Sweet Dangerous | HeeHoon

6

Sekarang Sunghoon sedang di ruang tamu memakai baju kemeja milik Heeseung dan celana dalam ia tidak bisa berjalan karna tadi malam di gempur habis²an oleh Heeseung

Sementara Heeseung pergi untuk meeting bersama kliennya padahal janjinya mau nemenin Sunghoon mendadak kliennya mau meeting skrng jadi Heeseung harus datang

Awalnya hari ini mereka mau sewa baju nikah tapi karna Sunghoon gabisa jalan yaudah deh ga jadi

Kalian mau tau berapa jam Heeseung menggempur Sunghoon? Iya Sunghoon di gempur 5 jam karna itulah dia gabisa jalan skrng

Sunghoon sih mau marah tpi dia juga menikmati semalem ama Heeseung

pov Heeseung

Heeseung sekarang di ruang meeting mendengarkan penjelasan dari client

tidak lama kemudian meeting selesai dan Heeseung pun pergi ke ruang kerjanya bersama temannya Jay

ia pun melihat wajah temannya yang sedari tadi cemberut "heh lu kenapa? kok cemberut gitu?" tanya Heeseung

"gimana engga cemberut coba? gw tadi mau mesra²an ama Jungwon malah di telpon buat meeting kan anjir" ucap Jay

"sama kok, gw tadi mau ama Sunghoon aja soalnya Sunghoon engga bisa jalan" ucap Heeseung

"hah? engga bisa jalan?" tanya Jay heran

"iya gw ama Sunghoon semalem ngelakuin itu" ucap Heeseung

"what?! anjir lu ama Sunghoon bukannya mau ngelakuin udah nikah?!" seru Jay

"iya tau ya gw mana tahan Sunghoon aja nikmatin" ucap Heeseung

Jay pun menggeleng heran dengan temannya ini tapi yaudah sih udah kejadian juga yekan

"yaudah gw mau balik aja kesian Jungwon" ucap Jay

"iya gw juga mau balim hati² ya" ucap Heeseung

"yoi bro" ucap Jay mendekati Heeseung dan melakukan tos persahabatan mereka

Jay pun pergi dan meninggalkan perusahaan Heeseung, Heeseung pun membereskan barang²nya dan ingin beranjak pergi tapi

"pak Heeseung" ucap sekretarisnya memanggilnya

Heeseung menghebuskan nafasnya dan melihat sekretarisnya Lucy yg selalu membuka kancing bagian dada menampakan belahan dada wanita itu

"bapak mau pulang?" tanya Lucy

"iya saya mau pulang kangen ama Sunghoon" ucap Heeseung

"ohh padahal saya mau ajak bapak buat makan bareng saya" ucap Lucy

"maaf saya hari ini engga bisa yaudah ya saya pulang kamu pulang aja" ucap Heeseung

"baik pak tapi terima makanan ini ya saya bikin banyak dirumah jadi saya kasih bapak deh" ucap Lucy

Heeseung menganggukkan kepala dan mengambil lunch box itu "makasih ya" ucap Heeseung

Heeseung pun pergi dari hadapan Lucy membuat Lucy kesal "ish kenapa sih susah banget goda pak Heeseung? cwo klo liat sexy kayak gini suka kok pak Hee engga" ucap Lucy kesal

pov Sunghoon

Sunghoon masih duduk di sofa ia pengen banget berdiri cuma bagian bawahnya masih sakit

tidak lama kemudian ia mendengar ketukan pintu "iya masuk aja engga di kunci kok" teriak Sunghoon

Heeseung yang pun masuk dan menghampiri Sunghoon "maaf ya sayang aku lama" ucap Heeseung mencium kening sang kekasih

"iya gpp kok kak, aku ngerti kakak sibuk gimana aman?" tanya Sunghoon

"iya aman kok, kamu udah makan?" tanya Heeseung

"udah kak, eh ini lunch box siapa?" tanya Sunghoon yg melihat lunch boxdi tangan Heeseung

"ini punya Lucy dia ngasih ke kakak, kakak mau kasih ke kamu aja tapi kamu ya udah makan kakak buang aja ya?" tanya Heeseung

"kok di buang? kenapa kakak engga makan?" tanya Sunghoon

"engga deh takut ada peletnya" ucap Heeseung

"pelet tuh pake dukun kakak bukan pake makanan aneh kakak ini" ucap Sunghoon

"iya tau Hoon cuma kakak males makan²an dari cwe kayak dia, mana pake baju sexy dikira kakak tergoda kakak mah tergoda ama kamu aja" ucap Heeseung sembari wink dengan Sunghoon

"yaudah kasih aja ke bibik aku udah kenyang" ucap Sunghoon

Heeseung mengangguk dan memberikan makanan itu kepada pembantu dirumah mereka

"kamu masih engga bisa jalan?" tanya Heeseung

"iyalah orang kakak semalem ngelakuinnya brutal banget 5 jam pula" ucap Sunghoon

"tapi kamu nikmatin kan?" bisik Heeseung di telinga Sunghoon

Sunghoon pun blush dan mencubit tangan Heeseung "dasar mesum!" ucap Sunghoon

Heeseung hanya menjawab dengan tertawa dan mencium pipi sang kekasih "iya² maaf"

Sunghoon menggeleng dengan tingkah laku calon suaminya