Over frenship/2 Apr 23
.
.
Masashi Kishimoto
.
.
.
.
.Sakura duduk di kantin sendirian, pagi ini ia lupa sarapan karena buru-buru sekali jadi ketika waktu istirahat tiba ia langsung mencari asupan tambahan energi, bahkan ia meninggal teman sebangkunya.
Tidak ia hiraukan Karin dan gank yang nampak ribut-ribut menjadi seorang pembuly di belakangnya karena ia benar-benar lapar sekali.
Namun suara Karin seketika senyap membuat sakura yang tadi fokus dengan makanannya jadi ikut penasaran kenapa dengan si Uzumaki itu, mana mulut besarnya tadi.
Alisnya terangkat pelan lalu mengangguk kan kepala.. oohh ternyata ada uchiha Sasuke dan gank yang sudah memasuki kantin.
Dapat ia lihat Karin yang langsung mencoba mendekati Sasuke namun malah di cuekin.Ya ampun perempuan kok gak ada harga dirinya gitu.
Malas memikirkan orang lain, lebih baik fokus dengan makanannya yang sisa sedikit.
"Hei"
Hampir saja kuah kare yang ia sendok terlepas dari tangannya, ia mendelik marah pada sosok pengganggu berambut pantat ayam yang nyengir kaya kuda itu.
Duduk tepat di samping bahkan cukup rapat untuk posisi kursi yang kosong itu.Kedatangan Sasuke tentunya membuat teman-teman tim basket akan mengikuti si kapten, see lihat sekarang ia yang tadi duduk sendiri sekarang penuh dengan cogan-cogan pentolan Konoha high school.
Mata hijau tidak sengaja melirik Karin dan gank yang nampak menatap benci ke arahnya, jangan sampai ia menjadi salah satu korban si cewe centil itu.Pokonya sebelum ia di bully dia harus membuat mereka semua mengurungkan niat untuk mengganggu nya.
Sapaan hangat dari teman Sasuke hanya ia tanggapi dengan senyuman tipis ia terlalu malas untuk berbicara.
"Tidak bersama dengan teman-teman mu sakura-chan"
Kiba memulai pembicaraan, yang tentunya di sadari oleh teman-temannya basket mereka sebagai awal mula modus berjalan.
"Tidak mereka malas"
Padahal teman-temannya sedang sibuk menyalin PR yang ia kerjakan.
Sedikit info sakura dan Sasuke itu beda kelas, ini adalah tahun terakhir mereka di Konoha high school.
Sakura menjawab dengan setengah-setengah pertanyaan Kiba, berusaha menghabiskan minumannya sayang kan kalau gak habis.
Namun pergerakan Sasuke di sampingnya membuat ia risih, tangan besar dengan lancang mengelus pahanya dan dengan bodohnya malah menyikap sedikit roknya. Memang anj... Si pantat ayam ini untung gak ada yang sadar karena sibuk dengan urusan masing-masing.
"Aduh"
Suara Sasuke yang terlihat kesakitan membuat teman-teman nya heran.
Dapat mereka lihat Sasuke yang memegangi perutnya, seperti habis dipukul beralih pada sosok sakura yang tidak terlihat peduli. Gadis manis itu sibuk dengan airnya yang sisa es batu.
Setelah tersisa es batu seperti kebiasaan sakura akan mengambil es batu yang tersisa dan mengulumnya hingga mencair atau tidak mengunyahnya hingga hancur.
Mulut sakura yang mengap-mengap karena mengulum es batu membuat salah satu dari pemuda tampan didekatnya menegang, seperti membayangkan sesuatu ketika mulut cantik itu di sumpal hal lain yang lebih besar selain es batu dingin. Mungkin yang lebih panas dan keras bagus juga?
"Aku dengar dari Kakashi-sensei kau mulai ikut taekwondo Ra?"
Seru Neji.Sakura mengangguk kepalanya es yang tadi ia kulum sudah mulai mencair tapi agak sulit untuk menjawab pertanyaan Neji.
"Heh, bukannya kau mau ikut klub renang?" Kali ini si Naruto yang berbicara.
"Loh bukannya Minggu lalu kau mau ikut klub memanah?" Kiba juga ikut nimbrung.
Karena ia bingung sendiri sebenarnya sakura itu serius ikut yang mana, maka dari itu ia juga ikut berbicara.
Semua mata teman Sasuke termasuk Sasuke sendiri menatap sakura mengharapkan jawaban, Merasa perlu menjawab Sasuke buru menyudahi mengulum es batu yang belum habis dan kembali mengeluarkan nya ke dalam gelas. Tidak ada yang jijik orang cantik bebas!!!!"Semuanya aku ikut" menatap jijik Sasuke yang mengunyah es batu yang tadi ia keluarkan. Sasuke tidak perduli ia tetap fokus dengan es batu di mulutnya yang sudah mengecil agak hambar tapi ada sedikit rasa manis.
"Sejak kapan kau suka olah raga?"
Sai cuman nyengir kuda ketika menerima tatapan tajam dari sakura."Sejak lama bahkan diluar sekolah dia juga suka tinju"
Akhirnya Sasuke buka suara.
"Dia suka memukul orang "
Terdengar seperti peringatan ditelinga mereka.Sakura sendiri menatap malas teman-teman Sasuke yang menatapnya seperti tidak percaya kalau dia juga suka olahraga, olahraga yang cukup menguras tenaga tentu dia suka apalagi kalau bareng sasuke?
Malas berurusan terlalu lama dengan sasuke dan teman-temannya sakura meninggalkan mereka setelah pamitan yahhh... Pamitan yang tidak formal juga sih hanya basa basi seperti ' duluan ' kemudian pergi tanpa menoleh sama sekali.
Sepeninggalnya sakura yang meninggalkan kantin dengan bodohnya Kiba menyeletuk.
"Kalau di perhatikan dada sakura membesar yahh..."
"Si anjing" Kiba cuman bisa nyengir ketika mendapatkan teguran dari Shikamaru dan tatapan tajam sasuke.
"Tapi ia sih, semenjak malam Minggu kemarin ukuran sakura terbayang-bayang"
Sebelum mendapatkan jitakan dari Neji yang ada di sebelahnya, Naruto buru-buru menghindar baru ingat calon Kaka ipar ada di samping."Bodoh" suara Sasuke yang terdengar dingin mengalihkan perhatian mereka.
"Cih, Sasuke mungkin udah cobain" sindir sai.
"Ehhh kambing, malah nyengir ni orang"
"Fix, sakura udah kecolongan "
"Si tai, belum.. masih tersegel "
Alis temannya terangkat dan ekspresi tidak percaya dengan ucapan Sasuke.
"Jangan bilang lu lakuin nya diam-diam "tebak Shikamaru ketika melihat Sasuke yang tadi terdiam bentar.
"Bangsat"
Suara mereka yang tiba-tiba mengeras membuat beberapa yang masih di kantin kaget. Merasa penasaran dengan apa yang diomongkan oleh cogan-cogan sekolah mereka.Sasuke yang menyeringai membuat umpatan mereka keluar hampir bersamaan tidak percaya dengan Sasuke yang dikenal paling anti perempuan, dingin tidak suka berinteraksi dengan perempuan lain selain dengan sakura atau ibunya bisa melakukan hal-hal yang tidak mereka sangka. memegang payudara seorang gadis. Bisa gak sih itu di sebut pelecehan? Atau mungkin Sasuke udah jauh dari pada itu?
Sasuke pergi meninggalkan teman-temannya membiarkan mereka berpikir dengan pikiran terliar mereka sendiri, ia hanya berjalan tenang dengan kedua tangan yang masuk ke dalam saku celananya kalau di perhatikan lebih teliti ada yang sedikit tegang?
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
OVER FRIENDSHIP
Romancemereka teman tapi berlawanan,. mereka tetangga seja kecil tapi musuhan, hanya rahasia kecil yang disembunyikan.