2

27 3 0
                                    


Bel pulang sekolah berbunyi pukul 16:00. Sebagian murid-murid, berbalik kearah asrama, ada yang istirahat sebentar dikantin, dan ada yang masih memaksa diri untuk berlatih keras.

Ting tang ting tang! 12:10 "kau menang lagi Jae. Sepertinya kau, bisa memasuki club 7 bulan besok." Ujar sang pelatih sembari membuka helmnya.

Sama dengan Jaemin yang membuka helm anggarnya tersenyum senang, menunduk kepada pelatih. "terimakasih pelatih! Saya akan kerja lebih keras!" ujar Jaemin.

Jaemin beranjak pergi kearah teman-temannya yang menunggu. "dang bro you did it" ujar Haechan. Salah satu temannya Jaemin.

Jaemin hanya mengganguk senang.

In another side, Minju sedang pemanasan untuk Latihan ballet sendirian. Teman-temannya Sebagian berbalik istirahat di asrama, dan juga ada yang beristirahat diluar asrama.

Minju memilih diam diruang Latihan, ditinggal oleh teman-temannya. Ia tidak keberatan, memang itu tujuannya. Mencari ketenangan, dan fokus pada tariannya.

Ditengah pemanasan, sang pelatih datang. "Minju. Siap? Mana yang lain?" tanya sang pelatih tegas.

"tolong jangan marahkan mereka pelatih. Mereka sedang beristirahat, mereka akan Kembali." Ujar Minju.

Sang pelatih mengganguk mengerti, "hari ini jangan mengecewakan saya ya. Audisi 7 bulan kedepan tidak main-main, banyak yang ingin menjadi atlet ballet terutama kamu. Jika ingin menang dari perserta lain, dan menjadi atlet ballet yang handal, Kau harus kerja keras Minju." Ujar sang pelatih.

Kim Minju mengganguk mengerti.

"soal kemarin, kau tidak melaporkan ke siapapun kan Minju?" Ujar sang pelatih lagi.

Minju menghembus nafas kasar, "tidak pelatih." Ujar Minju.

Sang pelatih tersenyum. "untuk sekarang mari kita mulai!"

Minju memulai tariannya, sang pelatih melihat dengan teliti Gerakan-gerakan tarian Minju yang masih ragu.

Setelah 3 menit menari, "hari ini cukup bagusMinju" ujar pelatih yang sembari memencet tombol pulplennya dan menulissesuatu, dikertas yang tertempel diclipboard.

Setelah 3 menit menari, "hari ini cukup bagusMinju" ujar pelatih yang sembari memencet tombol pulplennya dan menulissesuatu, dikertas yang tertempel diclipboard

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minju tersenyum tipis, melihat teman-temannya satu persatu datang untuk penilaian buat audisi sembari Latihan. Mereka menyemangati Minju.

"baik untuk sekarang. Tapi ada beberapa Gerakan yang masih ragu, tolong dibiasakan melakukan Gerakan itu. Sekarang kamu bisa pindah ruang Latihan untuk lanjut latihannya.

Minju tersenyum, menunduk "terimakasih pelatih" ia pun keluar dari ruang Latihan.

Saat membuka pintu, Minju dikagetkan oleh Jaemin dan dua temannya yang iseng mengintip.

struggle [JAEMINJU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang