Sebelum pulang freen sempat mampir di sebuah cafe dan memesan dua minuman, coffe late dan milk tea Boba
"Moga ajah Becky suka sama minuman ini "ucap freen
Freen pun kembali menjalankan motornya kembali ke apartemennya
Saat sudah sampai freen masuk ke dalam apartemennya dan melihat sekeliling
"Hmm bersih sekali siapa yang melakukannya "ucap freen
"Aku "ucap becky keluar dari kamar mandi
"Hmm gua udah yakin kalo Lo yang lakuin, terimakasih "ucap freen
"Tidak masalah, kamu pasti lapar ayok kita makan aku udah masak "ucap Becky
"Wihhh Lo pintar masak juga yah "ucap freen
"Hmm sedikit aku juga tidak yakin dengan rasanya "ucap Becky
"Rasanya pasti enak ayok kebetulan gua juga lapar "ucap freen
Becky dan freen pun menuju meja makan yang memang cukup dua orang
"Ouh iya sebelum gua balik gua mempir beli minuman gua gak tau Lo suka rasa apa jadi gua beli milk tea Boba "ucap freen
"Milk tea Boba minuman favorit aku kok kamu bisa tau "ucap Becky
"Hmm gua cuma tebak tadi bagus deh kalo Lo suka "ucap freen
"Yaudah nih nasi gorengnya aku cuma bisa masak ini "ucap Becky
"Gpp kok "ucap freen
Beckypun menuangkan nasi ke piring freen sementara freen melihat itu tersenyum
"Aku sangat berharap kamu selalu ada di dekatku Beck, aku ingin ketika aku bangun kamu yang pertama aku lihat dan ketika aku makan ada kamu di hadapanku dan ketika aku tidur kamu orang terakhir yang aku lihat "batin freen
Becky tersenyum mendengar isi hati freen, diapun memberikan sepiring nasi goreng kepada freen
"Aku juga berharap seperti itu freen tapi kita berbeda, ini alasan kenapa aku tidak ingin mencari pembunuh ku terlalu cepat karena aku masih ingin bersamamu "batin Becky
Freen pun mencicipi masakan Becky
"Bagaimana dengan rasanya "ucap Becky
"Sedikit asin tapi ini enak "ucap freen
"Jadi gak enak dong "ucap Becky
"Enak kok "ucap freen tersenyum
Setelah makan freen baru ingat kalau nam akan ke apartemennya
"Astaga gua lupa kirim lokasi ke nam "ucap freen
"Kamu cukup kenal dengan nam yah "ucap Becky
"Iya nam adalah temanku waktu gua di China Lo juga cukup Deket yah "ucap freen
"Nah iya dia adalah sahabat ku, ternyata dia juga temanmu "ucap Becky
"Iya dia teman masa kecilku "ucap freen
"Hm narakk "ucap becky
Freen pun mengirim lokasi ke nam
Sekarang freen tengah menonton TV bersama Becky
"Hmm Beck gua boleh tidur di pangkuan Lo gak "ucap freen ragu
"Kenapa enggak, sini "ucap Becky menepuk pahanya
"Gua rasa aneh kenapa gua bisa sentuhan sama Lo, sebelumnya gua cuma bisa berkomunikasi gak sampai sentuhan gini "ucap freen
"Hmm aku juga gak tau tapi bagus lah jika aku bisa sentuhan denganmu "ucap Becky
"Hmm yah "ucap freen
"Ouh iya Beck kemarin Lo kemana hilang seharian "ucap freen
"Aku mengikuti ana "ucap Becky
Freen pun duduk karena mendengar nama ana
"Ana, apa dia pembunuh mu "ucap freen
"Aku tidak yakin tapi aku hanya curiga, sudah berbaringlah kembali "ucap Becky
"Gua bakal selidiki dia,kalo memang dia pembunuh mu aku akan memenjarakan dia sampai bertahun-tahun "ucap freen
"Iya terimakasih freen "ucap Becky
"Sama-sama "ucap freen tersenyum
Becky mengelus-elus rambut freen dan freen merasa nyaman sampai freen tertidur di pangkuan Becky
