[29]

115 10 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kami sudah berusaha untuk pelan pelan mengobrolkan persoalan anda dan keluarganya, Kazuha tidak memberikan respon apapun selain menyuruh kami untuk keluar dan berhenti untuk membahas siapapun lagi, saya tidak tahu jelas apa yang sudah terjadi di alam bawah sadarnya selama ia tidak sadarkan diri, otaknya bereaksi cukup berlebihan, firasat saya sumbernya dari sana, hanya butuh waktu yang lebih lama lagi untuk membiasakan Kazuha" Dokter psikiater Kazuha menjelaskan hal hal yang sudah ia lakukan untuk Kazuha kepada sang kekasih, Heeseung.

Mendengar penjelasan dari dokter di depannya, Heeseung hanya bisa memberikan senyuman palsu, kini dirinya takut, takut akan segalanya, ia takut hari dimana ia pergi ke Amerika menjadi pertemuan terakhirnya dengan sang kekasih, ia takut kondisi Kazuha semakin memburuk karena ia masih takut bertemu dengan siapapun bahkan dengan tim medis sekalipun, dan... ia kini takut akan dirinya sendiri.

"Saya akan mencoba untuk membawa kedua orang tua Kazuha masuk ke ruang inap Kazuha, saya harap dengan melihat sosok keluarganya Kazuha bisa menjadi lebih tenang dan otaknya dapat mengingat lagi mengenai kedua orang tuanya dan tidak memberikan reaksi yang berlebihan akan keluarganya sendiri"Jelas dokter

"Lalu sekarang, apa yang harus aku lakukan ?"tanya Heeseung

Dokter itu tidak langsung menjawab, ia mengerti sekali pertanyaan sederhana yang Heeseung ucapkan

"Berdoa lah, akan saya beritahu setiap perkembangan yang terjadi, tenang saja, untuk sekarang... maaf saya belum bisa memberikan izin kepada anda untuk memasuki ruang inap Kazuha" Jawab dokter

Heeseung hanya mengangguk lemah sebagai jawaban

"Baiklah, kalau begitu, saya harus menemui dokter bedah Kazuha, ada yang harus saya bicarakan dengannya, permisi" dokter psikiater Kazuha berdiri lalu pergi meninggalkan Heeseung yang masih duduk di kursi

Tak lama kemudian, Heeseung pun berdiri dari duduknya dan keluar dari ruangan, lalu pergi dari rumah sakit menuju gedung Hybe karena ada beberapa hal yang harus ia selesaikan

●○●○●○●○●○●○●

"Kau yakin ?"tanya manager pribadi Heeseung

Heeseung meneguk ice americano yang ada di genggamannya, agar ia bisa tetap fokus

"Apa aku terlihat tidak yakin hyung ?"tanya Heeseung balik

"Maksudku..."manager pribadi Heeseung menggantung perkataannya

Heeseung menatap sang manager yang tidak melanjutkan obrolannya

"Wae ?"Heeseung

"Maksudku apakah kau sudah membicarakan ini dengan member yang lain ?"tanya manager pribadi Heeseung

IDOL | HeekazuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang