⛔Homo phobic go away!!
This is Yoonmin story
tentang keseharian Yoongi bersama jimin yang tingkah lakunya menggemaskan, hingga membuat kita mimisan di tempat.
Rank #2 - yoongmin 27/12/2022
Rank #1 - yoongmin 31/12/2022
Rank #4 - yoongmin 30/1/2023
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brakk!
Dorr!
"Ahk" pekik seseorang karena tertembak di bagian kaki kirinya.
"Kook, kau suara apa itu?" Ucap namjoon khawatir.
"Aku menembak seseorang hyung, mungkin orang ini penjaga disini sekaligus anak buah si babi itu" jelas Jungkook lalu dengan gerakan cepat jungkook mengambil tali lalu mengikat orang itu.
"Kookie!"
Jungkook menoleh ke asal suara itu, tak jauh dari tempatnya dia melihat jimin yang sedang menatapnya dengan tatapan senang karena jungkook akan menyelamatkannya, sekaligus takut karena anjing yang ada di dalam kandang bersamanya.
"Jiminie" jungkook bergegas mendekati jimin.
"Kookie cepat lepaskan minie dari sini, minie takut" mohon jimin.
"Kookie akan mengeluarkan mu dari sini, tunggu sebentar" Jungkook menghampiri orang yang tadi dia ikat, dia berjongkok lalu memeriksa pakaian orang itu guna mencari kunci kandang, namun.
Bruk
"Kookie!" Pekik jimin saat melihat tubuh bagian belakang jungkook di hantam dengan balok oleh seseorang.
Jungkook tersungkur tapi tetap sadar, dia tiba-tiba merasakan pusing sekaligus matanya yang sedikit buram.
"Ah sial aku hampir kecolongan" ucap seseorang yang baru saja memukul jungkook tadi.
"Hei kau, siapa yang mengirim mu kesini?" Tanya eunwo sang pelaku penculikan jimin.
"Jika ku beri tahu aku akan mendapatkan apa?" Tanya jungkook menatap remeh ke arah eunwo membuat eunwo kesal lalu menghajar wajah jungkook.
"Kookie! Jangan melukai Kookie ku sialan!" Teriak jimin, ia tak peduli dengan gonggongan anjing di belakangnya, sekarang ia khawatir dengan keadaan jungkook.
"Kookie? Namanya yang aneh" kekeh eunwo lalu berdiri, saat ingin memukul jungkook dengan balok, jungkook dengan sigap menendang kaki eunwo hingga membuatnya terjatuh.
Jungkook bangkit, eunwo meringis kesakitan karena bagian kepalanya terbentur cukup keras ke lantai.
"Bagun bodoh, ayo kita duel cih lemah sekali" ucap jungkook.
Eunwo merasa emosi segara bangkit dan pergelutan antara mereka berdua pun terjadi.
20 menit yang lalu..
"Yak kakek ini yang salah bukan aku, dia yang menumpahkan kopi ke baju mahal ku, ini baru saja ku beli, ah bagaimana kalau noda ini gak bisa hilang, yak kau harus menggantinya!" Seokjin mengomel dengan kecepatan di atas rata-rata seperti rapper presesional.
Orang-orang disana mencoba menenangkan Seokjin yang terlihat emosi padahal hanya akting, eunwo sang pemilik kafe mencoba mengusir Seokjin dengan cara membayar ganti rugi tetapi Seokjin mencoba membuat alasan agar keributan ini tetap berlanjut.
Terdengar cukup samar ada suara tembakan membuat eunwo dengan tergesa-gesa pergi kebelakang, Seokjin yang melihat nya langsung panik karena jika eunwo ke belakang berarti rencana mereka akan terbongkar.
Kembali ke ruang bawah tanah..
Dua pria itu masih saja bergelut tidak ada yang mau kalah walaupun wajah mereka babak belur, ya jungkook tidak parah, hanya wajah eunwo yang sangat parah.
Jungkook menendang bagian dada eunwo membuat eunwo tersungkur tak berdaya.
"Aku menyerah" ucap eunwo lemas.
"Cih kemampuan mu segitu saja? Lemah" Jungkook meludahi eunwo lalu pergi mengambil kunci yang tergeletak di lantai.
Tanpa jungkook sadari eunwo diam-diam mengeluarkan pistolnya dan ingin menembak jungkook.
Dor!
"Ahkk!"
Jungkook terperanjat lalu menoleh ke arah eunwo yang tangan kanannya sudah tertembak ulah seseorang.
"Cepat bebaskan jimin lalu bawa keluar biar aku urus bajingan kecil ini yang sudah menculik anak kesayangan ku" ucap Seokjin dengan aura yang tidak baik.
Jungkook yang merasakan aura Seokjin tidak mengenakan mengangguk patuh, buru-buru ia bebaskan jimin lalu menggendong jimin ala bridal style, dan keluar dari ruang bawah tanah.
Doakan saja semoga eunwo gak di cincang atau di gebuk oleh panci pink Seokjin.
Tbc
Semoga suka ya sama yang ini
Gak pintar buat acara gebuk-gebukan
Sampai jumpa di hari sabtu/minggu
Byee
Otw cerita baru...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.