12. Theory

58 3 0
                                    

Wonwoo Segera bersiap dan pergi, siapa sangka mood wonwoo yang awalnya sedang badmood dapat berubah hanya Dengan ajakan mingyu?

Sebenarnya ini, Wonwoo udah move on atau belum ya?

okay Kembali ke topik.

wonwoo Sebenarnya malas banget sih kalau harus jalan kaki, Tapi demi mingyu semuanya akan wonwoo lakukan.

akhirnya setelah berjalan sejauh kurang lebih 3KM wonwoo dapat melihat lapangan Basket yang dimaksud mingyu di seberangnya sekarang.

"Gyuu!!"

Mingyu yang mendengar suara wonwoo pun segera berbalik.

Wonwoo tersenyum semangat Disana, dan mingyu pun tersenyum kepada nya.

Entah apa yang membuat mingyu selalu tersenyum jika melihat wonwoo.

PIP!!

Brak!

Siapa sangka, itu mungkin adalah senyuman manis terakhir dari wonwoo yang mingyu lihat.
.
.
.
.

"wonwoo!!!"

Mingyu yang melihat joshua tiba dengan Sang pacar (seokmin) pun segera berdiri dan Menunduk kan kepalanya.

Mungkin karena Mingyu selalu hanya melihat joshua tersenyum, sekarang dia menjadi ketakutan saat melihat wajah joshua yang Menatap nya tajam seolah olah siap memakan mingyu kapan saja.

"j..joshua"

"mingyu..wonwoo dimana?"

"masih ditangani.."

Tubuh joshua terasa lemas, kedua kaki nya bahkan tidak mampu lagi untuk berdiri.

Apalagi saat melihat jersey basket mingyu yang berlumuran darah.

"jelasin.."

"Hmm?"

"Jelasin apa yang udah terjadi sama wonwoo"

"Gue gatau, gue cuman ngajak dia main basket, dan dalam perjalanan dia ketabrak.."

"G..gue tau Kalau wonwoo jarang keluar rumah, tapi gue hafal banget kalau dia ga bodoh kalau nyebrang, dia tidak mungkin ketabrak.."

"Maaf.."

"seok..wonu gimana? Gue takut kalau-"

"Ngomong apaan kamu? Wonwoo bakal baik baik aja"

"GIMANA BISA AKU BISA TENANG SEDANGKAN JEJAK DARAH DI JERSEY MINGYU UDAH JELASIN SEBERAPA PARAH KECELAKAAN WONU!?"

mingyu seketika langsung menatap jersey nya.

Ah iya..jersey putih nya telah penuh dengan darah dari wonwoo.

Ceklek..

"apakah ada wali yang bisa Bicara dengan saya?"

"Saya!"

"Baik..silahkan masuk"

Joshua Langsung berdiri dan mengikuti dokter itu kedalam ruangan wonwoo.

Miris..keadaan wonwoo jauh dari kata baik. Berbagai Alat bantu Terpasang di tubuh wonwoo, Juga alat alat yang terus berbunyi Menyapa Indra pendengaran Joshua.

"Tidak ada Luka serius untuk organ dalam tubuh, hanya saja beberapa luka sobek dan tulang pada lengan kiri pasien Mengalami retak ini membutuhkan masa pemulihan yang sedikit lama.."

"untuk sekarang karena pasien mengeluarkan banyak darah maka dia harus menerima transfusi darah.."

Seokmin pun masuk ke dalam ruangan dan melihat pacarnya yang sedang menangis.

"What's wrong babe?"

"wonu.."

joshua memberitahu tentang keadaan wonwoo kepada Seokmin.

"Aku yakin Wonu gamungkin Bodoh dalam nyebrang jalan..dia lebih jago dari aku seok, gamungkin.."

"Terus kamu mau nuduh siapa babe? mingyu gamungkin karena dia udah di lapangan.."

"Seok..Wonu selalu dapet kiriman paket dari anonymous ..gue yakin ini semua ada hubungannya dengan kecelakaan wonu.."

Seokmin hanya menggelengkan kepala nya dan memeluk joshua Yang masih menangis tersedu sedu.

"calm down babe..kita fokus untuk penyembuhan wonu dulu ya?"
.
.
.
.
.

rewrite the starsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang