01

3.5K 20 1
                                    

Gw lagi di loteng rumah sekarang. Jangan tanya dulu kenapa gw ada di sini, tapi gw akan ceritakan apa yang sekarang lagi gw liat.

Pas sekali gw ada di atas kamar bapak dan ibuk. Ada sedikit lubang di plafon di dekat kerangka atap. Tau kan apa yang gw maksud? Lubang itu memberikan cahaya ke dalam ruangan gelap tempat gw sekarang berada.

Gw lagi asik dengan apa yang mau gw lakuin disini lalu gw denger suara. Pas dari dalam lubang plafon yang memberikan cahaya dari bawah.

Suara pintu tertutup dan suara grasak grusuk dari dalam kamar ortu gw. Hmm ibuk kan lagi keluar, lupa kemana. Siapa tuh? Jiwa penasaran gw langsung menggebu, melihat apa yang ada di bawah sana.

Oh ya biar ngga salah, nama Gw Billy, cowo, normal suka cewe haha. Berasa barat banget kan nama gw? tapi gw Jawa tulen. Cuman tinggal di Jakarta aja bareng keluarga gw.

"Om...?" terdengar suara, cewe, suara yang bikin gw makin penasaran. Suara siapa gerangan, ga mungkin dong ibuk suaranya berubah? Apalagi terdengar suara yang familiar.

"Boleh kan sayang?" suara bapak.

Fix ada yang ga beres ini.

Dengan pelan pelan gw merangkak di kerangka beton lalu mendekat ke sumber cahaya: lubang di atas plafon kamar ortu gw itu. Dengan hati hati gw melongok ke lubang kecil yang tak sampai 5 senti diameternya itu.

Mata gw terbelalak.

Di dalam kamar orrtu gw ada cewe, cantik gila, wajahnya ga asing karena tadi gw sempet liatnya. Iya dia salah satu temen adek gw yang tadi main ke rumah. Sekali liat gw langsung sange, gimana ngga, kaos yang dia pake cukup ketat menonjolkan aset yang berharga di dadanya. ughh

Dan sekarang Bapak dengan mudahnya membelai gundukan itu dengan tangannya. Anjing!

Cewe yang gw belum tau namanya itu menggigit bibir bawahnya saat tangan bapak mengelus buah dadanya yang menonjol dan masih terbalut kaos.

"Besar banget..." suara bapak membuat wajah cewe itu bersemu merah.

Grepppp

Tangan bapak meremasnya dengan sedikit keras. " hgnnn omm..." desahan manja cewe itu langsung membuat kontolku bereaksi. Sial bapak!!!

"Boleh om buka?" tanya Bapak yang langsung di beri anggukan pelan oleh cewe itu.

Dengan pelan bapak menarik kaos ketat itu ke atas dan memperlihatkan bra putih cewe itu dengan belahan dadanya yang jelas. arghhhh gede banget!

Tanpa babibu bapak langsung menarik lepas kaosnya menyisakan cewe itu dengan bra yang menahan toket gede itu.

"Ahhhh ommm ehnnn..." Desahan cewe itu saat bapak bermain main dengan bra cewe itu, meraba raba bagian yang sudah pasti puting cewe itu dengan jempolnya.

Bapak tanpa aba-aba memeluk cewe itu yang cuma bisa pasrah, tangan bapak meraih ke belakang dan melepaskan kaitan bra.

"Om buka yah?" ucap bapak nakal.

Lalu tersajilah dua buah gunung kembar montok dengan puting pink menonjol yang menggemaskan. Kontolku sudah tak terkontrol lagi sampai sampai sesak di CD ku sekarang.

Jari bapak dengan nakalnya bermain dengan puting cewe itu yang mukanya makin bersemu merah, kakinya mengapit menahan sanget saat bapak merangsang putingnya.

"Ommm... mmmhhnnnn... ahh"

Tangan cewe itu mengapit, membuat buah dadanya makin membusung yang membuat bapak makin tertantang.

"Om kenyot ya puting kamu boleh?"

"Bo... boleh om..." ucap cewe itu manja.

Bersambung...


___

Butuh masukan cepat!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 25, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bastard Daddy (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang