ambigu(?)

1 0 0
                                    

Saatnya istirahat saatnya istirahat

Bel sudah berbunyi menandakan waktu istirahat

"Cast." Panggil ryza

"Jadi lu ke kantin?"

"Gatau ih ini tadi nggak gua bales."

"Terus gimana? Atau mau ikut kita ke koperasi?" Tanya sellin

"Yaudah ikut ke koperasi aja."

"Tuh kakel jangan lu gatungin atuh." Celetuk ryza di tengah jalan menuju koperasi

"Aapaaan gantungin orang dia udah ada cewek bro." Jelas cast

"Iihh inget sebelum janur kuning melengkung-"

"Masih bisa ditikung, AHAHAHAHAHA." sambung mereka bersamaan. Ditengah jalan yang ramai dan juga ditambah candaan mereka. Memang jarak kelas ke koperasi kurang lebih 6 menit jika jalan kaki.

.
.
.

"Mbak ini bolpoin yang ini ya dua sama tipe x nya satu." Tunjuk sellin

"Mbak ini berapa nextar sama cripcanya." Tanya ryza

"Itu 2500."

"Ini mbak."

"Eh lu gabeli?" Tanya ryza

"Gapengen "

"Cast cast cast." Panggil ryza sambil menoel castella

"Apa." Tanya cast yang masih sibuk dengan handphonenya karena akan membalas DM dari kakeknya tadi

"Ituu kakel luuu."

Sontak castella pun melihat ke arah mata ryza namun samudra masuk ke mini market sekolah bukan ke arah koperasi, itu bagus, ya itu baguss batin cast, ada sedikit rada bahagia jika samudra tidak menghiraukan adanya cast disekitar situ,

namun siapa sangka jika castella ingin berharap lebih terhadap pria tersebut.

"Terus kenapa?" Tanya acuh castella

"Udah selesai?" Tanya ryza ke sellin yang baru saja selesai bertransaksi dikoperasi

"Iya" jawab sellin

"Yaudah ayo balik." Ajak cast namun dengan wajah yang agak masam

Mereka bertiga berjalan dan tidak lama saat melewati pintu mini market sekolah nya keluarlah samudra, namun cast mencoba untuk pura pura tidak melihat agar hatinya tidak berdegup.

Ya samudra, castella sempat menyukai pria tersebut namun rasa suka itu hanya ia simpan dan temannya tidak tau, ia memendam rasa suka itu selama 1 tahun lebih, karena ia tidak mau tersakiti, ia tau jika samudra hanya akan mempermainkannya seperti wanita yang lain, ia tidak mau menjadi target selanjutnya ia benar-benar tidak mau, maka dari itu jika saja cast berpapasan dengan samudra maka castella akan menghindari dan akan memasang wajah cueknya.

"Cast!" Panggil kedua temannya

"Iya kenapa, gua ga budek ya."

"Apanya ga budek dari tadi di panggil kagak ada respon." Jawab sellin

"Lu dari tadi di panggil sama kakel lu yang di kantin." Jawab ryza

"Kenapa?."

"Stella."
Panggilan dan suara yang tidak asing bagi cast, lalu cast menoleh kearah sumber suara

"Ini buat kamu."

"Banana milk?" Heran cast

"Iya." Jawab samudra

"Kak maaf ngga usah repot repot makasih sebelumnya, tapi lain kali ngga usah kaya gini ya kak." Jawaban dan senyuman terakhir lalu castella melanjutkan jalannya untuk menuju kelasnya.

Samudra castleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang