{ Hiori Yo }

388 27 1
                                    

" Anak Kita Akan Menjadi Nomor 1! Hahaha! "

" Nomor 1 Ya..."

Hiori (name),Ibu Dari Hiori Yo Ini Sangat Tidak Setuju Tentang Suaminya,Suaminya Menginginkan Yo Untuk Menjadi Nomor 1

Mengingat Suaminya Dan (name) Selalu Yang Menjadi Nomor 2 Dan Mereka Menikah Dengan Alasan Ini

Meakipun (name) Sangat Tidak Setuju,Karna Tampak Suaminya Hanya Mementingkan Bakat Yo Saja

Dan Yo Telah Mengetahuinya Di Usianya Yang Masih Kecil,(name) Yang Merasa Kasihan Langsung Menemui Yo Di Kamarnya

" Yo chan? " Tanya (name) Dengan Lembut Pada Yo

Yo Hanya Diam Menatap Kakinya Yang Terluka Akibat Jatuh Dari Tangga,Yo Masih Syok Karna Ayahnya Hanya Mementingkan Bakatnya Saja

" Yo chan...Maafkan Mama Nak..." Lirih (name) Sembari Memeluk Yo Dari Samping

(name) Tak Kuasa Menahan Tangis,Air Matanya Pun Jatuh Perlahan,Bersamaan Dengan Yo Yang Memeluk Erat Lengan (name) Dan Ikut Menangis

Pagi Harinya,(name) ternyata Tertidur Di Kamar Yo,Ia Tersenyum Senang Menatap Anaknya Yang Dapat Tertidur Lelap Meski Matanya Sedikit Membengkak Karna Menangis Semalam

Ok,(name) Akan Mengambil Jalan Ini Demi Yo,Ia Akan Melakukan Apapun Demi Yo,Apapun Untuk Putra Tunggalnya

Didepan Sang Suami,(name) Menyondorkan Surat Cerai Pada Suaminya,Suaminya Terkejut Bukan Main

" ...Aku Mau...Kita Pisah! " Ucap (name) Dengan Nada Yang Sangat Serius

Dan Terjadilah Pertengkaran Antara (name) Dan Suaminya,Suaminya Tak Ingin Pisah Karna Ingin Melihat Yo Menjadi Nomor 1,Tetapi (name) Tak Mau Karna Ingin Yo Bebas Dari Kekangan Suaminya

Hingga (name) Lah Yang Menang,Dengan Ancaman Akan Melaporkan Polisi Tentang Paksaannya Membuat Suaminya Tak Ada Pilihan

Sekarang Hanya Tinggal (name) Dan Yo,(name) Senang Karna Dapat Hidup Berdua Dengan Yo,Bebas Dari Paksaan Suaminya

" Nah Yo chan,Sekarang Kau Bebas Memilih Jalanmu Sayang,Mama Akan Selalu Mendukungmu " Lirih (name) Di Telinga Yo

Yo Tersenyum Lebar Dan Memeluk Mama Tercintanya Dengan Sangat Senang

Dan Yah,Jadilah Yo Seorang Gamer,(name) Mendapat Surat Dari Seorang Wanita Dan Memberikannya Pada Yo Karna Itu Untuk Yo

" Disini Dikatakan...Terpilih Menjadi Pemain Sepak Bola Jepang? " Tanya Yo Yang Merasa Sangat Heran Dengan Isi Suratnya

" Pergilah Jika Kau Mau Yo,Omong Omong...Papamu Akan Kemari...Jadi Anggap Itu Sebagai Pelarianmu..." Ucap (name) Dengan Wajah Khawatir

" Ta-Tapi Bagaimana Dengan Mama? " Tanya Yo Yang Khawatir Pada Mamanya

(name) Mengecup Kening Yo Dengan Lembut Dan Tersenyum Dengan Sangat Hangat Padanya

" Mama Akan Baik Baik Saja Nak,Jangan Khawatir " Ucap (name) Untuk Menyakinkan Yo

Terpaksa,Yo Pun Pergi Ke Blue Lock Meninggalkan (name) Yang Takdirnya Jelas Tak Menentu

Beberapa Bulan Setelahnya Yakni Seusai Melawan U-20 Japan,Semuanya Diberi Hari Libur Termasuk Yo

Yo Sangat Senang Bisa Kembali Ke Rumah,Ia Pun Segera Menghubungi Mamanya Setelah Mendapatkan Handphonenya Kembali

Karna Pesan Tak Dijawab,Yo Segera Pulang Kerumah Dan Dengan Tidak Sabarnya Langsung Membuka Pintu Dengan Kencang

" Mama! " Ucap Yo Dengan Antusias

" Wah Wah,Yo chan,Selamat Datang " Ucap (name) Dengan Lembut

Yo Langsung Memeluk (name) Dengan Erat Dan Dibalas Dengan Pelukan Hangat Dari (name)

Mama { Blue Lock Oneshoot }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang