02

431 66 0
                                        



Tiba-tiba kim rok soo atau cale henituse merasakan slacker life nya bukan menjauh lagi tapi menghilang dari pandangan nya.

"Tuan muda"

Cale yang tersadar akan lamunan nya pun menoleh

Setiap hari langkah kaki dan pergerakan orang tua di depan nya selalu tidak ada suara, meski itu terjadi setiap hari cale selalu tidak terbiasa

Apa lagi ketika ia memikirkan bahwa pelayan di depan nya adalah patriot dari keluarga pembunuh,Dasar pak tua menyeramkan.


"Ada apa ron?"

"Ini teh mu tuan muda , kemarin saya menemukan teh yang mirip dengan favorit anda tuan muda"

Cale yang tadi nya melihat ke arah ron sekarang teralihkan ke teh yang dia pegang, Dengan tangan yang gemetar ia mencoba untuk meminum nya.


Dan rasanya sangat mirip dengan teh limun yang biasa ia minum setiap hari ,mulai dari bangun hingga tidur lagi pelayan ini akan selalu menyediakan teh yang sangat ia benci

Akan tetapi ... rasanya lebih asam
Sepuluh kali lipat

Padahal baru seteguk mengapa rasanya seperti ini?

Cale pun menyerah untuk meminum lebih dari seteguk

"Ron, besok aku ingin yang manis-manis saja"

Gerutu cale

"Baiklah tuan muda"
Dengan senyum khas nya ia berbicara seperti itu

Dan itu semakin membuat nya menakutkan di mata cale

"Choi han apa kau sudah mendapat kan kabar dari lee soo hyuk?"

Orang yang dari tadi hanya diam dan berdiri di pojok segera mendekat dan berbicara

"Tidak cale-nim"

"Sepertinya ramuan itu sulit di temukan ya, apa aku harus meminta nya pada kaisar?"

Gumam cale

Tok tok tok

Suara ketukan pintu pun terdengar,ron yang dengan cepat bergerak ke arah pintu itu dan membuka nya

Cale pun melihat lee soo hyuk yang sedang menggandeng seorang anak kecil yang berpakaian aneh

Ron pun keluar dari ruangan dan meninggal kan choi han , lee soo hyuk,cale , dan anak kecil yang di gandeng Lee soo hyuk

Lee soo hyuk pun memasuki ruangan itu bersama anak yang di gandeng nya

"Jadi? Apa anak itu ramuan nya"

Mendengar pertanyaan cale
Lee soo hyuk malah mengerutkan keningnya

"Bukan, aku memungut nya"

can I meet them again? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang