Selamat membaca
Park Sunghoon lagi lagi berada di ruangan putih yang nggak ada ujungnya, dan yang pasti dia nggak sendirian ada Choi Sunghoon di depannya.
Choi Sunghoon senyum sambil genggam tangan Sunghoon "makasih yah Sunghoon udah bantu aku selesaiin semuanya, aku nggak akan kuat kalau aku sendiri yang selesaiin masalah itu".
"Iya sama sama gue seneng bisa bantu lo, semoga lo bahagia yah. Sekarang masalahnya udah selesai gue harap lo hidup bahagia sama orang yang lo cinta".
"Iya Sunghoon pasti, pasti aku bakal hidup bahagia. Sunghoon ini waktunya kamu kembali ke hidup kamu lagi. Semoga kamu bahagia dan makin sukses yah"
Sunghoon ngangguk ke arah Choi Sunghoon sambil senyum.
*****
Choi Sunghoon ngerjapin matanya beberapa kali, dia sadar kalau sekarang dia lagi ada di rumah sakit. Sunghoon inget sebelum pingsan dia ada di rumah sepupunya Ethan, ya walau waktu itu di tubuhnya masih jiwa Park Sunghoon.
Sunghoon turun dari ranjang terus lepasin paksa jarum infusan yang masih terpasang apik di tangannya. Dia bodoamat mau berdarah juga tangannya, Sunghoon jalan ke arah pintu. Dia harus pergi ke suatu tempat.
Di ruangannya tadi cuman ada mamahnya yang lagi tidur makannya Sunghoon bisa keluar gitu aja. Sekarang Sunghoon lagi di dalem taksi buat ke suatu tempat. Tujuan dia sekarang adalah buat minta maaf ke seseorang.
Sesampainya di tempat tujuan Sunghoon cuman bisa berdiri di depan rumah orang itu masih dengan baju rumah sakit yang melekat di tubuhnya.
Sunghoon jalan ke arah pintu dan pencet bel, setelag beberapa kali pencet bel kedengeran suara pintu di buka dari arah dalem.
"Nyari siapa? Loh Sunghoon? Kamu ngapain disini masih pake baju rumah sakit pula.
"Tante aku mau nyari kak Soobin, dia ada di rumah?".
"Ada, Soobin di kamarnya gih samperin aja".
Sunghoon masuk ke rumah Soobin dan langsung naik ke lantai dua buat ke kamar Soobin.
"Kak Soobin ini aku Sunghoon, aku boleh masuk kak?".
"Masuk aja Hoon nggak di kunci pintunya".
Setelah dapat ijin dari sang pemilik kamar, Sunghoon buka pintu terus masuk. Dia liat ke arah kasur, di sana ada Soobin dengan mata sembab dan kulit pucat.
"Kak Soobin aku mau minta maaf".
"Minta maaf kenapa Hoon?".
"Maaf gara gara aku, kakak jadi gagal nikah sama kak Yeonjun" Sunghoon nunduk sambil ngeremat tangannya, dia beneran ngerasa bersalah banget sama Soobin.
"Gapapa Hoon, bukan salah kamu. Kamu juga nggak tau kan kalau perjodohan kamu sama Ethan ada maksud lain". Soobin natap jendela kamar dia yang terbuka. Di luar lagi hujan entah sejak kapan, seakan langit mendukung suasana mereka sekarang.
"Kak aku beneran minta maaf, kakak bisa lanjut nikah sama kak Yeonjun. Biar aku yang mundur kak, biar aku yang berhenti. Kakak harus bahagia"
Soobin natap kaget ke arah Sunghoon, apa maksudnya. Setelah Sunghoon tau penyebab dia celaka adalah Soobin dia masih berharap Soobin bahagia. Kenapa Sunghoon nggak marah, harusnya dia marah sekarang bukannya minta maaf.
"Harusnya aku yang minta maaf Hoon, aku udah nekat celakain kamu"
"Nggak kak, wajar aja. Siapa yang nggak akan marah kalau rencana pernikahan yang udah di depan mata harus batal gitu aja" Sunghoon akhirnya berani natap Soobin dengan mata yang berkaca kaca.
"Kita saling maafin aja yah kak, supaya nggak ada dendam ke depannya" Sunghoon senyum ke arah Soobin begitu pun sebaliknya, mereka lanjut pelukan sambil gumamin kata maaf buat satu sama lain.
*****
Sunghoon pulang ke apartemen setelah dari rumah Soobin tadi. Dia nggak balik lagi ke rumah sakit, dia harus ketemu Ethan sekarang.
Saat Sunghoon masuk ke dalam, apartemen keliatan sepi. Memang seperti ini kan sebelum sebelumnya juga.
"Ethan" Sunghoon berdiri di pintu kamar, dia liat Ethan yang lagi duduk di lantai depan ranjang mereka.
"Sunghoon? Kok kamu di sini sayang, kamu masih harus di rumah sakit kan?" Ethan natap kaget ke arah Sunghoon, tadi siang pas Ethan ke rumah sakit Sunghoon masih belum sadar kok.
Sunghoon jalan ke arah Ethan, dia duduk di depan Ethan. Terus dia tarik tangan Ethan buat dia genggam.
"Sunghoon aku minta maaf buat semua yang terjadi sama kamu. Maaf buat alasan perjodohan kita. Maafin aku Sunghoon" Ethan balas genggam tangan Sunghoon tak kalah erat.
"Ethan aku tau ini berat buat kamu, gapapa aku juga udah maafin kamu. Tapi aku punya satu permintaan Ethan"
"Apa? Kamu mau minta apa?".
" Mungkin permintaan aku bakal bikin kamu bahagia atau lebih hancur aku nggak tau perasaan kamu gimana ke aku"
Sunghoon tarik nafasnya tenggorokannya tercekat pas mau ucapin permintaan dia. Tapi Sunghoon boleh egois kan buat dirinya sendiri?
"Ayo kita cerai"
(To be continued)
Temen temen aku niatnya mau bikin cerita baru mau bikin gs lagi gapapa kan? Hehe aku mau sekalian promosi sih ini. Di part terakhir nanti aku bakal kasih liat poster sama deskripsi ceritanya.
See you di part terakhir guyss, maaf yah buat yang mau happy ending. Tapi bagi Choi Sunghoon ini adalah happy ending nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Am I •HeeHoon•
FantasySunghoon ingat sekali dirinya terjatuh di kamar mandi. Tapi kenapa saat terbangun dirinya berada dalam tubuh wanita yang bernama sama dengan dirinya. Terinspirasi dari drama mr. Queen
