Keesokan Harinya
Si sulung Avalon dan juga si bungsu Avalon masih saja berperang dingin, lebih tepatnya si bungsu Michie lah yg menjaga jarak dengan si sulung Shani.
Hal itu membuat Shani benar benar merasa tidak nyaman diabaikan oleh adik kesayangan di keluarganya itu seperti saat ini si bungsu Michie enggan sarapan pagi dirumah dan memilih untuk langsung berangkat.
"Dedek berangkat dulu ya semuanya dahh" Pamit Michie kemudian berlari keluar dari rumah meminta supir untuk mengantarkannya kesekolah
"Hati hati dek" Balas ke tujuh Avalon Family kecuali Shani yg tertunduk lesu
Ketujuh Avalon Family yg lainnya menatap kearah Shani mereka juga turut sedih melihat Shani yg berperang dingin dengan si bungsu.
"Sabar ya ci shani, mungkin dedek bener bener butuh waktu sendiri dulu.. cici shani koreksi diri cici biar ga ngulangin kesalahan yg sama yg bisa ngebuat cici jatuh sakit" Tutur Freya
"Bener kata freya ci, cici yg sabar yaa mungkin dedek masih butuh waktu" Sahut Feni
Shani mengangguk pelan "T-tapi cici ga tenang kalo gini terus" Balas Shani dengan bibir yg bergetar menahan tangis
Ketujuh adiknya dengan sigap berdiri lalu memeluk Shani dan detik itu juga isak tangis pelan terdengar
"Hiks hiks hiks, ma-maafin cici dek hiks" Lirih Shani pelan
Ketujuh adik Shani itu memeluknya erat memberi kekuatan kepadanya sembari mengelus punggung Shani
"Udh ci, jangan nangis masih pagi ini.. kita harus semangat yaa" Ujar Chika
"Cici semangat ya" Timpal keenam adik Shani yg lainnya
Shani mengangguk menyeka air matanya dengan tangannya sendiri kemudian perlahan melepas pelukan yg adik adiknya lakukan
"Udh cici gpp kok, kalian berangkat yaa.. semangat sekolahnya" Ucap Shani menampilkan senyuman tipis
Chika, Kenzie, Christian, Ashel dan Freya dengan cepat mengangguk, sedangkan Feni dan Gracia hanya diam karena memang sedang tidak ada mata kuliah hari ini jadi mereka bisa santai dirumah
"Iya ci, ini kita mau berangkat kok" Seru mereka semua
Chika menyalimi tangan Shani diikuti oleh adik adiknya yg lain
"Ci, kita berangkat yaa" Pamit Chika kepada Shani
"Ci gre/teh mpen, chika berangkat dulu" Imbuh Chika
"Iya chik hati hati" Balas ketiganya bersamaan
"Kita juga berangkat ya semuanya" Pamit Kenzie mewakili adik adiknya
"Iya hati hati ken, dijagain dedek bila perlu nanti suruh pulang bareng" Sahut Gracia yg diangguki oleh Kenzie
Kelima Avalon Family yg masih bersekolah pun akhirnya berangkat menggunakan mobil, Chika dengan mobilnya sendiri, sedangkan Kenzie dan Christian membawa mobilnya sendiri tak lupa juga Ashel dan Freya yg menaiki mobil namun bedanya Freya nebeng bersama Ashel.
Selepas kepergian kelima adiknya, Shani menghela nafas lelah membuat Feni dan Gracia dapat merasakan betapa lelahnya cici mereka itu menanggung beban semenjak kepergian kedua orang tua mereka.
"Cici berangkat kekantor dulu ya ge/fen" Ucap Shani yg bangkit dari duduknya
"Kok kekantor ci? Cici masih belum sehat loh" Bingung Gracia
"Cici udh gpp kok ge, cici udh sehat kalian gausa khawatir tenang aja, setelah jam makan siang cici pulang kok" Balas Shani tenang
Gracia menghembuskan nafas pasrah "Yaudah iya, tapi kalo ci shani sakit lagi terus dedek tau bisa tambah marah ci" Tutur Gracia
KAMU SEDANG MEMBACA
Brads & Lads [END]
General FictionKeseruan 9 bersaudara yg minim konflik hanya berpusat kepada kehidupan mereka. Family and God - that is what's important. Money, cars, those are things that come and go. Start : 14 September 2023 End : 11 Oktober 2023