I'm a fool.

872 50 6
                                    


" Hari ini anda tampak lebih cerah ya. Apakah semalam anda tidur lebih awal?" Tanya wanita berambut putih, bermata hijau yg sedang menandatangani berkas. Orang yg ditanya ini hanya tersenyum simpul dan lekas menghampiri wanita itu.

" Ya. Dia tertidur meninggalkan banyak pekerjaan, jadi aku yg harus menyelesaikan semuanya." Sindir  wanita berambut pink yaitu Yae Miko dibelakang Ei.

Ei menoleh dan mencubit lengan Yae, "aku sangat lelah. Makanya aku ketiduran semalam. Aku harap kamu bisa mengerti ya."

3 orang ini tertawa, menghidupi suasana ruangan yg masih agak gelap.

Nahida menguncir rambutnya, ia tampak kelelahan setelah menginap diruang kerja ini semalaman.

"Anda sudah menanyakan kabar anak kita?" Tanya Nahida sambil merenggangkan ototnya.

"Belum, tapi aku kira dia akan baik-baik saja jika bersama Kazuha. Dia pasti aman karena Kazuha adalah orang yg baik, Kazuha pasti bisa melindungi Kuni dari pelecehan." Jawab Ei mantap.

Yae menaikkan satu alisnya, "Kazuha? Apakah dia yg punya uban merah itu?"

Ei dan Nahida mengangguk bersamaan.

"Klan kaedehara?" Yae melotot.

Ei dan Nahida mengangguk lagi.

Yae membuang nafasnya kasar, "kalian gila? Kalian menitipkan Omega kalian pada seorang Alpha?"

Ei melotot. Ia mendekat ke wajah Yae.
"Apa benar dia seorang Alpha sedang dia terlihat polos dan tidak memiliki Feromon??"

"Benar! Aku tidak bohong! Aku punya kenalan dan dia seorang Tante angkatnya Bocah uban merah itu. Dia bilang kalo Kazuha itu seorang Alpha, And he doesn't have a mate." Kata Yae sambil menunjukan dua jari Peace nya.

Nahida menyender, ia mengusap wajahnya pelan. Ia terlihat amat menyesal. "Lalu bagaimana? Mustahil jika seorang Omega tidak tertarik dengan seorang Alpha."

Ei menoleh kearah Nahida lalu menjentikkan jarinya " Katsuragi dan Tartaglia. Mereka juga seorang Alpha. "

"Kalo Scara gk tertarik berarti mereka udh punya mate nya. Sedangkan scara dan Kazuha sama-sama belom punya mate. Bisa jadi seperti itu." Kata Yae yg masih menunjukkan jari Peace nya.

Ei menggigit kuku jarinya, ia memikirkan anaknya itu.

"Bagaimana Ei?" Tanya Nahida yg sudah cemas.

Ei menatap serius Nahida, " Aku akan menghubungi Raiden. Besok sore kita berangkat ke Inazuma."

Nahida dan Yae mengangguk setuju.

.
.
.
.

Meanwhile..

Cahaya matahari menerobos masuk lewat jendela, mengenai wajah mulus Scara yg terbangun karena silau.

Ia terduduk, namun ada rasa nyeri yg menjalar satu badan, tapi lebih sakit dipunggung. Ia menatap wajahnya dipantulan cermin di sampingnya, terlihat banyak sekali bekas yg ditinggalkan Kazuha, tiba-tiba ia membayangkan kejadian semalam.

' ish, merinding klo gua inget lagi.' Scara meringis.

Kembali ia memikirkan sesuatu.

Apakah Mama dan Tante Nahida akan tau?

Ia menghembuskan nafasnya, kepalanya berdenyut.

"Masa bodo." Scara pun dengan tertatih-tatih menuju ke kamarmandi.

.
.
.
.

"Eww.. gua harus membersihkan lubang ini.." kata Scara yg memerah sambil menatap belakang nya.

🍁 •°Stuck With U || KazuScara - ModernAU || °•°•🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang