04

417 44 3
                                    

Over friendship/ 27;sep 23

"Ekhmm... Bisa lepas ga sih"

"Gak"

Sakura memilih pasrah dari pada berdebat, Sasuke mode manja itu bikin pusing.
Hari ini jam kosong jadi para siswa bebas kemana aja asalkan diarea sekolah tidak boleh keluar gerbang. Entah Kenapa setiap jam kosong yang selalu lama ini tidak ada opsi dari guru untuk memulangkan mereka dari pada seperti sekarang lontang Lantung gak jelas di area sekolah.

Ada yang main basket, futsal, renang, ke kantin, tidur, gosip bahkan mojok jangan lupakan suara-suara aneh dari UKS dan toilet.

Dari semua tempat kenapa Sasuke memilih atap sekolah yang gak ada bagus-bagusnya.
Lebih baik ia menyibukkan diri dengan ponselnya membiarkan sasuke sibuk dengan dunianya sendiri, selagi orang itu tidak banyak tingkah tidak akan merugikannya.

Untuk beberapa menit hanya suara ponsel sakura yang terdengar sebelum pergerakan sasuke yang saat ini sedang memangkunya mulai mengganggu dia.

Tangan kiri sasuke masih memeluk sakura dari belakang sedangkan tangan kanannya sibuk ke area bawah hingga membuat sakura juga terganggu.

Pikiran aneh mulai menyerang isi otak sakura. Apa lagi saat merasakan celana sasuke yang kaya menonjol gitu mana kerasa banget lagi di pantatnya. Ada yang tegak tapi bukan tiang.

"Lo kenapa sih sas"

Wajah sakura menoleh ke arah belakang tepatnya menatap sasuke yang kaya lagi nahan sesuatu.

"Sshh, udah gak tahan Ra"

Sakura meneguk ludah kasar. Mampus sudah saatnya ia kabur.

"Waaa mulai gila Lo ya"
Sakura dengan paksa melepaskan tangan Sasuke yang tadi melingkar di perutnya ia reflek tidak jadi berbalik melihat Sasuke.

Ketika pemuda itu sudah ikut berdiri dan sibuk membuka sabuk celananya sendiri.
"Bantuin gua Ra.. udah gak tahan"

"Aaaaa... Gak gua gak mau"
Teriak sakura sambil menutup matanya dan membelakangi sasuke.

Beralih di kelas dimana ada yamanaka Ino yang kebingungan sendiri mencari teman pinky nya yang menghilang sejak di tetapkan jam kosong di jam 10 tadi.

Tidak beda jau dengan Yamanaka Ino teman sasuke juga kebingungan mencari kapten basket Meraka, masa mau tanding sama adek kelas gak ada kaptennya sih... Ada sih pemain cadangan tapi kan gak Abdol kalau tidak ada cowo incaran siswi satu sekolah.

.
.
.
.
.
.
.

"Ganteng doang pipis sembarangan"

"Berisik tisunya lagi"

Dengan malas ia menyerahkan tisu basah yang selalu ia kantongin yang udah sisa dikit gara-gara Sasuke.

"Lama amat sih.. jangan-jangan Lo lagi coli ya" tuduh sakura.

"Berisik " umpat sasuke kasar, sakura manyun aja lah dia mulai kesal sama si pantat ayam.

Jadi ia menyerahkan tisunya juga kurang ikhlas sehingga tanpa sengaja ujung tangan bersentuhan dengan tangan Sasuke. Dia yang memang membelakangi sasuke refleks melihat tangannya yang ada sedikit cairan putih tapi kaya kentel gitu.

"Iuhhh.... Lo beneran coli sas"
Sakura buru-buru melap tangannya dengan tisu basah. Gila banget si sasuke masa beneran coli si ayam itu.

"Nanti Lo bakalan gue buat nelen itu tiap hari"
Ujar sasuke sambil berjalan merangkul sakura dan membawa tubuh yang lebih kecil itu berjalan ke arah luar atap.

Tidak dipedulikan sakura yang memberontak minta dilepaskan dia tetap merangkul tubuh itu untuk meninggalkan atap.

.
.

OVER FRIENDSHIPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang