TANTE ASHEL (tamat)

C

1bulan kemudian
Tak terasa ashel dan aldo sudh 1 bulan tinggal bersama. Tapi itu masi belum membuat keduanya akur ada saja yang membuat ashel marah"pada ponakannya itu.

Kini ashel sedang berada di ruangnya mngerjakan sisa sisa berkas karna setelah ini tugasnya selesai dan dia akan terbebas dari lembur lembur.

Drettt drettt
Ponselnya berdering dia melirik dan melihat nama "aldo" disana.

Dia menghela nafasnya kasar da mengangkat panggilan itu.

"Tante bisa kesekolah skrng ga?"

"Gua sibuk do"

"Ayolah tan ini gua masuk bk"

"Kenapa lagi?! Gua gamau ya kesana klo lu buat onar malu maluin gua"

"Ga tan udh kesni aja dlu ya ya ya"

"Ayo tante ashel yang cantik"

"Iya iya awas aja klo lu malu maluin gua"

Tutt

Ashel pun menutup panggilan dari ponakannya itu. Memijat kepalanya sebentar karna sedikit pusing.

_____________
Tak lama ashel pun tiba disekolah aldo. Dia memasuki sekolaha mewah itu tak lupa banyak sekali mata yang melihat kagum akan kecantikan ashel.

Ashel pun memaski ruang bk dan ashel melihat aldo dan beberapa anak disana.

"Permisi saya tante nya aldo" ucap ashel.

"Oh mari silakan duduk"

Ashel pun duduk tepat disamping aldo.

Tak lama kedua orang tua anak disana pun datang dan duduk disamping anaknya masing masing".

"Jadi ada masalah apa ya bu sampai saya dipanggil kesini?"tanya ashel.

Guru itu tersenyum.

"Jadi aldo dan bagas ini berantem tadi bu ashel di taman belakang sekolah"

Sontak ini membuat ashel menoleh ke arah aldo dan menatap tajam aldo.

Aldo pun hanya membalas tatapan tajam ashel dengan senyumnya.

"Tapi dari penjelasan indira dan beberapa saksi aldo ini membela indira karna bagas sempat menampar indira"

"Apa benar ?" Tanya ashel.

"Iya tante tadi aldo belain saya karna bagas nampar saya"

"Boong aldo yang duluan!" Saut bagas.

"We lu mau gua buat pingsan lagi?!" Saut aldo.

"Aldo!"

"Iya tan maaf" saut aldo pada ashel.

"Iya disni kita memanggil semua nya agar tau masalah anaknya , untuk bagas akan kita hukum diskor 1minggu dan untuk aldo kita skor 3 hari karna mereka berdua memancing keributan. Coba saja tdk ada perkelahian dan aldo hanya melapor pasti tdk akan separah ini"

Ashel dan wali murid disana mengangguk paham.

____________
Kini aldo dan ashel pun sudh berada didalam mobil aldo.

"Mangkannya jngn sok jdi pahlawan"

"Dih skrng logika ya tan siapa yg tega klo ada cwe dikasri cwo kalo gua diem gua sama aja kayak tuh bajingan" jelas aldo.

"Tapi lu mikir dong do! Gua jdi ikut dipanggil dan nama gua jelek"

"Jelek karna ponakan lu belain orng dibuly? Kocak lu tan"

Plakkk

Entah ashel menampar pipi aldo spontan karna dia merasa aldo sngt tidk sopan pada dirinya.

Aldo tersenyum.

"Skrng terserah lu deh tan anggep gua yg selalu jelek dimata lu! Gua tau gua beban disni tan! Kalo gua bisa pilih ikut ortu gua , ga pake mikir gua bakal ikut mereka!!"

Ashel terdiam.

"Gua emng jelek dimata lu tan! Gua ga pernah punya sopan santun dan skrng gua ga bakal susain lu!"

"Lu bisa keluar dari mobil gua?!"

Ashel menghela nafas lalu keluar dari mobil aldo.