Extra Scene :
.
.
.
Setelah performance XODIAC dalam masa promosi Lemonade berakhir di The Show.
Hyunsik mendatangi Zayyan yang lagi-lagi masih terlihat melamun, dia merangkul dan membawanya ke ruangan yang sebelumnya telah disediakan untuk mereka.
Para Members yang lain sibuk sendiri-sendiri dan seolah membiarkan Hyunsik berdua dengan Zayyan untuk sekedar bicara."Kamu, Ok?" tanya Hyunsik khawatir.
Zayyan tersenyum lembut."Hhh~ aku tak apa-apa Hyung, hanya teringat sesuatu, maaf membuatmu khawatir, "
Hyunsik menggeleng pelan. "Ada apa? Mau cerita?"
"Tidak apa-apa, Aku hanya sedikit kaget ketika ada sahabat dekatku berbicara dengan suara tinggi padaku,"
Hyunsik mengerutkan keningnya.
"Ada yang membentakmu? Siapa?"Zayyan hanya menggeleng lemah.
"Sahabat dekatku itu tak sengaja Hyung, aku juga sedikit berlebihan. Dulu... Aku pernah di bully sewaktu sekolah, mereka pernah mengataiku dengan suara keras, rasanya sedikit membekas, "Hyunsik menatap mata sendu Zayyan dalam-dalam. Dia merangkul Zayyan lebih dekat, mengusap punggungnya perlahan.
"Tidak apa-apa, tidak akan ada yang mengganggumu lagi. Kamu memiliki kami sekarang, kau boleh bercerita apapun masalahmu pada kami, padaku... " ujar Hyunsik berusaha menenangkan Zayyan.
Dia tak ingin bertanya lebih jauh tentang hal yang membuat adiknya tak nyaman.
Jadi untuk sekarang Hyunsik mengalihkan perhatiannya.Zayyan balas menatap Hyunsik Hyungnya, dia tersenyum tulus.
"Hyung... terimakasih, kau memang Kakak yang sangat baik, aku sendiri seorang kakak, tapi kali ini aku benar-benar jadi merasakan bagaimana memiliki seorang Kakak karenamu. Dari sejak Trainee sampai saat ini, kau banyak membantuku. Aku sangat mengandalkanmu, bukan?
Terimakasih ya, Hyung... ""Hei... Kau tak perlu..."
"Selamat Ulang tahun, Hyunsik Hyung. Kau sangat baik, Aku benar-benar menyayangimu, kakakku... "
Hyunsik sedikit terkejut ketika Zayyan tiba-tiba menghambur kearahnya, memeluknya erat, namun dengan segera senyumnya mengembang.
Jarang sekali mendengar Zayyan berbicara panjang lebar dengan Bahasa Koreanya yang masih sangat minim, meski terkadang memakai Bahasa Inggris, Hyunsik sedikitnya paham apa yang ingin dia sampaikan, kini wajahnya sudah memerah seperti kepiting rebus karena Zayyan terus memujinya.
Tanpa ragu Hyunsik lalu balas memeluk Zayyan erat-erat.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hyung-nim~
Selamat Hari Lahir
Terimakasih telah hadir di dunia ini dan menjadi Kakak yang terbaik 🤗💚Terimakasih untuk yang sudah membaca, memberikan Vote dan Komentarnya 😘❤
No Spoiler untuk part selanjutnya jadi...
Tunggu saja, ya... Hehe 😆🤟
KAMU SEDANG MEMBACA
Good Enough
FanfictionEntah sudah keberapa kalinya Sing dibuat kagum dengan kemampuan yang dimiliki Zayyan Hyungnya itu. Vocal yang unik, bisa seriosa, entah apa lagi yang masih di sembunyikan Hyungnya itu. Memang Zayyan Hyungnya itu tidak mau terlalu terlihat menonjol...