Seong Taehoon seorang siswa SMA kelas 1 ini harus kena DO karna ketidak sengajaannya memukul siswa dikelasnya sampai masuk UGD..
bagaimana kehidupan sekolahnya?? apakah ia akan tetap sekolah walaupun beda sekolah atau tidak??
penasaran?... baca do...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♛┈⛧• TAEKWONDO GUY •⛧┈♛ _______________
Taehoon bolos sekolah sehabis membuat Zin pingsan, ia jadi tidak mood berada di sekolah..
Apalagi banyak sekali para murid yang asik bergosip, tak mau kupingnya lama lama meledak ia pun bolos sekolah sampai pulang, tak lupa mengambil tasnya kembali saat jam pulang sekolah tiba.
Kini hari sudah menjelang malam, Taehoon sedang berada di tempat kesukaannya.. Apalagi kalau bukan game center??
Taehoon sudah bermain selama 4 jam di sana tanpa bosan, tapi sepertinya ia sudah merasa bosan sekarang. Lagipula langit sudah menjadi gelap..
Pulang dari game center, Taehoon mampir ke minimarket tempat orang berambut aneh lusa kemarin bekerja
Klang
Lonceng berbunyi saat Taehoon membuka pintu transparan itu, tapi ada yang aneh... Kemana kasirnya??
'Mungkin ke toilet' pikir Taehoon melangkahkan kakinya menuju tempat kulkas minuman soda ..
Sudah memilih beberapa ia kembali lagi ke kasir tapi sang kasir masih belum kembali, karna penasaran Taehoon ingin menyusul sang kasir agar bisa cepat membayar
'Ini kasirnya mana sih!!? ' gerutu Taehoon dalam hati
Taehoon berhenti... Indra pendengaran nya sayup sayup menangkap suara, seperti suara berantem mungkin??
Menghampiri sumber suara,ia menatap pemandangan di depannya dengan datar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hei.. Malam malam begini ngapain " Ujar Taehoon
Membuat semua atensi mengarah kepadanya..
"Dan kau.. Bukankah kau kasir minimarket itu? "
Hih!!!
"Orang yang bikin Zin tumbang cuma dengan sekali serang! "
"Wah tipeku~"
"Semua ma tipemu.. "
"Hei dia si Taehoon "
"Hah!? Sia anak baru itu? "
"Gi.. Gimana nih!? "
Taehoon yang jengah pun menatap mereka tajam..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hei kalian..., kalian minta di bantai ya? "
"Agh.. " Hyundo mundur beberapa langkah
"H-hyeon Do! "
Taehoon menurunkan kakinya lalu mendekat ke arah mereka
"Woi! Punya 500 won nggak? " Tanya nya dengan seringai..
Membuat bulu kudu mereka merinding, Hyeon Do dkk yang merinding pun pergi terburu buru
Taehoon hanya menatap kepergian mereka datar
"Hei kasir.. Ayo kembali aku mau bayar nih! " Ujar Taehoon lalu meninggal kan sang kasir terlebih dahulu
"I.. Iya. "
Tanpa mereka sadari ada seseorang yang menatap mereka sedaria tadi dari jauh..
'Dia baik... '
__________ _______________
* 𝘿𝙞 𝙧𝙪𝙢𝙖𝙝..
Taehoon kini sedang berada di ruang tengah dengan sang ayah yang menatap nya dengan tatapan menyelidiki..
"Dari mana saja kau..? " Tanya Hansoo
"Minimarket." Jawab Taehoon
"Kenapa lama?, kau mengganggu orang lagi?! "
"Enggak kok!!, aku yang malahan bantuin orang!! "
"Bantuin siapa?? " Hansoo menaikkan salah satu alisnya
"Kasir minimarket.. " Ucap Taehoon
"Huh... Syukur lah kau sudah mau membantu orang " Ujar sang ayah sambil tersenyum manis
"Ah ha ha.. I.. Iya " Taehoon menanggapinya dengan gagap
"Ayah mendapatkan info kalau kau baru saja membuat salah satu siswa di sekolah pingsan.. Apa itu betul.? " Ucap Hansoo masih dengan senyuman nya..
"I.. Itu.. " Taehoon memalingkan wajahnya ke arah lain
"Hm... Itu apa? "
"Huh.. Baiklah akan ku ceritakan.. " Pasrah Taehoon
Taehoon pun menceritakan kejadian yang di alaminya tadi pagi saat di sekolah..
"Oh.. Ayah mengerti sekarang, baiklah tapi jangan di ulangi lagi Taehoon " Ucap sang ayah
Taehoon menganggukkan kepalanya mengerti
"Ini sudah mau larut.. Sebaiknya kau tidur gih "
"Ya ayah... "
Bye see u~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.