End

724 43 4
                                    

Ini end yang sesungguhnya ya kawan-kawan

Senang banget liat reaksi kalian mwahaha

Happy Reading

.

.

.

Pukul 09.00

Yoongi terbangun dari tidurnya karena suara alarm, ia memandang ke samping tempat tidurnya yang kosong. Jika ia bangun biasanya jimin akan berada di samping dengan wajah indahnya tetapi itu tinggal kenangan.

Yoongi beranjak dari tempat tidurnya, keluar dari kamar menuju dapur.

Di ruang tamu cukup ramai karena semuanya sudah bangun sedari tadi, yoongi berjalan tidak begitu bersemangat menuju dapur, seseorang yang melihat yoongi langsung memanggil.

"Daddy sini!" Teriak seseorang.

Yoongi yang mendengarnya hanya berdehem dengan malas tanpa menoleh sekalipun. Namun sedetik kemudian langkah yoongi berhenti lalu menoleh ke asal suara yang tadi memanggilnya, betapa terkejutnya melihat jimin yang sedang duduk bersama jungkook dan Seokjin.

"Tidak tidak pasti aku kumat lagi, aish min Yoongi sadarlah" yoongi memukul kepalanya sendiri.

"Daddy kau kenapa?" Tanya jimin khawatir menghampiri ke arah yoongi.

"Yoon, kau oke?" Seokjin yang melihat nya juga khawatir, semua member langsung menghampiri yoongi yang masih memukul dirinya sendiri.

"Daddy stop, kau kenapa ih" jimin menahan tangan yoongi yang masih memukul dirinya sendiri, yoongi menatap mata jimin dengan tatapan bingung, sedih dan bahagia. Mata yoongi mulai berkaca-kaca, membuat jimin dan yang lain bingung sekaligus khawatir.

"Jimin.. aku sangat merindukanmu, kenapa kau pergi meninggalkan Daddy sendiri disini" yoongi tidak bisa menahan air matanya lagi, dia pun menangis sambil menggenggam erat tangan jimin, membuat si empu sedikit kesakitan.

Jimin dan yang lain tampak bingung kenapa yoongi menangis? Dan apa maksudnya jimin pergi? Pikir mereka.

"Yoon, maksud mu apa?" Tanya Seokjin.

"Hyung katakan kalau ini hanya ilusi ku lagi hyung, jimin disini hyung, aku bisa menggenggam tangannya"

"Dasar bodoh, jimin memang masih disini, dan bukan ilusi, kamu ini kenapa?"

"Hyung kau bohong kan? Jimin udah pergi, aku pasti kumat lagi hyung, tolong ambilkan obat ku" ucap yoongi.

"Ih daddy, minie masih hidup tau! Daddy doain minie mati ya?!" Jimin menatap Yoongi kesal lalu memukul kepala yoongi, siapa tau otak yoongi miring, pikir jimin.

Yoongi terdiam, dia berfikir jika ini ilusi kenapa rasa sakit nya nyata? Kalau ini mimpi kok kayak nyata.

"Hyung, ini tanggal berapa?" Tanya yoongi ke Seokjin.

"Ini tanggal 22 oktober" jawab Seokjin.

Yoongi terdiam lagi, jika hari ini tanggal 22 oktober berarti dia benar-benar di dunia nyata, yoongi langsung menatap jimin dengan tatapan senang, dan langsung memeluk jimin begitu erat.

"Yakk daddy minie sesak!"

Yoongi tidak membalasnya, masih memeluk jimin seolah tidak mau lepas.

"Hyung, yoongi hyung kenapa sih?" Tanya jungkook bingung.

"Ntah, aku aja bingung" jawab Seokjin.

"Pasti dia tadi mimpi yang aneh makanya begitu" ucap namjoon.

"Aku kira kamu benar-benar pergi" ucap yoongi masih memeluk jimin.

"Tentu saja gak dong, kalau minie pergi ninggalin daddy ntar minie sama siapa?"

Yoongi hanya membalas perkataan jimin dengan senyuman.

"Yoon, kau kenapa? Kok tiba-tiba ngomong kayak tadi" ucap Seokjin.

"Ah itu hyung, hehehe sepertinya tadi itu hanya mimpi"

"Emang mimpi apa sampai membuat mu menangis seperti tadi?" Ucap Seokjin sedikit terkekeh kecil karena mengingat adegan langka tadi.

Yoongi tampak begitu malu, tetapi ia menjelaskan mimpi yang dia alami tadi, semuanya tanpa kurang sedikit pun, Semuanya tertawa saat mendengar cerita yoongi.

"Hahaha, pantas saja kau nangis kayak tadi hyung" tawa jungkook.

"Yak bantet berhenti mengejek ku"

"Biarin ini balasan karena hyung selalu meledek ku, wlee"

"Iki kiri kimi pirgi minii, hahaha aduh sakit perut ku" ledak taehyung membuat Yoongi begitu kesal lalu menghampiri taehyung.

"Sini kau dasar alien dan kelinci sialan!"

"Kaburr"

Semuanya tertawa lepas begitu pula yoongi, dia bersyukur karena itu hanya mimpinya. Dia tidak bisa membayangkan kalau itu beneran terjadi bagaimana kehidupannya tanpa adanya jimin.

Kini yoongi dan jimin hidup bahagia selamanya.

End

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 25, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Daddy Yoongi & Baby Jimin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang