Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aghh Suishinshi" Kiyomaro menjerit ketika Suishinshi dengan tidak sabaran nya mendorong tubuhnya ke atas tempat tidur.
"Kenapa" Suishinshi perlahan naik keatas tempat tidur dan menggantung tepat di hadapan kiyomaro, tangannya perlahan ingin melepasnya kancing kemejanya.
"Suishinshi tunggu sebentar!". Teriak kiyomaro hendak menghentikan niat Suishinshi yang terlihat jelas.
Suishinshi terlihat kecewa dan menghela nafas panjang.
"Ada apa"
Dengan raut malu-malu, kiyomaro kemudian meraih pipi Suishinshi.
"A-aku...aku mau pipis"
"Eh?"
Suishinshi menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Astaga kiyomaro, apa harus sekarang? Sana cepat".
Kiyomaro mengangguk, mendorong dada Suishinshi hingga Suishinshi terbaring di atas kasur kemudian berlari secara tergesa-gesa kearah kamar mandi.
Beberapa lama kemudian kiyomaro tak kunjung keluar.
"Kiyomaro, kanapa kau lama sekali"
"Tunggu"
Suishinshi mengeryit.
Dret-
Suara pintu mulai terdengar Suishinshi spontan mengarahkan pandangan ke arah sumber suara, sebuah kaki panjang mulus mulai keluar dan menampakkan hal yang benar-benar membuat Suishinshi seolah tak percaya.
"Kiyomaro?!".
Kiyomaro kini tak mengenakan pakaian pengantin nya lagi, dan beralih dengan penampilan yang benar-benar berbuka dan membuat Suishinshi menelan ludah. Ia mengenakan lingerie pendek dengan belahan terbuka, yang bahkan bisa memperlihatkan apa yang ada di balik nya. Transparan dan puting merah muda nya bisa terlihat jelas, di bagian bawah kiyomaro tak mengenakan apa-apa sehingga ketika berjalan mendekat kearah Suishinshi milik nya yang basah bisa terlihat sama jelaskan.
"Sayang"
Kiyomaro mendekat kemudian duduk bersila di hadapan Suishinshi yang masih tak percaya. Wajahnya yang manja benar-benar membuat Suishinshi tak bisa menahan diri.
"Sayang, kenapa diam saja. Kau tak mau makan malam"
"Ingin susu atau ingin masuk disini"
Ucap kiyomaro sambil menunjukkan milik nya.
"Kiyomaro..."
"Hmm? Kenapa sayang? Kau tidak suka dengan pakaian ku?".
"B-bukan..., Tapi..."
Suishinshi benar-benar terpengaruh dengan godaan kiyomaro.
"Suishinshi? Sayang?"
"Aghh! Aku tidak tahan lagi!"
Suishinshi dengan buasnya langsung melompat kearah kiyomaro dan menindihnya, melepaskan pakaian nya sendiri kemudian membuka kaki kiyomaro lebar-lebar.
"Aku mulai"
Kiyomaro mengangguk dengan malu-malu.
Dan ketika Suishinshi baru mengeluarkan miliknya tiba-tiba ucapan kiyomaro seperti Sambaran petir bagi nya.
"Kecil"
Ehh? "A-aapaaaa?!"
Dan begitulah malam pertama penuh kehisterisan yang di miliki Suimaro.
