Bab 2-Pacarku Seperti Hantu

601 21 0
                                    

Sae adalah anak sulung dari Keluarga Itoshi, dia memegang tanggung jawab yang besar selama orang tuanya pergi.

Sae dan keluarganya berasal dari Spanyol, tapi pindah ke Jepang untuk menjaga Rin yang ikut program Blue Lock.

Sae sendiri bakal ikut di pertandingan Japan U20, dimana secara tidak langsung, dia akan berhadap dengan Rin, adeknya sendiri.

Tapi, Sae tidak terlalu tau soal hal yang lain selain sepak bola.

Sae sedikit iri dengan Rin yang sudah memiliki kekasih, dia juga ingin memiliki kekasih seperti adeknya itu.

"Kapan aku bisa punya pacar? Rin baru beberapa hari gabung udah ada yang punya, lah aku? Udah lama disini malah ga."

Saat sedang memainkan HPnya, Sae melihay seorang cowo yang cukup serem, tapi auranya kuat.

Auranya cowo itu setara dengan aura yanv Sae miliki.

Ternyata, orang yang mendatangi Sae adalah Shidou, emang agak ngeri sih mukanya, tapi banyak yang suka sama dia.

Sae lega kalau orang yang datang kepadanya adalah orang yang baik².

Sae pun bertanya kepada Shidou apa alasannya mendatangi dirinya.

"Kenapa datang ke aku bang? Ada perlu apa?".

"Boleh minta nomer HPnya?".

"Nomer HP? Boleh, ini."

"Ok, tunggu ya."

"Iya."

Setelah di save, Shidou pun pergi meninggalkan Sae.

Sae masih bingung dengan apa yang terjadi barusan.

Dia lanjut memainkan Hpnya.

Tiba², Rin datang membawa Bachira kekasihnya.

"Rin? Kau ngapain disini?".

"Anu, boleh gak kalai misalnya aku nikah sama pacarku ini?".

"Nikah sama dia? Boleh, jagain dia dengan baik."

"Jadi kau ngasih restu?".

"Restu di berikan."

Mendengar itu, sifat dingin Rin seketika hilang karna merasa senang kakaknya memberikan restu untuk menikahi Bachira.

Sae agak kaget melihatnya,karna dia jarang melihat Rin tidak dalam mode dinginnya, karna itu lebih cool.

Sae pun pergi ke lapangan untuk bertemu dengan Shidou.

"Hai, kau yang tadi kan? Salam kenal, namaku Sae."

"Hai juga, aku Shidou."

"Apa alasannya kau meminta nomer Hpku tadi?".

"Aku hanya butuh teman."

"Owhh."

"Kamu mau gak jadi pacarku?".

"Ehh!? Iya kah? Tentu, tapi aku ada permintaan untukmu."

"Apa itu?".

"Cetak 10 gol di Japan U20, maka aku akan menerimamu sebagai pacarku, setuju?".

"Mudah saja, aku bisa."

"Deal ya?"

"Deal."

"Sampai jumpa nanti Sae."

"Dadah."

Mereka pun pergi kearah yang berbeda, tapi ke tempat yang sama, yaitu kamar.

Saat sampai, mereka kaget.

Oneshot Blue Lock (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang