Fleurlona

14 0 0
                                    

Ayne, Salah satu dari tiga bersaudara itu. Sedang memasak Di dapur, karna dia yang bisa memasak Di antara saudaranya, Ayne memasak cocieu, semacam sup berisi sayuran dan daging yang dicampur dengan madu dan jagung.
Ayne berjalan naik ke kamar saudara-saudara nya.

"Kaii! Rey!! Ayo bangun! Ini sudah pukul 9 pagi!"
Ayne memasuki kamar lalu langsung membuka gorden. Rey dan Kaii terbangun dengan wajah mengantuk, Rey melihat jam, wajah nya seketika berubah menjadi kesal.

"Ayne! Ini masih pukul 7 pagi!!" Rey memicingkan matanya kesal.

"Ya terserah kalian, aku sudah memasak cocieu untuk kalian. Kalau tidak mau biar aku yang memakan nya"

Rey dan Kaii yang mendengar itu langsung terburu buru bangun dan berebut kamar mandi. Ayne menyeringai dan berjalan santai turun ke dapur.

Siang Hari, Ayne, Rey, dan Kaii sedang berada di ruang tamu. Tiba tiba ada sebuah ketukan Di pintu. Ayne membuka pintu dan melihat sebuah 3 tas koper jadul berwarna coklat dengan sebuah logo bertuliskan "Fleurlona"
Logo dengan warna coklat dengan biru tua.

"Rey!! Kaii!! Kemari!!!" Kaii dan Rey berlari ke arah Ayne.
"Ada apa?" Kaii bertanya, Ayne menunjuk pada tiga tas koper itu, mereka menarik koper koper itu masuk lalu membukanya.
Ada sebuah Surat yang bertuliskan

Dear, Ms. Ayne/Mr.Rey/Ms. Kaii.

Kami dari pihak sekolah Fleurlona, membawa kabar baik bahwa kalian Akan Di ajak sebagai Bagian dari kami. Keluarga Fleurlona, kami turut senang untuk menyambut kalian bertiga, jika kalian berkenan untuk bergabung, silahkan Balas Surat ini dan kirim ke alamat "Fleurlona: magical school".

Atas nama:
MonalicaViernBug.
Wakil kepala sekolah.

Ayne, Rey, dan Kaii melihat ke arah satu sama lain, apakah mereka harus bergabung ke sekolah sihir terkenal ini?
Sekolah sihir yang paling terkenal di Kota Vienamolan.

Tapi... apa alasan mereka bertiga Di ajak untuk bergabung Di sekolah ini? Bukan kah mereka tidak terlahir Di keluarga yang memiliki sihir? Atau pun darah bangsawan yang memiliki keahlian sihir?

Itu membuat mereka menjadi takut untuk mengambil keputusan, tapi pada akhirnya dengan tekad yang kuat dan keinginan, mereka akhirnya mengirim Surat kembali ke Fleurona.

Saat tepat Di Hari keberangkatan mereka, mereka dijemput oleh sebuah bus yang sangat asing. Bahkan tidak pernah ada Di Kota Vienamolan.

Mereka Naik ke bus itu, bus itu terlihat kuno. Mereka bertiga duduk di sebuah kursi, bus itu mulai mengendara pergi, semakin lama, semakin jauh dari perkotaan, tiba tiba bus itu terbang ke atas langit.

Saat sampai, mereka melihat sebuah bangunan sekolah yang sangat kuno. Dengan nuansa vintage nya dan warna coklat tua, dan bangunan yang di tumbuhi oleh beberapa rumput.
Mereka masuk ke dalam dan langsung Di sambut dengan sebuah 4 patung yang memiliki bentuk Naga, Burung hantu, Panda putih, dan Serigala biru.

Mereka masuk ke sebuah aula, disana mereka semua disambut dengan banyak nyanyian dari paduan suara. Seperti nya bukan hanya anak anak tahun pertama Saja. Ada anak yang baru Saja masuk tapi sudah berumur remaja, seperti mereka bertiga.

Setelah sambutan panjang dari Monalica, wakil kepala sekolah, saatnya pemilihan asrama.

Ada 4 macam asrama Di Fleurona, yaitu Areosa, Ceroses, Gelius, dan Tavika. Mereka bertiga diuji dengan beberapa gambar.
Ayne mendapat asrama bernama Ceroses, Kaii mendapat asrama bernama Areosa, dan Rey mendapat asrama Tavika.
Areosa memiliki logo Naga, Ceroses Burung hantu, Gelius panda putih, dan Tavika serigala biru. Berarti patung Di depan tadi adalah logo asrama asrama ini.

Mereka masuk ke asrama masing masing, mereka merapikan barang barang Di lemari dan bersiap siap tidur. Sembari menebak nebak apa yang Akan terjadi ketika mereka berada di Fleurona yang katanya memiliki banyak rahasia yang tidak pernah Di ungkap oleh Kepala Sekolah....

-To be continue-

Die kraft der Magie Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang