Halaman ke dua ini mungkin aku akan kisahkan sedikit tentang aku yang kata aku sih tidak normal. Aku yang suka baca buku cerita sendiri di rumah atau aku yang suka nonton film sendiri. Atau mengunduh film di youtube adalah aktivitas keseharian aku yang tidak bisa aku tinggal.
Menyesal sekali tadi tidur setengah hari dan tidak bekerja di rumah. Cuma mau potong rambut sulitnya minta ampun.
Apa yang telah aku lakukan sekarang adalah hal yang tidak bisa aku cerna dengan mudah. Aku selalu menghalangi diriku untuk buat hubungan dengan seorang wanita karena aku tidak suka. Aku lebih suka dengan dunia pelangi aku sendiri.
Cukup itu saja untuk yang pertama, ke dua adalah kisah hubungan masa lalu aku dengan Rudi yang aku tulis lebih dulu.
Aku dan Rudi memang telah di nyatakan berteman tapi hanya sebatas teman, tida ada hal lain selain itu. Tapi Rudi suka mengobrol dengan aku. Dia bekerja di Bali sedang aku sudah dua tahun lamanya tidak bekerja di real. Dua tahun yang buat aku jadi pelajaran dan mungkin akan ada cerita baru kalau aku jalin hubungan. Selain akan kehilangan orang yang di cintai mungkin. Atau aku yang tidak bisa membuat manusia baru. Itu jadi konsekuensi aku sebagai orang hidup.
Setiap hari harus jaga solat dengan disiplin waktu atau telat. Kadang aku menghabiskan waktu dengan pergi cari rumput atau mandi di kali.
Berteman dengan Rudi adalah hal yang cukup menghibur. Aku lama mengobrol dengan dia dengan air kopi susu di rumahnya yang sederhana yang katanya sudah mau bangun rumah yang baru.
Aku tidak tau apa yang akan terjadi setelah ini, keinginan aku untuk beli jajan sangat kuat karena aku suka makan wafer seperti tadi malam. Sebentar lagi aku akan mencicipi masakan atau makanan yang ada di dapur.
Pikiran aku saat ini adalah bagaimana aku akan menghadapi waktu-waktu susah atau waktu makan yang sebentar lagi akan aku lalui sendiri atau dengan keluarga aku yang akan lewat. Karena dapur aku dengan adik satu.
Aku ada di posisi yang salah karena aku tidak bisa bekerja dengan baik atau aku harus makan mangga mentah untuk di makan selanjutnya. Begitulah hidup aku yang sekarang.
Aku adalah Iniaffa. Teman-teman aku yang suka main di aplikasi suka memanggil aku seperti itu.
"Ini affa, Ini affa.. Affa aja, Affa aja.." katanya. Dengan nada mereka sendiri yang di buat -buat.
Waktu yang bergulir di bulan ke sembilan ini marilah kita berdoa untuk kebaikan kita masing-masing.
Adanya buku cerita di rumah adalah rizki buat aku untuk berlama-lama baca buku itu dengan berulang-ulang. Entahlah, aku hanya bisa membaca apa yang ada di dalam panca indera aku. Baik itu penglihatan, pendengaran, atau langkah kaki dan langkah tangan aku.
Sukur pada yang kuasa bisa menulis lagi meski kayak tersiksa gitu rsa ini. Karna aku ingin yang lain. Perasaan yang tidak enak terasa karna menurut aku, aku ada di posisi salah saat ini.
Peristiwa yang tadi adalah rasa lapar dan ingin makan, gabut waktu telah larut, malas ke acara nanti malam dan lain sebagainya.
Kenapa aku seperti itu?
Heran, kenapa juga bisa-bisanya mesin tik ini bisa aku tulis seperti biasa lancar padahal yang lain belum tentu tau bagainana nasib diriku yang sebenarnya.
Aku masih baik baik saja di rumah sambil pegang HP. Meski aku tau aku punya rsa iri yang begitu dalam tetapi aku tutupi dan masih bisa aku jalani. Tapi hal itu malas aku ungkit-ungkit lagi karena semuanya punya rasa egois yang tinggi. Seperti aku yang tidak mau bekerja di rumah.
Suara sapi yang aku tinggal dan jujur aku mau mencoba mengambil kesempatan untuk buat cerita Nino dan Angel.
**
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Yo
Non-FictionKisah perjalanan hidup aku saat sendiri di rumah atau bertemu teman. Cerita ini adalah pelajaran sekaligus perjalanan kesendirian aku selama ini, di tahun 2023 tepatnya bulan September. start : 23/9/2023 Hello Yo ©Faisoleris66