Pulangnya pak harto

9 5 4
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Apa kabar?
Jangan lupa vote&komen sebanyak-banyaknya ya 💐.

Happy reading 💐.

Setelah beberapa hari di luar kota hari ini adalah dimana pak Harto akan kembali ke desanya untuk melihat keadaan sawah nya dan beberapa sapinya selain itu juga ia juga belum memberikan gaji kepada para pekerja di sawahnya.

Tetapi di lain tempat pak Harto telah dihubungi oleh salah satu orang kepercayaan nya karena beberapa hari yang lalu pada saat ia sedang berada di luar kota ia melihat Suzana anaknya membawakan makanan untuk suzono si laki-laki miskin.

Pak Harto yang mendengar berita tersebut begitu marah karena mengetahui sang anak memberi makanan kepada suzono si laki-laki miskin,kenapa ia begitu marah karena Suzana sudah ia carikan jodoh yaitu laki-laki dari keluarga yang kaya raya,tetapi kenapa putrinya malah menyukai laki-laki kucel,dekil dan miskin seperti itu.

"Suzana-zana,kenapa engkau malah menyukai laki-laki miskin seperti dia nak" guman pak Harto setelah mendengar berita tersebut

Seperti halnya kini pak Harto tengah benar-benar pulang kedesanya untuk melihat para pekerja dan memberi sedikit pelajaran kepada suzono yang dengan beraninya mendekati anak gadisnya.

Rasanya pak Harto ingin cepat-cepat sampai ke desanya dan langsung memberi pelajaran kepada zono yang tak tau diri yang dengan beraninya mendekati zana anak gadisnya.

Kenapa yang begitu benci melihat zono mendekati zana karena zono itu adalah laki-laki yang sangat miskin di desa sejati, laki-laki yang tak punya apa-apa bahkan makan pun ia masih kelimpungan untuk makan ditambah lagi ibunya yang sakit-sakitan.

Lantas dengan beraninya ia mendekati zana,gadis kembang desa yang begitu banyak di inginkan oleh para pria yang kaya tetapi mengapa zana menginginkan laki-laki miskin seperti zono.

"Nak,apakah kamu sudah tahu kalau hari ini ayah kamu akan pulang?" Tanya ibu Saudiah kepada zana

"Tidak Bu, memangnya kenapa ayah pulang hari ini? Bukankah ia akan pulang 1 Minggu lagi?" Tanya zana kembali

"Sebetulnya memang seperti itu nak,tetapi kemungkinan ayah kamu ingat kalau bulan ini dia belum memberikan gaji kepada para pekerja di sawah" jawab Bu Saudiah

"Oh begitu,ibu zana ingin bercerita apakah boleh?" Tanya zana terlebih dahulu

"Tentu saja boleh nak,kamu ingin bercerita tentang apa?" Tanya balik Bu Sadiah kepada anak gadisnya

"Jadi begini Bu kemarin sewaktu zana membawakan makanan ke sawah ke tempat mas zono bekerja mas zono sempat bercerita bahwa ibunya itu sakit-sakitan dan ia tak memiliki uang untuk membelikan obat untuk ibunya,jika pun ia belikan jarak rumah ke tempat jual obat itu begitu jauh ibu,dan zana yang mendengar nya pun kasihan" tutur zana panjang lebar kepada ibunya

"Ya Allah kasihan sekali zono nak,terus sekarang kamu ingin melakukan apa untuk membantu nya?" Tanya Bu Saudiah lagi

"Jika ibu izinkan zana ingin memberi nya sedikit uang dan meminjamkan sepeda motor untuk mas zono pergi membeli obat" jawab zana

"Tentu ibu izinkan nak,tapi bagaimana dengan ayahmu? Jika dia tahu kamu membantu para warga terutama zono pasti ia akan marah besar kepada kamu nak dan ibu tak ingin itu terjadi" jelas Bu Saudiah

"Hm ibu,zana juga memikirkan akan hal itu tetapi zana hanya kasian saja kepada mas zono tak lebih ibu" jawabnya lagi

Mendengar kata itu Bu Saudiah pun turut prihatin dan kasihan mendengar cerita dari zana mengenai zono,tetapi ia juga bingung disisi lain ia begitu ingin membantu zono tetapi disisi lain ia sangat takut pabila suaminya mengetahui bahwa ia membagikan sedikit uang kepada warga yang kesusahan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 21, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Zono & ZanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang