BAB 1 PAGI DITEMANI HUJAN

1 0 0
                                    

Hujan pagi ini membuat beberapa orang berlarian menuju halte bis, begitu juga dengan Anjani, berusaha melindungi dirinya menggunakan tas warna merah muda itu.

Anjani berlari menuju halte bis yang letaknya hanya beberapa langkah dari rumahnya, senin - sabtu di halte ini lah an ( anjani ) menunggu bis untuk membawanya ke sekolah.

Dia Senjani Ambara Putri gadis berparas cantik, cerdas tapi sedikit petakilan.

" Yahh, basah deh bajuku." gerutu anjani merasakan air hujan menembus baju sekolahnya.

Tidak berselang lama bis berwarna merah itu tiba, anjani segera masuk.

30 menit perjalanan menggunakan bis sampai ke SMA Kusuma Bangsa, anjani turun dari bis, sepatu putih hitam nya tidak sengaja masuk dalam kobangan air yang keruh, sontak Anjani pun terkejut.

" yahhhh, apes banget sih hari ini "

" Anjani... ! Annnn Anjaniii  " suara teriakan Vella dari kejauhan

Anjani spontan menoleh kearah suara itu sembari bergumam

" haduhh dasar vella ih kenapa harus teriak teriak sih " tanpa menjawab panggilan Vella, Anjani bergegas menuju sumber suara yang berada tepat di depan pintu kelas XII IPA 1.

" Annjaniiii !! " teriak vella lagi

" hihh iya aku denger vell, Temanmu ini ngga budek, jangan teriak teriak dong malu di lihat orang tuh "

" hehe , oh iyaa maaf Ann... " Vella tertawa malu , matanya berputar melihat sekeliling Ternyata banyak yang memperhatikan mereka berdua karena teriak nya sendiri.

" ada apa tuan putrii  yang comel ?? " tanya Anjani pada Vella si gadis bertubuh kecil dan manja itu.

Vella adalah sahabat satu satunya Anjani di SMA Kusuma Bangsa.

" ada beritaa bagusss... Tau nggak ? "

" Berita bagus apaan ? " tanya Anjani sambil berfikir, karena dari semalam grub angkatan sekolahnya hening tidak ada notifikasi apapun .

" Ada cowok baru di sekolah kita an, Ganteng Bangetttttt !! "

Mendengar itu Anjani tertawa terbahak bahak

" hahaha apaan vell, kamu lihat orang gila di pinggir jalan aja kamu sebut orang ganteng "

" iiiihh apaan nggak lahhh, ini bener "

" hadeh  vella bodo amat, sejak kapan kita peduli sama hal ga penting seperti itu "

" Anjani, ini penting menyangkut masa depan kita "

" Masa depan apaan... ?? "

"Emm mungkin salah satu dari kita berjodoh, kan kita udah mau lulus "

" terserah deh vell, Dingin nih masih gerimis, mau ke kelas aja biar anget "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SANG BAGASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang