Sweet Dangerous | HeeHoon

3

Sekarang Heeseung dan Sunghoon sedang berada di restoran bersama orang tua mereka berdua, mereka di restoran lgi ngomongin tentang kapan Heeseung ama Sunghoon nikah

"Kalian kapan nikah?" Tanya Mama Heeseung

Heeseung dan Sunghoon pun saling menatap dan menyakinkan diri

"Bulan depan Ma" jawab Heeseung

"Nah gitu dong pokoknya masalah tempat biar kami aja yg ngurus kalian mah tinggal beli baju nikah, cincin, undangan" ucap Papa Sunghoon

"Kalo masalah undangan mama punya temen yang bisa bikin undangan nikah bagus banget kalian tinggal kirim foto undangannya mau gimana ke mama nanti biar mama kasih ke temen mama" ucap Mama Sunghoon

Heeseung dan Sunghoon menganggukkan kepala tanda mengerti baguslah mereka cuma beli baju nikah ama cincin

"Kalo foto prewedding gimana? Mau dimana?" Tanya Mama Heeseung

"Gimana klo tempatnya mama aja yg milih?" Tanya Sunghoon

"Okay kami bakal cari tempat yg bagus, indah, cantik" ucap Mama Sunghoon

"Betul kita harus cari yg bagus" ucap mama Heeseung

"Nah semuanya udah kita bahas kan? Gimana kalo kita makan?" Tanya Papa Sunghoon

"Bener juga ayo makan" ajak Papa Heeseung

Mereka semua pun memulai makan dengan nikmat

Skip selesai makan

"Nah jadi kalian berdua jangan khawatir soal apapun itu, pokoknya kalian fokus aja ama hubungan kalian kalo berantem jangan sampe main tangan" ucap Papa Heeseung

"Nah bener apa kata Papa kamu Hee, awas aja kamu main tangan ama Sunghoon" ucap Mama Sunghoon

"Iya Pa, Bun Hee ga mungkin main tangan ama Sunghoon, Sunghoon tuh dunianya Hee" ucap Heeseung

"Bucen terus aja" ucap Jake adek Heeseung

"Iri bilang" sindir Heeseung

Jake pun menatap sinis kakaknya, sementara Sunghoon terkekeh dengan tingkah laku calon suami dan calon adek iparnya

"Udah jangan berantem, ayo kita pulang" ajak Papa Heeseung pada istrinya dan Jake

"Nah iya tuh udah malem juga, ayo kita pulang juga" ucap Papa Sunghoon mengajak sang istri

"Yaudah hati² dijalannya" ucap Heeseung

"Iya bener, hati2 dijalan jngn ngebut" ucap Sunghoon

"Tenang aja ga bakal kok" ucap Papa Heeseung

"Kalian pulang juga gih udah malem, ga baik pulang malem2 nanti di jambret" ucap Mama Sunghoon

"Iya ayo kita pulang juga Kak" ajak Sunghoon pada Heeseung

Heeseung mengangguk dan berjalan bersama keluarganya

Sampai di rumah

"Sayanggg" ucap Heeseung

"Apaa?" Jawab Sunghoon

"Mau nen" ucap Heeseung menunjuk dada Sunghoon

"Yaudah ayo, tapi kita ke kamar dulu" ucap Sunghoon

"Yeay Nen!" Ucap Heeseung bahagia

Mereka berdua pun berjalan ke kamar, sampai di kamar mereka berganti pakaian

"Sini kalo mau nen" ucap Sunghoon

Heeseung pun duduk di sebelah Sunghoon "sit on my lap babe" suruh Heeseung

Sunghoon pun duduk di pangkuan Heeseung, tangan Heeseung pun melingkari pinggang Sunghoon

Sunghoon pun membuka kancing bajunya "nih nen" ucap Sunghoon

Heeseung pun melahap nipple kesukaannya itu

"Eung Kak" ucap Sunghoon membusungkan dadanya

Heeseung menghisap, menggigit, menjilat dan menelintir nipple pink milik Sunghoon

"Mmm kakak hngn!" Desah Sunghoon ketika lidah Heeseung menjilat nipplenya

Heeseung pun mencium bibir Sunghoon, Sunghoon tentu membalas ciuman tersebut

Heeseung pun menggigit pelan bibir bawah Sunghoon membuat Sunghoon membuka mulutnya memberikan akses lidah Heeseung untuk masuk

Merasa napasnya mau habis Sunghoon memukul pelan bahu Heeseung dengan terpaksa Heeseung melepaskan ciumannya

Sunghoon pun menghirup udara sebanyak2 nya, Heeseung melihat Sunghoon seperti sekarang rasanya ingin memakan mangsa didepannya

Bagaimana tidak bibir Sunghoon yg memerah akibat ciuman, kancing baju terbuka memperlihatkan nipple pinknya dan wajah Sunghoon seperti menggundang Heeseung untuk memakannya

"Kali ini aku masih bisa menahannya babe, tapi klo kita udah nikah jangan harap kamu bisa jalan nanti" bisik Heeseung

Heeseung pun melahap kembali nipple pink Sunghoon, membuat Sunghoon mendesah

"Engh kakak!" Desah Sunghoon

Mari kita biarkan sepasang kekasih itu