Happy Reading!>.<
.
.
.
👽👽👽
Hari demi hari telah berganti.
Sudah hampir menginjak 2 minggu sejak kejadian di toilet saat itu namun berita kandasnya hubungan Yerinina dan Alvino masih hangat diperbincangkan.Tentu saja sebagian besar penghuni sekolah berada di pihak Yerin meski tidak berani menghakimi Vino. Namun setidaknya masih ada Aluna yang bisa mereka umpati dengan bebas.
Dalam 2 minggu ini, entah mengapa intensitas pertemuan antara Yerinina dan Alvino cenderung sering terjadi. Berbeda halnya dengan saat mereka masih berkencan. Saat itu rasanya Yerin jarang sekali bisa bertemu dengan Vino meski hanya kebetulan.
Seperti saat ini misalnya..
Yerinina dan Alvino kembali di pertemukan di dalam perpustakaan ketika masing-masing dari mereka tengah mencari buku.Alvino yang tanpa sengaja menemukan presensi sang mantan kekasih dibuat salah tingkah. Rasanya laki-laki itu sangat merindukan gadis itu yang kini terlihat jauh berbeda dari saat mereka masih menjalin hubungan.
Pasalnya semenjak kandasnya hubungan mereka, Yerin bersikap seolah-olah mereka adalah orang asing yang tidak pernah saling mengenal sebelumnya membuat perasaan Alvino terasa campur aduk.Tidak dapat dipungkiri bahwa Alvino memang masih memiliki perasaan untuk Yerin, bahkan sedikitpun tidak pernah berkurang. Hanya saja, rasa kecewa dan gengsinya membuat laki-laki itu pasrah dan terlihat tidak perduli apalagi melihat keadaan Yerin yang terlihat 'sangat baik-baik saja' selepas berpisah darinya.
Tentu saja hal tersebut membuat egonya terluka.Gadis itu terlihat ceria seperti biasanya bahkan mungkin terlihat lebih bahagia setelah mereka putus.
Vino menghela napasnya. Mungkin, mereka berdua memang tidak ditakdirkan untuk menjadi pasangan. Pikir alvino saat itu mencoba merelakan gadisnya.
Namun, pemikiran tersebut seketika goyah begitu melihat banyaknya laki-laki yang mencoba mendekati Yerinina-nya, ditambah dengan watak gadis itu yang memang ramah dan mudah bersosialisasi membuat Vino semakin kebakaran jenggot.
Sebisa mungkin laki-laki itu menahan rasa cemburunya.
Kendatipun begitu, berbeda halnya dengan kali ini.
Alih-alih hanya membalas sapaan seperti biasanya, perbuatan yang Yerinina lakukan kali ini benar-benar membuat amarah Vino memuncak.
Disana.
Gadis yang masih menjadi pemilik hatinya itu kini tengah berada di meja yang sama dengan laki-laki jangkung yang Vino ketahui adalah ketua basket sekolah mereka itu.
Keduanya tengah makan siang bersama dan terlihat cukup akrab membuat Vino tidak bisa menahannya kali ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Monochrome - Taerin Stories
RandomMonochrome Sama seperti namanya. Buku ini berisikan sekumpulan cerita tentang hitam putihnya kehidupan kapal Taerin. Genre : Random Start: 1 Februari 2022 Finish : ~~~ Selamat membaca! 🐥🐻 💛🌻💛🌻💛