. Ayah dan Ibu Jisoo sendiri menikah karna dijodohkan itu sebabnya Jisoo menyimpulkan bahwa Ayahnya tidak benar-benar mencintai ibunya sehingga berpaling kepada masa lalunya.

Jiwa Jisoo juga sudah rusak dari 8 tahun yang lalu, Saat masih kuliah Jisoo yang harusnya membanggakan orangtuanya tiba-tiba terpuruk dan rusak akibat ibunya yang meninggal.

Saat orang lain mencari jati diri mereka dengan berkerja keras untuk menghasilkan uang yang banyak, Jisoo malah diberi akses khusus untuk menjalankan perusahaan ayahnya, Jisoo tentu menolak. Dia tidak ingin apa yang ayahnya lakukan dia juga lakukan. Jisoo, Sudah terlanjur membenci Ayahnya.

Namun, Suatu saat Jisoo menyetujui permintaan Ayahnya untuk mengolah perusahaan yang Ayahnya berikan. Tapi, Dengan satu syarat. Ayah Jisoo tidak boleh mencampuri apapun yang Jisoo lakukan, Dan yang paling penting Jisoo akan tinggal sendiri tidak akan tinggal dengan Ayahnya.

Puncak permasalahan Jisoo dan Ayahnya terjadi sekarang saat Ayahnya meminta Jisoo untuk berubah. Jisoo tidak muda lagi, Dia bukan remaja yang labil yang kurang kasih sayang. Ayah Jisoo hanya ingin Jisoo menikah dan mengambil alih seluruh perusahaan miliknya, Jisoo anak tunggal Ayahnya ingin dia berubah dewasa dan berpikiran untuk menikah bukan bermain-main dan membuat segala macam skandal buruk yang merusak citra keluarga mereka.

"Yoo what happened! Kenapa Tuan muda ini terlihat menyedihkan? "

"Diamlah Manobal dan pesan saja minumanmu " Lisa hanya mengangguk dan memanggil pelayan di Club itu.

"Mana yang lain? " Ucap Lisa.

Tiba-tiba dua orang dari belakang mereka berbicara, "Kenapa mencari kita Lisa? Kami ada didepanmu "

I Love You and MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang