1.Awalan

3 1 0
                                    

Aku suka pakai kemeja putih milik mas doni yang di kasih ke ibu oleh ibu mur beberapa tahun yang lalu. Kemeja putih sma yang sudah di coreti oleh cat warna warni. Kemeja ini sudah aku pakai untuk buat konten di tik tok beberapa waktu yang lalu. Ini adalah kisah nyata bukan fiksi.

Aku dengar kabar kalau adik Nur kena mutasi dari wiz mie. Kasihan dia tapi aku yakin dia bisa berusaha lagi nanti untuk ke dua kalinya.

Pak hadi sudah hadir di amalan dan bising lagi di sekitar sini. Sempat sedih karena mak tiwarni telah pergi beberapa waktu yang lalu, kalau tidak salah 18/9/2023.

Ada adik aku barusan tapi keinginan dia sepertinya lewat. Adik aku sudah tidak suka baca buku lagi seperti kemarin, dia telah punya Alfi sebagai anak pertamanya. Dan aku belum mau menikah sampai sekarang.

Aku tidak bisa kehilangan dua orang tua aku sampai sekarang. Pak lek aku yang pergi dulu. Aku masih tetap bertahan sampai sekarang.

Ada tulisan ini atau tidak ada itu masalah adanya cerita yang aku ambil dari kisah aku sendiri di setiap hari. Ada tabrakan itu aa alah peristiwa harian yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Di hari sabtu ini depan rumah ada kecelakaan yang melibatkan siswa dengan paras tampan dengan jas biru dengan emblem tambah dengan warna merah. Korban yang satunya lagi adalah pak tua yang kesakitan.

Aku lihat tangan adik tadi keluar darah dan buat dirinya sakit, kasihan sekali aku lihat. Beberapa orang yang ada di sekitar rumah, pondok, pada keluar. Aku juga lihat Najat yang keluar bersama temannya dengan kaos hitam kalau tidak salah.

Aku berpikir kenapa aku tidak pilih jalan yang lain untuk menjadikan manusia itu ada di bumi?

Memang benar adanya, harus ada korban untuk menciptakan manusia yang baru, seperti Pak Lek aku yang pergi dulu.

Bapak masih saja sakit seperti biasa, dia tidak berobat lebih banyak istirahat seperti aku. Aku lebih baik diam dulu sebelum pergi potong rambut.

Mungkin sudah nasibnya bapak aku yang sakit begitu. Semalam aku buat dia marah karena tidak mau tidur di sampingnya.

Ada ayam masuk, buat aku kesal tapi aku senang masih bisa menulis, masih bisa tersenyum bahagia sampai sekarang. Entahlah, apa yang ada di pikiran aku adalah aku yang sebenarnya.

Kisah yang mungkin jadi titik tolak aku di sini adalah :

*Kisah aku bersama Rudi
*Kisah aku bersama Nur Yahya

Dua kisah itu sudah cukup mewakilkan kisah aku di dalam hidup aku, selebihnya adalah aktivitas keseharian aku di rumah atau di luar rumah.

Lain kisah Karin yang bersedih karena di palak atau bagaimana. Ya begitulah hidup karena zaman selalu bergerak maju ke depan sehingga peradaban atau sejarah lama di tinggal begitu saja atau jadi kenangan di masa lalu.

Ini adalah kisah sedih aku di rumah karena masih bersedih karena diri sendiri atau itu adalah rasa yang kadang aku rasakan. Selebihnya aku masih bisa bahagia dengan hidup sendiri sambil menulis atau baca buku.

Bagaimana rasanya kalau bapak sakit terus terusan begini, kapan sembuhnya? Semoga bisa berobat atau beli obat. Sedang yang bekerja tidak ada lagi untuk cari rumput selain dia.

Sapi yang berbunyi adalah lapar atau kurang makan. Sapi adalah sebagian kisah sedih aku yang sekarang.

Tadi malam adalah waktu atau sin bahagia bersama bapak yang katanya sakit, seperti tidak kuat untuk jalan bawa oleh-oleh maulidan dari rumah Kamil. Kamil adalah cucu dari H. Fauzi.

Kamil punya istri Lia dan punya anak laki-laki satu. Aku tau saat anak Kamil masih kecil, saat Lia merawat anak laki-laki nya itu beberapa waktu yang lalu.

Aku juga tau peristiwa pernikahan Kamil dengan Lia. Dan aku tidak tau cerita lainnya. Aku hanya bisa mengikuti waktu yang berjalan begitu saja dan merasakan malas untuk ibadah.

Aku juga tau saat Umi Tatik pergi sebagai alasan pernikahan Kamil. Atau Pak Muhammad sebagai alasan pernikahannya Wahid anaknya sendiri sebagai ganti Alfi.

Mungkin aku adalah alasan Kakek aku pergi atau banyak korban yang menjadi alasan hubungan kuat laki-laki dan perempuan.

Semuanya seperti nasib yang di ketahuilah oleh seseorang atau diri sendiri.

Aku juga heran pada diriku sendiri yang mungkin kata mereka aneh atau apa, atau sikap anak-anak sekolah yang berubah padaku.

Yang buat aku kesal adalah aplikasi mico yang telah membuang game dadu sehingga aku tidak bisa ambil misi harian atau naik level.

Sebenarnya wifi mas Budi sudah enak tapi aku yang merasa tidak enak.

Kisah aku dan Zaki yang aku hapus akan aku tulis nanti pada bab berikutnya karena waktu lewat begitu saja begitu singkat dan sekejap padahal aku belum bisa cari rumput.

Bagaimana alasan atau perasaan serta pikiran orang kalau di harapkan pada salah satu masalah yaitu keluarga.

Entahlah, masalah yang ada buat aku takut, lebih baik diam atau cari kerja untuk cari makan. Jujur aku mersa lapar dan ingin makan sesuatu seperti cemilan atau lihat apk.

Setiap hari aku lihat apk untuk bertemu teman - teman di aplikasi karena dengan begitu aku bisa tau bagaimana mereka di video, bagaimana kabar mereka, meski kadang kadang kesal sekali kalau ingat chat di WA kemarin yang sepi.

Untungnya adik Nur Yahya mau chat kau yang katanya kena mutasi itu. Perlu di ketahui logat atau kalimat yang da di sini adalah asli dari diriku sendiri.

Ingin bertemu dengan Nur tapi aku takut kecewa karena tempat yang jauh atau aku yang tidak mau merasa capai. Atau niat aku yang tidak bisa aku capai hari ini karena satu kesibukan yaitu menulis.

Baru saja adik Nur memberikan reaksi pada chat WA.

SAMPAI JUMPA LAGI.

Hello Yo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang