2. Nomor wa

48 6 1
                                    

Setelah upacara selesai mereka langsung ke kelas mengingat hari ini ada ulangan matematika mendadak chaeryeong dan jiwoo Ogah-ogahan masuk ke kelas.

Lily malah kesenangan ada ulangan,soalnya gurunya baik  gak killer kek pak chan.

Jihyo guru matematika itu masuk ke kelas IPA 1 dengan senyuman indah di pagi hari.

"Pagi anak-anak udah siap buat ulangan?" Ucap jihyo semua murid hanya diam.

Jihyo tersenyum saja maklum gak ada angin gak ada hujan tiba-tiba ada ulangan, selama 20 menit pelajaran akhirnya bel istirahat berbunyi.

Chaeryeong dan jiwoo bernafas lega akhirnya istirahat juga batin mereka.
"Gila gw udah puyeng liat rumus-rumus tadi" ucap jiwoo dengan kesal, matematika adalah pelajaran yang jiwoo benci.

Ningning dan winter tertawa mendengar keluhan jiwoo.

"Eh ngantin yok" ajak sullyoon, kyujin dan chaeryeong udah pergi duluan.

Lia menggeleng tanda tidak mau ke kantin dan mereka langsung pergi meninggalkan Lia dan lily di kelas.

Lily menatap heran kakaknya tumben sekali biasanya Lia duluan yang ngajak ke kantin.

"Kakak bawa bekel sayang kalo gak di makan" ucap Lia sambil mengambil dua kotak makanan beda warna.

Yang satu pink dan yang satu biru, lily langsung mengambil kotak yang biru.

Isinya cuma nasi dan ayam rica² kecap dan sayuran, selesai memakan bekal Lia mengajak lily ke kantin beli roti kesukaan dia.

Aoka siapa yang gak suka? Author aja suka, Lia langsung duduk di samping sullyoon yang lagi mesra-mesraan sama kyujin.

"Sepet mata gw liat dua manusia bucin" ucap Lia dengan kesal.

Kyujin memeletkan lidahnya mengejek lia, lily fokus memakan roti nya roti rasa matcha.

Tiba-tiba ada ryujin datang dengan membawa minuman coca cola dan di berikan ke pacarnya, di balik itu semua ada kedok ingin meminta nomor WA lily di suruh haewon.

"Yang ini minum buat kamu" ucap Ryujin dengan senyuman di wajahnya.

Lia langsung menerimanya dan tersenyum ke Ryujin, mereka yang melihat kemesraan Ryulia hanya memandang dengan malas.

"Eh aku boleh minta gak nomor WA lily adik kamu" ucap ryujin tiba-tiba.

Lily tersedak rotinya dan melotot ke arah ryujin, sullyoon memberikan minum nya ke lily dan di Terima lily.

"Buat apa?" Tanya lia dengan alis terangkat.

Ryujin menggaruk tengkuknya dan tersenyum canggung.

"Gpp aku cuma pengen deket sama adik ipar ku aja" jawab ryujin ngawur.

Lia memutarkan bola matanya.

"Minta sendiri ke lily" ucap lia sambil menyenggol lengan lily.

Lily dengan ragu menulis nomor WA nya di kertas pemberian ryujin setelah itu ia berikan ke ryujin yang tersenyum puas.

"Makasih dek, aku ke sana ya dada" ucap ryujin dengan mengusap kepala lily.

Dari kejauhan haewon langsung tersenyum puas akhirnya ia  mendapatkan nomor sang pujaan.

Yuna menatap horror haewon yang senyum² sendiri.

Ryujin meletakkan kertas berisi nomor lily ke hadapan haewon.

"Lain kali lo aja yang minta niat pdkt itu gak perlu bantuan temen" ucap ryujin dengan kesal.

Tapi ia di kasih traktiran sih sama haewon mangkanya ia mau di suruh haewon tadi.

Cinta ketua geng motor (on going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang