Hi I'm back
Happy reading•
•
•Saat mata Tavisha mengitari setiap sudut kantin, ia menemukan objek menarik yang bisa menjadi tamengnya melawan usulan Clara.
"Tuh yang lagi berdiri disana" tunjuknya dengan isyarat mata.
Clara dan Alika langsung melihat ke arah itu. "What, Arthur Sha?" tanya Alika kaget.
"Iya keren kan, mending itu daripada Renal" ujar Tavisha bangga.
"Gak salah sih, lagian si Arthur pendiem banget orangnya dan bukan anak nakal kayaknya, ya gak Ra?" tanya Alika pada Clara.
"Bener sih, lo mah Mandang fisik Sha, gamau tau gue tetap jadi shipper lo sama Renal" putus Clara.
"Ra, sekali aja jadi temen yang baik dan penurut buat gue bisa, sekarang lo udah tau kalo gue suka Arthur please jangan bawa-bawa orang lain" ujar Tavisha memohon.
"Tergantung sih, gue lihat dulu perkembangan RenalVisha atau ArthurVisha yang duluan maju" ujarnya sambil berpikir.
"Dahlah nyerah gue punya temen kayak lo" ujar Tavisha dan ia lanjut memakan mie ayamnya.
---
Sedangkan dari 30 menit yang lalu, Gavin masih menunggu Tavisha di taman belakang dengan rokoknya yang hampir habis 3 batang.
"Mana sih tu cewek, bener-bener nantangin gue rupanya" gumamnya.
Saat pulang sekolah Renal mengajak anggotanya untuk berdiskusi lagi, kali ini mereka memutuskan duduk di cafe dekat sekolah. Mau tak mau Tavisha tidak bisa terhindar juga dari Gavin.
Saat ia dan Clara memasuki cafe, mereka pun disambut dengan lambaian tangan Renal dan Gavin yang sedang sibuk dengan ponselnya.
Tiba-tiba Clara mendorongnya kecil untuk segera duduk disamping Renal. Rasanya Tavisha ingin melempar wajah Clara sekarang juga.
Sambil menunggu pesanan, mereka masih sibuk dengan ponsel masing-masing. "Cewek baru lagi Vin?" celetuk Renal tiba-tiba.
"Hah mana?"tanya Gavin bingung.
"Tuh, di profil WhatsApp lo?" jawab Renal.
"Oh itu, ada deh" sahut Gavin dengan tatapan tengilnya menatap ke arah Tavisha hingga gadis itu menatapnya.
Tavisha yang paham tatapan setan itu, langsung mencari kontak Gavin dan benar saja itu fotonya kemarin yang tertidur di mobil Gavin. Untung saja wajahnya ditutupi stiker sehingga tidak terlalu dikenali.
"Anak sekolah kita ini ya? seragamnya sama" tanya Clara yang masih memperhatikan profil Gavin juga.
Tavisha langsung membuka blokir dan mengetikkan sesuatu untuk Gavin.
Tavisha
Ganti Vin please, gue gamau ada gosip, lo mau apa sih dari gue?Setelah pesan itu dibaca Gavin, Tavisha mentap Gavin yang sedang menatapnya juga dengan tatapan memohon. Gavin yang mulai kasihan pun akhirnya mengganti profilnya langsung.
Gavin
Gue mau janji lo, nanti pulang bareng gue gak ada penolakan atau gue post foto lo di Instagram gueTavisha yang membaca balasan Gavin benar-benar tidak habis pikir, kenapa ada orang selicik Gavin. Akhirnya Tavisha pun mengiyakan permintaan Gavin itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
THANK YOU FOR BEING "US" [ON GOING]
Ficção AdolescenteHanya tentang indahnya persahabatan masa putih abu-abu. Waktu semakin berlalu, mereka yang ada pun akan terganti dengan yang lain atau menghilang selamanya. "Setiap masa ada orangnya." Pernah gak sih punya sahabat cowok yang setia sampai akhir? Per...