Tidak salah lagi! Itu beneran suara yang sangat Hyejin dan Hyerin kenali sekali. Tidak mungkin kan-
"Jaemin, haechan akhirnya kalian datang juga." ujar wanita itu.
Hyejin tidak bisa menyembunyikan wajah terkejutnya, begitu pun dengan Hyerin tetapi gadis itu tetap stay-cool.
'Rinn! Gue tau pasti kita satu pemikiran kan??? jangan bilang..' batin Hyejin
'Hm, i know what you're thinking.' Batin Hyerin. Trans : (aku tau apa yang kamu pikirkan).
"Ayo sini kalian duduk."
Pandangan Jaemin dan Haechan mengarah kepada dua gadis itu. Walau terlihat dari belakang, tetapi rasanya mereka mengenali siapa dua gadis itu. Saat Jaemin dan Haechan berjalan ke tempat duduk, mereka melirik kedua gadis itu dan..
"Loh kok kalian ada disini?" tanya Haechan kedapa Hyerin dan Hyejin.
Melihat itu mereka semua jadi menatap keempatnya nya bingung.
"Rin, jin kalian kenapa bisa ada disini juga?" tanya Jaemin.
Jujur saja, Hyerin dan Hyejin bingung dan tak tau ingin jawab apa. Hyejin hanya tersenyum kikuk kearah dua manusia itu. Sedangkan Hyerin menatap mereka datar. Tapi melihat tatapan Hyerin, Jaemin dan Haechan tau apa artinya. Karena itu bukan tatapan biasa.
Akhirnya Jaemin dan Haechan duduk dikursi tersisa 2 yang kosong. Dan itu sampingan sama Hyerin dan juga Hyejin. Jaemin duduk disamping Hyerin, Haechan duduk disamping Hyejin.
"Bentar, bentar kayaknya kalian berempat udah saling kenal nih..?" tanya seorang cowok, yang wajahnya seperti anime.
"Iya bang, bahkan kita satu sekolah dan sekelas juga." jawab Haechan.
"Berarti kalian deket dong?" tanya cowok yang mirip kelinci.
Jaemin mengangguk, "Bukan deket lagi, tapi kita udah akrab banget." jawabnya.
"Wah, bagus dong kalau gitu. Om senang sekali kalian akrab sama mereka." ujar Suho tersenyum kepada Jaemin dan Haechan.
"Hehe, iyaa.. om." jawab Jaemin dan Haechan dengan senyum kaku sekaligus gugup.
"Eumm.. gimana biar lebih enak kita semua perkenalan dulu aja deh. Dari tante. Jadi nama Park Yeojin, teman sekolah sekaligus rekan kerja papa kalian." ucap wanita itu bernama Yeojin.
"Nama saya Kim Suho. Dan saya dengan Lee Yeojin memang sangat dekat sedari dulu sampai sekarang." ucapnya pria itu.
"Aku Taeil anak pertama."
"Taeyong anak kedua."
"Doyoung anak ketiga."
"Jaehyun anak keempat."
"Aku jungwoo anak kelima."
"Jeno anak keenam."
"Jaemin, kembaran jeno."
"A-aku Jisung kak.. anak t-terakhir."
Hyerin tersenyum tipis melihat Jisung. Karena menurutnya anak itu sangat menggemaskan.
"Nah, kalau mereka itu para keponakan nya tante.." ucap Yeojin menunjuk ke 9 cowok itu. "Ayo kalian juga perkenalan." lanjutnya.
"Iya.. tante. Halo aku Jhonny."
"Yuta, aku keturunan jepang."
"Renjun, keturunan china."
"Heyy, you guys can call me mark. Mark lee."