Apakah Cinta Bisa Menyatukan Kita

bab 12

Saat berada di lantai satu freen melihat sekilas bayangan Becky

"Beckk "panggil freen

Namun bayangan itu sekilas menghilang membuat freen ingin menangis

"Gua kangen sama Lo Beck, gua mohon Lo datang di hadapan gua "ucap freen yang sudah ingin meneteskan airmata

Namun tiba-tiba ana menghampirinya, saat ana ingin mengajak freen untuk berbicara freen langsung pergi begitu saja

"Isss freen kok ninggalin gua sih "ucap ana

"Udah ayok kita ke kelas "ucap starlla

Dari satu sisi seorang wanita melihat freen dan ana

"Aku cukup terluka melihatmu dekat dengannya freen namun aku sadar kita berbeda "ucapnya

"Aku salah disini karena aku menaruh perasaan padamu padahal kamu hanya ingin membantuku, tapi aku malah menyukai mu "sambungnya

Becky ingin sekali menghampiri freen namun dia teringat kedekatan freen dan ana kemarin yang membuat dia mengundurkan niatnya sekarang dia hanya fokus mencari siapa pembunuhnya

<•••>

Saat pulang sekolah freen melihat ana bersama starlla awalnya freen tidak peduli tapi saat dia mendengar ucapan yang keluar dari mulut ana membuatnya ingin mengikutinya

"Jadi Lo mau ke orang pinter itu na "ucap starlla

"Iya gua yakin kalau freen bisa liat Becky, gua gak mau freen terus-terusan bisa liat Becky "ucap ana

"Tapi na gak mungkin freen bisa liat Becky secara Becky udah gak na "ucap starlla

"Gua tau tapi gua rasa kalau arwah Becky gentayangan starlla makanya gua mau cari tau "ucap ana

"Yaudah tapi Lo ingat sendiri kan gimana Lo dorong Becky sampai dia jatoh ke bawah "ucap starlla

"Iya gua ingat "ucap ana

Ana dan starlla pun masuk ke mobil dan meninggalkan area campus

"Jadi yang buat Becky jatuh dari rooftop itu ana "guman freen

"Gua gak bakal biarin hidup Lo tenang na, gua bakal cari bukti biar Lo di penjara gara-gara perbuatan Lo ini "ucap freen

Freenpun pergi dari sana dan langsung ke apartemennya

Saat freen sampai, freen tidak melihat siapa-siapa hawa apartemen sama seperti dulunya tidak ada kehidupan didalamnya freen sengaja tidak menyalakan lampu dia berbaring di sofa

"Kamu dimana Beck aku kangen sama kamu, biasanya kamu ada disini

"Beck aku pengen kamu ada di sampingku

"Kamu harus tau Beck aku udah ketemu siapa pembunuh kamu, aku mohon Beck kamu pulang

Tak lama freenpun di serang rasa kantuk membuat dirinya tertidur

•••>

Sementara Becky melihat kalau ayah dan kakaknya sedang bertengkar

"Pokoknya aku tetap akan cari siapa pembunuh Becky "ucap Kevin

"Jangan membantah Kevin, Becky sudah lama meninggal jadi kamu gak perlu susah cari siapa pembunuhnya "ucap Andra

"Papa selalu gini papa gak pernah peduli sama Becky, seakan papa gak pernah inginkan Becky "ucap Kevin

"Cukup Kevin papa tetap gak izinin kamu untuk cari tau lebih lanjut masalah ini "ucap Andara

"Aku gak butuh izin dari papa "ucap Kevin

Kevin pun keluar dari rumah itu sementara Becky meneteskan airmata nya karena sampai sekarang papanya tidak pernah menganggap Becky

Di dalam mobil Kevin terus mengomel dan Becky mendengar semuanya

"Aku heran sama papa, papa selalu gini gak pernah peduli sama Becky sampai titik akhir Becky sekalipun

"Kalau sampai aku tau siapa pembunuh adikku aku tidak akan segan-segan membunuh orang itu

"Terimakasih phi karna sudah peduli padaku, perlu phi tau aku sangat menyayangimu walaupun sekarang kamu tidak bisa melihatku

•••

Freen terbangun keadaan apartemennya sangat gelap freen menyalakan senter dan melihat jam kalau sudah pukul 10 malam, freen menyalahkan lampu dan masuk ke dalam kamar mandi

Setelah selesai freen keluar dan melihat sekeliling tidak ada yang berubah dia pikir akan ada nasi goreng kesukaannya di atas meja dengan susu coklat hangat namun semua tidak ada

"Beck kamu dimana apa kamu sudah tidak peduli padaku

"Lihat aku Beck aku seperti manusia tidak punya arah

Freen pun duduk di sofa dan menelpon nam untuk membawakannya makanan sekalian ingin memberitahu sesuatu

-----TBC-----