3 Bayi Detektif Jagoan Greshan

Christy Minum kopi

Haii gays aku kembali lgi

*Rumah *

" Kak Chika ?" Panggil Christy
" Ya, kenapa dek? " jawab + tanya Chika sambil sibuk dengan hpnya
" Tapi janji dulu nanti gak marah2 " balas Christy dengan muka melasnya
" Hmmm ya janji " ucap Chika yang masih sibuk dengan hpnya
" Hmmm kok persaaan jadi gak enak nih , jangan mau kak Chika pasti dia minta yang aneh2" saut Zee yang sudah apal dengan sifatnya Christy apa lagi dengan muka melasnya
" Ihhhs ,apaan sih Kak Zee gak di ajak juga dan aku gak ajak kak Zee ngobrol ya aku cuma ajak ngobrol Kak Chika doank " kesal Christy dengan siap ingin memukul wajahnya Zee
sebelum tangannya Christy mendarat diwajahnya Zee dengan cepatnya Chika menahan tangannya Christy
" Ihhhsss, kebiasaan banget sih nih tangan hobbynya mukul orang " ucap kesal Chika
" Wlee emangnya enak diomelin kak Chika " balas Zee senang karena Chika membelanya dan sambil menjulurkan lidahnya ke Christy
" Kak Zeenya yang duluan aku kan ngobrol sama kak Chika dia malah ikut nyamber obrolan kita " ucap Christy membela dirinya dengan mukanya yang sebentar lagi bakalan menangis
" Kamu juga Zee diam kalau gak di ajak bicara diam jangan suka menyambar obrolan orang " ucap Chika tegas

Zee yang tadinya senyam-senyum dan tertawa terbahak langsung setika menciut dan terdiam
" Ii.. ya.. Kak " balas Zee gugup
" Okey bagus ,oh ya tadi kamu mau ngomong apa dek ? " Tanya Chika
" Hehehe gak jadi kak nanti ajah ngomong nya " jawab Christy yang masih ketakutan
" Gak apa2 cepat sebelum kak lebih marah ya ?" ucap Chika
" Mampus gua harus ngomong apa nih " batin Christy
" Yehhhh malah bengong " ucap Christy
" Itu nganu kak Chika hmmm itu aku pengen hmmm pengen it..." balas Christy grogi terpotong
" Cepat yang jelas " ucap Chika tegas
" AKU PENGEN IZIN SAMA KAK CHIKA AKU PENGEN MINUM KOPI" balas Christy ngebut ngomongnya
" Ohhh pengen minum kopi, APA PENGEN MINUM KOPI" ucap Chika dengan mukanya mulai menyeramkan
"Iya kak ,tadi aku udah izin sama Mama " balas Christy
" Udah kak izinin ajah lagian udah lama banget adek kamu gak minum kopi " ucap Mama Shani yang tiba-tiba dateng
" Hmmm Okey aku izinin tpi kamu belinya harus dianterin aku dan Zee " balas Chika
" Yehhh asik munim kopi " girang Christy sambil loncat2
" Dasar Bayi " ucap Mama Shani Chika dan Zee sambil menggelengkan kepalanya

Skip

" Yehhhh akhirnya bisa minum kopi " ucap Christy
" Janji ya besok gak boleh minta minum kopi boleh nya nanti bulan depan " ucap Chika
" Christy kak Chika kalian dengar gak suara orang minta tolong" tanya Zee
" Ehhh ya kita dengar " balas Christy dan Chika
" Kayaknya arahnya dari rumah itu ?" ucap Christy sambil menunjuk ke arah rumah itu
" Ya udah kita samperin

" Jaenudin ibu mohon jangan diambil sertifikat rumah itu ,itu warisan satu2nya dari suami ibu " ucap Bu Etih
" Saya tidak perduli " balas Jaenudin langsung menendang ibu Etih
" Woyyy bisa sopan gak sama orang tua " teriak Christy Chika Dan Zee sambil membantu ibu Etih
" Lu bocah gak usah ikut campur urusan gua dengan mertua gua " ucap Jaenudin
" Bu ini ada apa ya dan kenapa om itu membawa sertifikat rumah ?" tanya Chika
" Menantu ibu ingin menjual rumah ini ,ibu gak rela karena ini pemberian alam. suami ibu " balas Bu Etih
" Wahhh gak waras lu " kesal Zee

Dan terjadilah pertengkaran yang hebat
Dan seperti biasa Zee yang menang
" Lu pergi dan jangan pernah balik ke rumah ini lgi kalau gak lu gua jeblosin ke penjara " ucap Zee
Jaenudin pun pergi dari rumah ibu Etih

" Bu kalau boleh tau kenapa menantu ibu ingin mengambil sertifikat rumah itu ? " tanya Christy
" Dia ingin menjual rumah ini buat bayar utangnya dan berjudi " jawab ibu Etih
" Ya ampun , bener2 tuh orang " ucap kesal 3 Bayi Detektif Jagoan Greshan
" Ibu tenang ajah ya gak usah khawatir dia gak akan bisa kembali lagi ke rumah ini dan dan mengambil sertifikat rumah itu lagi Karena saya akan menyuruh bodyguard saya untuk menjaga rumah ibu " ucap Zee
" Gak usah repot2 nak kalian bantuin ibu tadi ajah sudah cukup" balas Bu Etih
" Gak apa2 Bu , pokoknya ibu gak boleh menolaknya " ucap Christy
" Y ampun nak makasih ya sudah mau membantu ibu " ucap Bu Etih
" Ya sama2 Bu , kalau gitu kami pamit pulang ya " balas 3 Bayi Detektif Jagoan Greshan

Skip

" Sial gara2 3 tuh bocah gua gagal ambil sertifikat rumah itu , mampus gua bisa mati di tangannya si Sarmin malah 2 hari lagi batasnya gua harus secepatnya mendapatkan uang itu

lupa vote dan komen
Dan minta masukan ya kalau ada kata2 nya yang gak nyambung