"Freen andai kamu bisa tau perasaan ku padamu
"Aku sebenarnya tidak bisa menebak perasaan apa yang aku punya untukmu tapi sepertinya aku memang nyaman dengan mu tapi tidak dengan kata teman
Saat tengah memandangi wajah freen Becky jadi teringat kakaknya yang dimana Kevin juga sangat suka tidur di pangkuan Becky
"Kak aku merindukanmu aku ingin bertemu denganmu aku tidak masalah jika ayah dan ibu tidak mempedulikan ku tapi kamu yang selalu peduli padaku, aku ingin bertemu denganmu
Becky terus menangis hingga Becky mendengar suara ketukan dari luar membuat Becky tersadar dan menghapus airmata nya dan membangunkan freen
"Freen sepertinya ada seseorang "ucap Becky
Freen bukannya bangun dia malah membalik badannya dan memeluk erat pinggang Becky
"Freen bangun sepertinya itu nam "ucap Becky
"Eughhh suruh saja dia pulang "ucap freen
"Freen nam sudah susah payah ke sini cepat bangun atau aku akan marah padamu "ucap Becky
Freen pun langsung bangun
"Ishh ancamanmu tidak lucu "ucap freen
Freenpun menuju ke pintu dengan menghentakkan kakinya seperti anak kecil Becky yang melihat itu tersenyum
Cekleekk
"Lama banget sih buka pintunya "ucap nam
"Lo ngeganggu tidur gua ajah "ucap freen
Freenpun kembali ke sofa di sana Becky masih duduk freen langsung tidur kembali, nam melihat itu terkejut karena kepala freen mengambang
"Freen kok kepala Lo ngambang gitu "ucap nam
"Udah Lo berisik banget sih nam gua mau tidur entar ajah gua cerita "ucap freen
"Astaga freen kamu membuat nam takut saja, kamu kan bisa tidur di tempat tidur tidak harus di pangkuanku lagi sementara ada nam disini "ucap Becky
"Aku tidak peduli dengannya "ucap freen
"Kau berbicara padaku freen "ucap nam
"Bukan Lo udah Lo diam ajah "ucap freen
Namun memilih ke meja makan dan melihat dua piring dan dua minuman, nam mengerutkan keningnya saat melihat milk tea Boba di meja makan tersebut
"Minuman ini minuman kesukaan Becky mana mungkin freen meminum semuanya "ucap nam
"Berarti benar freen bersama dengan becky saat ini "sambungnya
Nam melihat ke arah freen yang masih di posisi awal, nam mengambil handphonenya dan memotret mereka dan nam mendapatkan hasil foto jika freen memang sedang tidur di pangkuan Becky
"Beck gua kangen sama Lo gua gak nyangka bakal bisa liat Lo lagi walaupun cuma di foto ini "ucap nam mulai menangis
Nam dan Becky cukup dekat, Becky memang sering di bully di campusnya tapi nam terus membela Becky dan selalu melindungi Becky membuat semua siswa takut karena nam tidak segan-segan memberi pelajaran pada seseorang yang menggangu temannya, suatu hari nam sangat terpukul dimana dia berada di luar kota karena tugas kuliahnya dan dia mendapatkan kabar kalau Becky meninggal dunia akibat terjatuh dari rooftop, saat selesai pemakaman Becky nam terus menangis begitu juga dengan Kevin, ada hal yang membuat nam heran karena ayah Becky tidak ingin mempertindak lanjutkan pencarian pembunuh Becky dan ayah Becky mengatakan kalau ini semua hanya kecelakaan bukan Terjatuh dari rooftop.
-----TBC-----
KAMU SEDANG MEMBACA
Apakah Cinta Bisa Menyatukan Kita
RandomDunia Kita berbeda Freen Nugraha & Rebecca Gabriela leovarnost